Duty After School | Letnan Lee ft. Cha So Yeon

~ Found You ~

Duty After School

Letnan Lee Chun Ho ft. Cha So Yeon

.

.

.

.

⋘ 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑤𝑎𝑖𝑡... ⋙

Young Shin dan yang lainnya tengah berpikir keras agar mereka semua dapat melawan Monster itu dan keluar dari sini.

Young Shin bahkan berjalan mondar mandir membuat Soo Chul menggeleng pusing melihatnya.

Tae Man nampak melihat ke luar jendela. Soon Yi hanya bisa menghela napas sembari menatap malas Jun Hee yang sedari tadi menggaruk tubuhnya. Soo Yoon pun nampak tengah memikirkan sesuatu.

Sementara Jang Soo... Ia tengah merenung, memikirkan kejadian tadi bersama So Yeon.

Bayangan mata So Yeon dan bibirnya terlintas di benak Jang Soo membuatnya menggelengkan kepala kuat.

Ah, bagaimana jika bibir mereka benar-benar bersentuhan tadi? Apakah akan sangat lembut? Atau manis?!

"Gila. Aku benar-benar sudah gila." Jang Soo mengacak-acak rambutnya frustasi. Astaga! Apa yang dirinya pikirkan?

"Ada denganmu?" Tanya Soo Chul melihat tingkah Jang Soo yang tidak biasanya.

"Yak Hong Jun Hee. Kau makan ramyeon?" Suara cempreng Soon Yi menarik atensi semua orang.

Jun Hee gelagapan. "I-itu... Aish! Aku lapar dan belum makan apa-apa seharian." Rengek Jun Hee dengan nada membela.

Soon Yi membulatkan matanya. "Kau sudah gila? Kita semua juga kelaparan." Teriaknya tidak percaya atas kelakuan Jun Hee.

"Yak! Makhluk itu menemukan mu selagi kau makan sendirian? EOH?!" Tae Man menghempaskan tangan Soo Chul yang berusaha menenangkan nya. "Lepaskan aku."

"Hentikan." Soo Chul menetralisir keadaan. "Sekarang kita pikirkan cara untuk kabur dari sini. Dari mahkluk itu."

Semua orang menghela napas. Terdengar frustasi. Sementara Jun Hee sudah memasang wajah melas dengan melengkungkan sudut bibirnya ke bawah.

"Mianhae." Lirih Gadis berkacamata merengek. Menyesal.

Mereka semua diam. Tak menggubris ucapan Jun Hee sedikitpun.

Lalu, Soo Chul, Young Shin, Jang Soo dan Tae Man membahas tentang Makhluk bola-bola itu. Kenapa dia berhenti bergerak? Apakah Makhluk itu benar Unicellular? Tidak mungkin mereka para Monster secerdas itu, kan?

Tapi satu hal yang pasti....

Mereka bereaksi pada suara.

Sementara itu di kamar yang So Yeon, Yeon Joo, Chi Yeol dan Hee Rak tempati, Yeon Joo mengatakan bahwa demam So Yeon semakin tinggi. Lukanya juga mulai bernanah sekarang membuat Chi Yeol maupun Hee Rak cemas bukan main.

Dan akhirnya, mereka pun mempunyai rencana yang sangat gila. Dan bahkan nyawa yang jadi taruhan nya.

"Kau yakin?!" Tanya Hee Rak memastikan. "Aku hanya bercanda. Tidak sungguh-sungguh."

Chi Yeol mengangguk kuat. "Sangat yakin. Kita tidak bisa hanya diam dan melihat So Yeon kesakitan. Setidaknya kita harus melakukan sesuatu."

Hee Rak terdiam. Begitupun dengan Yeon Joo yang hanya bisa diam memperhatikan Chi Yeol yang kini menggeser lemari agar bisa keluar.