[15] Rin, aman?

521 72 8
                                    

Sebelum next..

Aktifin data seluler

Terus...

Klik bintangnya!🧞‍♀️

•Happy Reading!•

"RINNNN!!!!!"

Terdengar teriakan berasal dari kamar. Siapa lagi kalau bukan CEO tampan, Suho

Irene masih sibuk menyiapkan makan malam di dapur, Ia sama sekali tidak mendengar teriakan suaminya karena jaraknya terbilang jauh, dan suara blander yang sedang berputar menghancurkan buah mangga

Setelah beberapa menit, Suho merasa kesal. Ia menghampiri istrinya

"RIN!" teriaknya

Irene mematikan blander, karena jus sudah halus, lalu menoleh

"Kenapa mukanya gitu?" tanya Irene santai, melihat suaminya murung

"Di panggil dari tadi" lirihnya, lalu berdiri tepat di belakang Irene

"Kalo butuh itu samperin, jangan teriak-teriak"

Suho masih diam disana, sedangkan Irene sibuk menuang jus ke dalam gelas

"Kenapa sih?" tanya Irene tanpa melirik suaminya

Suho mendudukkan dirinya di kursi dekat istrinya

"Besok mingg---"

"Kemana? sama siapa?" tukas Irene

"Astagfirullah, sabar bund...ngomong belum selesai juga"

"Iyaudah, apa?" Irene selesai menuang jus, kini fokus dengan Suho

"Minggu diajak motoran"

"Kemana?"

"Yaa paling ke---"

"Gak! ga gue bolehin"

"Pelit!" Suho menatap kesal istrinya

"Minggu kan ke rumah tante Nana!"

"Kan siang rinn, motorannya pagii"

"Kalo udah sama Kai dan yang lainnya, pasti lupa waktu!"

"Janjii jam 10 udah di rumah besok"

"Gada janji-janji" Irene mengambil dua piring dari rak dan melepaskan celemeknya

"Rinn...boleh yaaa..masa gaboleh si...kan gue jarang keluar kalo ga sama lo" rengeknya, seperti anak kecil yang memohon minta di belikan mainan oleh ibunya

Irene menyiduk nasi ke dalam piring dan meletakan lauk-pauk di sana, tidak merespon suaminya

"Rinn..." lirih Suho

"Yaaa???? sekali doang..."

"Plisssssss"

Irene menghentikan kegiatannya, kini ia menatap suaminya yang sedang memohon

100% my feelings for you [suho×irene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang