Film 👀📺

419 14 0
                                    

Hay gw balik lagi hehe
Gw kirain ni scan bakalan jadi 1 ch, eh malah kepanjangan. Akhirnya gw potong aja jd 2 ch. Gpp ya.
Eh sorry banget kalo cerita gue agak ngebosenin, dan sorry juga klo scan ini gue potong jadi 2 sma sorry klo gk ngefill di kalian 😁

Kayaknya gw terlalu banyak bacot deh. Ya udah langsung aja di baca.
📺📺📺


"Ya udah, ayok. Kita nontonnya di kamar kakak aja" Angel berjalan menuju kamarnya. Tak lupa ia menari tangan Arga untuk mengikutinya.
'kenapa ni cwek suka banget dah narik-narik tangan gue' batin Arga

___
Kamar Angel

"Aga pilih aja film yang mau di tonton, itu ada di laci yang ada di bawah meja ya" sambil menunjuk laci yang berada di bawah meja
"Kakak keluar bentar mau ambil cemilan buat kita nonton" lanjutnya, kemudian keluar dari kamar.

Arga melihat-lihat DVD yang ada di dalam laci ada banyak film dari yang bergenre romantis, komedi, horor dll. Matanya Arga tertuju pada tumpukan DVD yang agak tersembunyi di dalam pojok laci itu.
Ada beberapa DVD disana yang tidak memiliki cover. Arga memilih salah satu DVD itu untuk mereka tonton. Kemudian merapikan DVD yang lainnya.

Arga duduk kembali di sofa yang berhadapan dengan TV

"Aga udah pilih filmnya kan?" Tanya Angel dengan membawa beberapa cemilan dan minuman kaleng di nampan.
"Udah kak. Ini" Arga mengangkat DVD yang ia pilih untuk menunjukkan pada Angel.

Angel agak menunduk untuk meletakkan makanan yang ia bawa di meja.
Tanpa menyadari sedari tadi Arga meneguk ludahnya dengan susah payah. Arga tidak bisa mengalihkan pandangannya dari dua melon yang menggantung itu. Oh ayolah siapa sih pria yang tidak tergiur melihat dua melon yang menggantung itu, apalagi dengan ukuran yang tidak kecil itu.

'wah sialan. Melonnya gede banget njir, gue kan jadi pengen grepe-grepe tu melon' batin Arga, ia kembali meneguk ludahnya susah payah dengan kedua tangan yang saling meremas

"Sini DVD biar kakak aja yang setel" ucap Angel, mengambil DVD yang dipilih oleh Arga. Kemudian menyetelnya.

'BANGSAT' teriak Arga dalam pikirannya.
Melihat bongkahan pantat di depannya. Angel menyetel DVD nya dengan postur menungging, menunjukkan pantat besarnya yang hanya menggunakan celana pendek di depan Arga, entah ia sengaja atau tidak.

"Udah kak?" Tanya Arga mencoba tenang
"Udah, itu filmnya udah mulai" ucapnya, berjalan menuju Arga. Angel duduk di sofa bersebelahan dengan Arga.

Film pun dimulai menceritakan tentang seorang pria dan wanita yang sedang di mabuk cinta. Tapi di pertengahan film dimana adegannya di ambil di sebuah kamar yang remang-remang, tokoh pria itu mulai mencumbu bibir tokoh wanita. Semakin lama ciuman mereka bertambah intens, suara kecipak dari ciuman mereka mulai terdengar dengan sesekali diselingi desahan yang keluar dari mulut tokoh wanita itu
"Aaahhhh" desah tokoh wanita

Mereka masih memperhatikan film, sesekali Arga melirik kearah selatannya yang mulai setengah menegang. Kemudian melirik Angel yang masih fokus pada film, dengan pipi yang bersemu.

'ahhh sialan, gue tegang. Gue gk tau kalo ternyata ni film semi sialan' batin Arga kembali memperhatikan layar tv yang sudah menunjukkan adegan ranjang.
Tokoh pria mulai memasukkan kejantanannya ke lubang surgawi milik tokoh wanita itu
"Ahhh, pelan-pelan"
"Sebentar sayang" langsung melesakkan kejantanannya dengan sekali hentak. Terdengar suara lenguhan si wanita dan geraman dari si pria. Mulai terdengar suara tabrakan dari kulit mereka berbarengan dengan suara desahan yang keluar.
"Ahhh..."
"Ahhh...ngghhhh"

"Kak aku kekamar mandi bentar ya. Mau pipis" ucap Arga. Berlari menuju kamar mandi dikamar itu

Arga membasuh wajahnya di westafel, menatap dirinya di cermin sambil menetralkan nafasnya.

"Akkkhhhh sialan. kontol gue dah tegang, gimana caranya gue keluar anjir" ucapnya frustasi sambil mengacak rambutnya.
"Okey aga tenang"

Ctik
(Anggep aja suara jentikan jari)
Arga menjentikkan jarinya mendapatkan sebuah ide

Arga keluar dari kamar mandi, mendudukkan dirinya di tempat semula.
"Udah pipisnya?" Tanya Angel
"Mmm belum kak" balas arga
"Kenapa?" Angel kembali bertanya
"Mmm, pipisnya gk mau keluar, padahal titit aga udah tegang" ucapnya dengan nada sendu dan wajah sok polosnya.

(Yap jadi si aga sok-sokan polos ges)

Setelah Arga mengatakannya, Angel melirik kearah celana Arga yang nampak menggembung. Angel kaget dengan tonjolan besar yang ada di celana Arga.
'wowww, beneran tegang cok. Apa gegara dia liat adegan tadi ya. Pasti sakit kalo gk di keluarin kn. Apa gue bantu aja ya, sekalian gue cobain gitu kkkk' batin Angel

"Kak... Kak... Kak Angel" Arga menepuk pelan lengan Angel yang tak menjawabnya
'gue yakin, ni cwek merhatiin selangkangan gue' menampilkan semirik samar.

Angel tersentak dengan tepukan Arga
"Ehh iya kenapa"
"Kakak kenapa bengong, ayok lanjut nontonnya" Arga kembali memfokuskan diri ke arah TV yang untungnya sudah beralih adegan
"Eh iya aga" Angel mengalihkan perhatiannya dari Arga. Sesekali Angel melirik Arga dan selangkangannya.

"Sssstttt...." Desis Arga, kejantanannya kembali tegang karena ada adegan ranjang lagi. Suara-suara laknat yang keluar membuatnya panas dingin.
"Aga kenapa?" Tanya Angel mendengar desisan Arga. Angel meletakkan tangannya di paha Arga dan mengelusnya. Membuat Arga kaku.
"Ngg.. gak papa kak" sambil menetralkan nafasnya

Angel melirik kearah selangkangan Arga yang kembali menegang. Mengarahkan tangannya menuju tonjolan besar itu dan mengelusnya.

"Ahhh...." Desah Arga
"Ahhh kak, ja... jangan di pegang ahhh sssttt" lanjutnya

"Kenapa. Kakak cuma mau bantu kamu kok" Angel kembali mengelus tonjolan itu dari luar. Membuat Arga kembali mendesah nikmat.

"Ahhhh, ga... gak usah kak ngghhhh" Arga berusaha menjauhkan tangan Angel yang berusaha membuat celananya
"Aga bisa sendiri" lanjutnya.

Angel kembali meletakkan tangannya di selangkangan Arga. Sesekali ia mengelus dan meremasnya dari luar. Membuat Arga kembali mendesah.

Angel mulai menarik resleting celana arga. Mengeluarkan kejantanan Arga yang sudah menegang walaupun belum sepenuhnya.
'wahh gede banget anjir' batinnya

"Ternyata punya aga lebih besar dari punya pacar kakak" melirik Arga yang memejamkan matanya karena terlalu nikmat.
"Ahhh kakak bilang apa, aga gak denger"
"Ah gak papa. Biar kakak aja yang bantu ya, aga diem aja" memperhatikan wajah Arga yang memerah sambil menggerakkan tangannya di kejantanannya Arga. Sesekali ia mengorek lubang kencing Arga, membuat Arga kelojotan.

'ahhh sialan. Enak bangettt. Lebih enak daripada coli sendiri' batin Arga.

(Well, Arga sebenernya gk pernah coli ya ges, soalnya dia kan masih piyik tapi badannya bongsor. Yang pernah itu si Ryan, waktu di kehidupan sebelumnya)






Well seperti yang udah gw bilang di awal ch.
Ch ini gw potong karena kepanjangan. Untuk lanjutannya, kyaknya gw bakalan update 2 ato gk 3 hari lagi. Dan semoga gw gk mager buat update.

Ya udah segitu aja buat hari ini.
Makasi yang udah mau baca, vote dan komen.
See ya...
📺📺📺

ArgaWhere stories live. Discover now