Tunangan Sempurna

Bab 36 - Di Eliminasi

"Xue Kai?" Su Jin mengangkat kepalanya dan bertanya sambil melihat daftar terakhir nama yang telah diserahkan Lu Xi kepadanya.

Xue Kai adalah salah satu peserta audisi untuk peran pemeran utama pria kedua, Mu Cheng. Bagaimana bisa dikatakan- meskipun orang ini tidak memiliki kekurangan, dia juga bukan kandidat yang paling menonjol. Ada beberapa kandidat lain yang sama-sama cocok dengannya dan mereka semua telah menjadi bagian dari seleksi awal yang diputuskan oleh mereka berdua kemarin. Namun, siapa yang bisa menduga bahwa pilihan Lu Xi pada akhirnya adalah dia.

"Mm." Lu Xi mengangguk, "berdasarkan intuisi saya, saya pikir dia akan menjadi pilihan yang berharga."

"Pilihan yang berharga?" Su Jin mengangkat alis tetapi tidak mengungkapkan pendapat tentang jawaban yang diberikan Lu Xi. Ngomong-ngomong, karena dia adalah salah satu dari orang-orang yang telah mempersempit pilihan mereka; dia tidak bisa menemukan kesalahan dengan pilihannya sama sekali.

Dan dengan itu, tiga peran kosong telah diputuskan.

Pemeran utama wanita Tong Yao akan diperankan oleh Mu Qing, pemeran utama pria Cheng Yuan akan diperankan oleh Bai Haoqi dan pemeran utama pria kedua Mu Cheng akan diperankan oleh Xue Kai.

Di antara mereka, hanya aktris utama wanita Mu Qing yang merupakan artis dari Sheng Ming. Namun, dia bukan dari kantor cabang Shenhai, tetapi sebenarnya, seseorang yang baru saja ditugaskan di perusahaan utama.

Karena kandidat untuk peran utama telah ditentukan, Qin An kemudian mulai mengikuti semua orang yang datang untuk audisi, satu demi satu.

Di Studio Junan.

Seorang pria berusia dua puluhan bersandar di sofa. Mata elangnya sedikit menyipit dan wajahnya mendung dengan ekspresi muram.

"Junan." Seorang wanita dengan rambut bob merah marun dan mengenakan sepatu hak tinggi masuk ke pintu dan ketika dia melihat seorang asisten, yang berdiri tak berdaya di samping, dia duduk di sampingnya.

"Lihat," sambil menunjuk ke tumpukan file di depan mereka, dia dengan tenang berbicara, "ada begitu banyak skrip di sini. Diantaranya, tidak ada kekurangan naskah yang dikirim ke sini oleh sutradara terkenal dari negeri ini. Selain itu, beberapa telah membentuk tim produksi dan kru; setelah Anda menyetujuinya, Anda bahkan tidak perlu mengikuti audisi dan akan segera dipilih sebagai pemeran utama pria."

Kepala pria itu sedikit bergerak.

Menyadari hal ini, dia tidak mengatakan apa-apa lagi tetapi dengan hati-hati meletakkan skrip di tangannya dan menyebarkannya di atas meja kopi.

Zhuo Junan menatap skenario yang menutupi permukaan meja kopi dan mengerutkan kening. Akhirnya, dia berbicara.

"Shen jie, aku mengerti maksudmu." Sambil mendesah dalam-dalam, dia duduk tegak dan dengan kesal menarik dasi biru tua di lehernya, "Aku tidak kekurangan naskah atau kekurangan uang. Namun, saya tidak bisa membiarkan ini begitu saja."

"Bukankah itu hanya peran?" Shen Na mengerutkan kening, "kamu adalah satu-satunya yang aku naikkan popularitasnya sendirian. Selama bertahun-tahun, Anda telah mengalami kerugian melalui audisi. Pikirkan kembali saat Anda menjadi selebritas E-list dan kemudian di mana Anda sekarang; Anda telah menempuh jalan untuk mencapai posisi Film Emperor hari ini. Anda tidak memiliki jalan yang lurus, langsung, dan mulus menuju kesuksesan, tetapi bahkan saat melewati semua cobaan dan kesulitan itu, saya selalu merasa bahwa Anda adalah orang yang sangat mudah beradaptasi dan cerdik. Jangan bilang bahwa piala trofi Magnolia Putih telah menyebabkan Anda menjadi sombong tanpa rasa kesopanan?"

Ketika dia sampai pada akhir dari apa yang ingin dia katakan, kata-katanya memiliki nada yang agak keras.

"Shen jie, pertama tolong jangan marah. Bukan itu yang saya maksud." Zhuo Junan menggelengkan kepalanya, "jika orang yang menepisku hari ini hanya Lu Xi, aku pasti tidak akan keberatan dan merenungkan area yang perlu aku kerjakan agar tidak menarik perhatiannya. Namun…"