Tunangan Sempurna

Bab 40 - Kompatibilitas Jenis

Saat dia melihat kata-kata itu, wajah Zhou Tong memerah dan bahkan tangan yang memegang tikusnya bergetar. Kemudian, tepat ketika dia hendak mengirim sesuatu yang lain, ponsel di atas meja berdering.

Dia terkejut dan buru-buru mengangkat telepon. Tiga kata: 'Pemimpin redaksi' melompat ke arahnya dari layar.

"Zhou Tong, mulai tutup mulut, atau mengundurkan diri."

Ketika dia mendengar suara dingin dari telepon, wajah merah Zhou Tong memucat.

"Pemimpin Redaksi! Jika Anda tidak memiliki keberanian, Anda akan dikelilingi oleh opini publik!” teriaknya cemas.

"Opini publik?" Orang di ujung sana tertawa dingin, "Lihat Weibo lalu ulangi!"

Dia menutup telepon dan dia mendengar bunyi bip. Zhou Tong pingsan.

Weibo? Bukankah dia berbicara tentang pos Lu Xi? Apakah ada berita lain?

Ingin tahu tentang ini, dia buru-buru membuka Weibo. Setelah ramai dengan spekulasi, Internet tiba-tiba menjadi tenang, itu hampir seperti arus bawah di danau yang terperangkap di bawahnya, hanya menyisakan permukaan yang tenang dan tidak bergerak.

Dan semua ini berasal dari satu postingan Weibo.

Su Yue (V): Pilih satu, mundur atau tutup mulut.

Gambar yang menyertainya adalah… kontrak perolehan Apple Entertainment.

Su Yue…

Zhou Tong tiba-tiba tersadar.

Sebelumnya, ketika Zhou Tong pertama kali memulai ini, dia kehilangan akal karena ambisi yang dia miliki untuk membuat tanda dalam jurnalisme dan banyak netizen yang setuju dengan pendiriannya. Dia hanya menganggap bahwa Lu Xi adalah seseorang yang hanya menjadi bagian dari lingkaran hiburan. Dengan demikian, dia tidak akan mengabaikan tekanan opini publik dan menunjukkan tangannya seperti itu. Tapi dia sudah melupakan status Su Jin.

Dibandingkan dengan keluarga Lu yang setinggi langit, keluarga Su – sebagai salah satu dari tiga klan besar di Kota Shenhai – adalah pedang tajam sejati yang tergantung di atas kepala mereka.

Benar saja, orang-orang dari keluarga Su tidak akan menonton secara pasif.

Apa lagi yang bisa dia lakukan? Dengan wajah pucat, dia kehilangan dirinya dalam keadaan linglung sebelum akhirnya menekan kata "Batal" dengan gemetar.

Pada saat yang sama Zhou Tong – yang akhirnya sadar dengan berita ini – memutuskan untuk tidak melaporkan hal ini lagi, Su Yue, yang merupakan dalang di balik penyelesaian masalah ini, menerima telepon dari calon saudara iparnya-hukum.

"Kakak Su, kamu bergerak terlalu cepat," kata Lu Xi kepada pria di ujung sana sambil menggertakkan giginya.

"Jika aku tidak cepat, bukankah aku hanya akan menunggumu untuk bergerak sendiri?" Su Yue terkekeh pelan saat dia melihat akun yang dibatalkan dan bersantai di belakang kursinya.

"Lupakan. Aku tidak akan bertengkar denganmu tentang ini." Lu Xi dengan murah hati menjawab, "Tahukah kamu bahwa Ming Xuan punya adik kembar?"

"Ming Xuan? Saudara kembar?" Su Yue kaget dan langsung berdiri dari kursi kulit aslinya.

"Yap, ternyata dia diculik sang kekasih saat baru lahir. Bahkan sekarang keberadaannya tidak diketahui."

"Tidak diketahui di mana ..." Wajah Su Yue mengalami beberapa perubahan sebelum dia duduk kembali, seolah-olah dia telah mengalami beberapa perjuangan. "Dari betapa Paman Ming sangat menginginkan kendali atas keluarga Ming, dia pasti menyadari dengan sangat cepat bahwa anak itu telah hilang dan mulai mencari anak itu. Karena keluarga Ming mungkin sudah mencari selama bertahun-tahun, namun anak itu masih belum muncul, apa gunanya memberitahuku sekarang?"