Happy reading!!🐣
Hendery membawa rekaman cctv dari ruang tamu di rumah Mark, ia belum membukanya, ia akan membuka di rumah sakit saja bersama daddy nya. Kayanya ia sudah tahu, apa yang menjadi penyebab adiknya seperti ini, setelah menemukan beberapa foto yang tersebar tak jauh dari Haechan tadi. Foto yang mungkin saja bisa menyebabkan seorang suami melakukan hal seperti ini?
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
"Daddy, bagaimana keadaan Haechan?" khawatir Hendery bertanya mengenai kabar adiknya.
"Masih sama, belum ada perubahan. Bagaimana apa kau mendapatkan sesuatu di rumah Mark?"
"Yaa, aku membawa rekaman cctv. Aku belum melihatnya tapi kemungkinan kita bisa mendapatkan apa yang terjadi sebelum Jeno datang di cctv tersebut." jelas Hendery yakin.
"Kau membawa laptop?"
"Bawa, baiklah mari kita lihat sekar-"
"John.." Johnny menoleh, mendapati Jaehyun dan Taeyong berlari ke arahnya.
"Bagaimana keadaan Haechan?" tanya Taeyong pada Ten.
"Masih sama, kondisinya belum stabil" jawab Ten dengan tatapan sarat akan kesedihan.
Taeyong segera memeluk Ten dan menenangkannya.
"John, apa kau sudah mengetahui kronologi kejadiannya?"
"Belum, ini Hendery sudah dapat rekaman cctv di rumah Mark, kita baru akan melihatnya. Kau mau ikut?" tanya Johnny,
"Pasti, aku juga ingin tahu bagaimana kronologi kejadiannya."
Jaehyun juga sangat khawatir dengan apa yang terjadi pada menantunya itu. Jaehyun sangat menyayangi keluarganya.
Rekaman cctv mulai diputar, di sana terlihat keadaan ruang tamu yang sangat gelap, lalu Haechan datang dan menyalakan saklar.
Dan siapa itu? Mark? Ia datang dan memarahi Haechan. Disana terlihat Haechan yang menunduk takut.
"Mark.." geram Johnny ketika melihat Mark mencengkram bahu Haechan dengan sangat kuat.
Tak sampai di situ, dalam rekaman cctv juga terlihat Mark yang melemparkan map berisi foto kepada Haechan, lalu mereka beradu cek-cok dan Haechan menampar Mark.
"MARK JUNG!! BAJINGAANNN" murka Johnny ketika melihat Haechan di dorong hingga menabrak ujung meja dan terjatuh membentur lantai.
Bahkan setelah melihat Haechan berdarah dan kesakitan, ia hanya menyaksikan? dan pergi begitu saja. Brengsek ucap Jaehyun dalam hati.
Siapa yang mengajari putranya berperilaku bajingan seperti itu.
Hendery segera menutup laptopnya setelah tahu apa yang menjadi penyebab adiknya seperti ini.
Taeyong dan Ten datang,
"Ada apa? Kenapa kalian seperti ini?" melihat suasana tegang yang terjadi diantara Jaehyun dan Johnny.
"ANAK BRENGSEKMU ITU YANG TELAH MELUKAI HAECHANIEE KU..Haechanniee,.." dia menunjuk-nunjuk Taeyong.
"Apa benar yang kau ucapkan John? Jaehyun apa benar Mark kita yang melakukannya?" tanya Taeyong melirih di akhir kalimatnya.
Jaehyun hanya diam, tanpa menjawab pertanyaan Taeyong. Taeyong sudah tau jawabannya jika seperti ini.
Taeyong menekukkan lututnya dihadapan Johnny dan Ten,
"Maafkan aku, maaf aku sebagai ibunya tidak becus mendidik putraku..hiks, maafkan aku.." hancur sudah harga diri Taeyong karena anaknya.
Jaehyun menyuruh Taeyong untuk berdiri, "John aku atas nama keluarga Jung, meminta maaf kepada mu dan Haechan. Aku akan mengurus Mark dulu, jika kau mau membalas perbuatan Mark aku persilahkan. Haechan juga keluargaku, meskipun Mark anak kandungku jika ia berbuat salah, aku tak akan segan-segan untuk menghukumnya tanpa pandang bulu. Aku dan Taeyong akan pulang dulu. Besok kami akan kembali." pamit Jaehyun.
□■□■□■□■□
Kemana Mark sekarang?
Setelah pergi dari rumah dan meninggalkan istrinya, Mark pergi ke club, ia ingin menghilangkan segalanya, hanya dengan alkohol ia bisa bebas. Ia benar-benar kecewa kenapa Haechan bisa setega ini padanya. Ia sudah tidak berhubungan lagi dengan Yeri, ia memutuskan hubungannya deng Yeri secara baik-baik empat bulan lalu. Lalu tiba-tiba tadi ada paket yang berisi foto-foto Haechan dan Hyunjin yang sedang berciuman. Ia sangat murka, kecewa, dan sedih.
Setelah menghabiskan hampir 4 botol, ia pergi meninggalkan club.
Saat ini sudah tengah malam atau hampir pagi?
Ia tidak ingin pulang ke rumah nya bersama Haechan. Ia akan pulang ke rumah Bubu, ia akan mengadukan semua nya kepada Bubu.
Ia dengan semangat segera mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi, tak sabar untuk segera menceritakan apa yang ia rasakan kepada orang yang melahirkannya itu.
"Bubu apa Mark keterlaluan?" lirih Mark.
~ tbc ~
Pleasee Eysa mohon jangan mual sama update an Eysa teruss. Eysa nggak ada kerjaan di rumah makanya update mulu.
Jangan lupa vote dan komennya yak🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Come and Go | MARKHYUCK
Fanfictionaku sayang sama kamu, sampai napas terakhirku hanya namamu yang selalu aku sebut dalam untaian cintaku-mk aku percaya sama kamu mark, jangan pernah hancurin kepercayaanku, sekali kamu hancurin aku nggak akan ngasih kesempatan kedua-hc gw jijik sama...
