04. dusta

2.1K 96 0
                                    

Happy reading!!!🐣

[ 23.00]

tit tit klek

Mark memasuki rumahnya, ia sungguh lelah hari ini.

Ia melihat lampu ruang makan yang masih menyala, apakah haechan masih menunggu nya dan belum tidur?

Ia melangkahkan kaki nya mendekati meja makan, dan terlihat istrinya tertidur dengan kepala yang tertidur di atas meja makan, Mark juga melihat ada lilin yang sekarang sudah padam dan meleleh? Ia ingin langsung pergi ke kamarnya dan istirahat, tapi..

"Mark hyung? sudah pulang?"

"......."

"Mark hyung mau aku panaskan makanannya? tadi aku masak makanan kesukaan Mark hyung, sebentar ya hyung."

Haechan beranjak ke arah kulkas, kemudian ia mengeluarkan masakan yang ia masak dengan penuh cinta itu lalu akan dituangkan ke dalam panci, tapi sebelum itu mark sudah mencegahnya.

"Tidak usah chan, saya sudah makan malam di kantor, kau tidurlah. Saya juga langsung mau tidur."

"Tapi Mark hyung, aku sudah memasak-"

"SAYA TAK PERNAH MENYURUHMU MEMASAK!!"

Mark beranjak pergi ke kamar mereka berdua dan meninggalkan Haechan sendiri di dapur itu lagi.

"Hahh, yasudahlah memang salahku kenapa aku tidak tanya dulu tadi mark hyung mau makan malam di rumah apa di luar huh. Sudah tidak papa, ini besok di kasih ke satpam saja hehe." maklum Haechan kepada suaminya, memang ia yang salah kok.

~ • ~ • ~ •

|Haechan's pov|

Aku membuka pintu kamar itu pelan, hahh lihat suamiku sudah tidur sangat lelap sekali. Aku mendekati mark hyung dan mengelus kepalanya pelan,

"Hyung aku harap kamu tidak menyembunyikan apapun dari ku, karena aku sangat tidak suka di bohongi hyung, hyung tau itu, tapi untuk saat ini aku tau hyung pasti capek ya.."

Cup

aku mengecup lama kening suamiku, aku berdoa semoga kau selalu berada disampingku,,

Aku naik ke sisi ranjang sebelah Mark hyung dan membelakanginya, hahh dia bahkan belum berbicara apa-apa tentang Kanada itu, apa Mark hyung juga tidak mau bercerita kepadaku?

Aku harus membangunkannnya, ia pasti belum sepenuhnya masuk alam mimpi.

"Hyung..Mark hyung. Bangun dulu hyung, sebentar saja. Aku mau bertanya sesuatu.."

"Ck, apa sih? ganggu banget kamu"

"Maaf ya hyung, sebentar aja.."

"......"

"Cepetan ngomong saya sudah mengantuk"

"e- eh iya hyung, apa benar besok hyung mau ke Kanada?"

Mark terkejut, bagaimana haechan bisa tau?

"Iya"

"Berapa hari hyung di sana?"

"Satu bulan"

(Bohong, hyung bohong)-ujarku dalam hati.

"Hyung mau aku temani?"

"Tidak, kenapa kau harus ikut?"

"Hyung kan lama di sana, apa hyung tidak akan merindukanku nanti?"

"Jangan berbicara omong kosong, aku mau tidur."

"Mark hyung, aku juga mau iz-"

"Diamlah, aku besok mau flight pagi-pagi sekali. Kau mau aku kesiangan dan tidak jadi ke Kanada begitu? HAH..!!"

Aku terkesiap akan bentakan itu,,

"Ma-af mark hyung.."

Mark hyung beranjak membelakangiku dan akan tidur kembali.

"Mark hyung mau aku packingkan baju?"

"....."

"Baiklah akan aku siapkan baju hyung.
Tidurlah hyung, hyung harus beristirahat."

●○●

"Hyung hati-hati ya di Kanada, sering sering hubungi aku hmm..jangan telat makan, jangan begadang, kalau capek istirahat, jangan kebanyakan minum kopi dan alkohol, aku sayang hyung. Kalau bisa secepatnya pulang ya hyung.."

"Hmm.."

Mark hyung pergi menaiki mobil nya, ia bilang nanti supir yang akan mengambil mobilnya di bandara, lalu kenapa aku tidak boleh ikut. Mark hyung benar-benar berubah.

|Haechan's pov end|

Drrt

[Mae is calling..]

"Hallo mae.."

"Hai bear, apa kabar?"

"Echan baik mae, mae sehat-sehat aja kan?"

"Iya sayang, mae sehat. Ku dengan dari mertuamu, suamimu itu lagi dinas ke Kanada ya bear?"

"Iya mae, barusan berangkat ke bandara."

"Kau tidak ikut?"

"...."

"Sayang??"

"Emm tidak mae, sama Mark hyung tidak boleh, takut echan kecapean. "

"Yaudah deh, suamimu memang sangat cinta ya sama bearnya mae ini. Oh iyaa sini deh main ke rumah, daddy juga lagi dinas ke Canada chan, tapi udah dari dua hari yang lalu, dan kakak mu itu selalu lembur di kantor. Jadi mae sendiri. Sini sayang temani mae."

"Iyaa mae, echan akan siap-siap dulu ya.."

"Oke sayang, hati-hati ya..naik taksi saja atau diantar supir. Mae tunggu di rumah ya sayang byee"

"Bye mae.."

Tut

Haechan segera masuk ke dalam rumah, dan bersiap ke rumah mae nya, mungkin ia akan menginap satu - tiga hari.

~ tbc ~

Jangan lupa klik bintang di pojok kiri yak!!

Makasih buat yang udah baca dan vote🦋

Come and Go | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang