SECRET (BBB SOLAR) End

Kesalahan?

Warning!!! Kata kasar

"Kalau bukan karenamu orang tua kita tidak akan mati sial*n!!!"

"Kau benar benar menyusahkan!"

"Lihat karenamu orang tua kita sudah tak ada."

"Maaf"

-----------------------------------------

Pukul 6 pagi, matahari sudah mulai menunjukkan dirinya pada saat itu , mengawali sebuah pertanda bahwa sudah dimulainya hari yang penuh akan kegiatan baru itu.

Bersambung kesebuah kamar yang memiliki warna kuning ke perakkan menampakkan sebuah badan bernyawa yang sedang tertidur pulas diatas kasur miliknya. Tak lama dari situ, sebuah pemuda bermanik gold masuk kekamar nya entah apa yang akan dilakukannya.

"Solar!!! Bangun dasar anak beban! Benar benar menyusahkan saja" Ujar pemuda bermanik gold itu.

Pemuda bermanik perak itu seketika kaget mendengar teriakan sang kakak yang tengah membangunkan dirinya.

"Maaf kak gempa, solar sudah bangun" Ucap solar

"Sudah berapa kali ku peringatkan berhenti memanggilku kakak dasar beban! Aku bukan kakakmu, ingat itu! " Ucap pemuda bermanik gold itu

Pemuda bermanik gold itupun berlalu keluar dari kamar solar

Tentu saja siapa yang tak sakit hatinya jika mendapat kata kata seperti itu dari orang yang kita sayangi? Solar ingin menangis dalam diamnya tapi dia takut kalau dia akan makin dimarahi oleh kakak kakaknya. Dia pun mengambil kacamata visor kuning ke orange an miliknya itu yang terletak di samping tempat tidurnya.

Solarpun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Didalam kamar mandi solar melepaskan pakaian yang menempel ditubuhnya. Solar berjalan menuju bathtub tetapi langkah kakinya terhenti didepan cermin kamar mandi itu.

"sakit.. " Ucap solar saat melihat badannya yang penuh akan luka kebiruan serta cambukan bekas perbuatan kakak kakaknya. Dia pun lanjut untuk melakukan aktivitas membersihkan badannya.

10 menit kemudian solar keluar dari kamar mandi yang manakala sudah menggunakan baju sekolah miliknya itu. Diapun keluar dari kamarnya tetapi tidak langsung turun kebawah dikarenakan masih terlihat kakak kakaknya yang sedang bercanda ria di meja makan yang sedang menikmati makan pagi mereka sebelum berangkat ke sekolah.

Solar ingin turun dan ikut bercanda ria bersama mereka, tetapi dia mengingat salah satu masa lalu dimana dia dipukuli oleh kakaknya kakaknya karena mengganggu sarapan mereka, padahal solar hanya duduk di tempat duduknya itu. Semenjak itu solar tidak ingin lagi makan bersama kakak kakaknya lagi dimeja makan, dia memutuskan untuk menunggu kakak kakaknya selesai dan berangkat ke sekolah baru dia turun dan makan sarapannya walaupun hanya tersisa sedikit lauk pauk dimeja itu.

SKIP SAMPAI SEKOLAH

Di Koridor sekolah hanya terlihat solar yang sedang mengatur napasnya dikarenakan dia hampir terlambat masuk sekolah, untung lah dia masih sempat melewati gerbang sekolah miliknya.

Solar pun bergegas menuju ke kelasnya. Saat solar masuk ke kelasnya ia melihat salah satu kakaknya sedang duduk menatap sinis ke solar. Solar pun menundukkan kepalanya saat berjalan ke tempat duduknya.

Tapi, ada ada saja takdir ini... Ia tak sengaja menabrak salah satu pembully yang memang sekelas dengan solar.

"A-ahh maafkan saya, saya t-tidak sengaja" Ucap solar diambang ketakutan.

"Ck, WOI INI MASIH PAGI JANGAN MEMBUAT ORANG EMOSI DASAR TIDAK BERGUNA" Ucap pembully itu kepada solar.

"M-maafkan saya, saya benar benar t-tidak sengaja" Ucap solar kepada pembully itu.

"Halah.." Ucap pembully itu yang sudah siap memukul solar, tetapi akhirnya takdir berpihak kepada solar. Seorang guru masuk ke kelas mereka yang akan mengajar pelajaran pertama kelas hari itu.

"Semua duduk, kita akan mulakan kelas hari ini . Eh kalian berdua itu sedang apa?" Tanya guru itu kepada pembully dan solar bersamaan.

"Ohh tidak ada apa apa bu, cuman tadi solar jatuh jadi saya tolong" Ucap pembully itu memutar balikan fakta sebenar.

"Hmm yasudah kembali ke tempat duduk, kita akan mulakan pembelajaran" Ucap guru tersebut kepada mereka berdua.

HEHEHE SKEPPPPP
EH TBC

Jangan lupa vote and komennya qaqa qaqa