[24] 😊💢💀

15 4 0
                                    

Agak beda dikit, maapin..

*********


Dinjinjing begitu tentu saja (name) tidak terima, dia hendak berontak, dan tepat saat itu mereka masuk kedalam lift, Bakugou yang sempat mengejar, terbentur pintu lift, dengan wajah merah, dia mengamuk dan meminta lokasi kamar juga tangga darurat,dan berlari seperti orang gila mengikuti (name) dan Todoroki, Takoyami yang tidak peduli memesan satu kamar sendirian menggunakan uangnya sendiri, dan masuk ke kamarnya dengan santai, mandi dan langsung tidur, semnatar temannya yang tiga itu termasuk si (name) sedang ribut memperebutkan kasur.

"Kalian berdua pergi!!! Pergi dari sini!! Kalian gunakan kamar yang satu lagi!! Cepat pergi kataku!!!"(name) seperti banteng terluka mengayunkan bantal dan berdiri oleng di atas kasur dengan wajah merah padam.

"Kamar yang itu sudah dipakai si cairan Asam (name)!! Kami tidak ada kamar lagi!!!"Seru Bakugou, dia tidak berteriak sekuat tenaga seperti biasanya tapi tetap saja berteriak.

Yang dimaksud Bakugou soal "sicairana asam" adala Ashido-chan.(name) terengah, tetap berdiri oleng di atas kasur.

"Dia kan ditarik..oh!!"(name) berhenti bicara, melompat turun dari kasur masih dengan ransel dipunggung.

(Name) berlari keluar kamar tapi Dua temannya yang baik itu berdiri disana, tanpa ba-bi-bu, keduanya menarik ransel (name).

"Percuma kau kesana (name), dia pasti sudah tidur,"Kata Todoroki mengingatkan, dia menatap tajam Bakugou yang juga menarik ransel (name).

"Apa yang kalian tahu?!"Sewot (name), dia berhasil lepas dari cengkraman dua orang itu, kemudian mundur Alon Alon..

"Tidur disini (name) kita semua kelelahan bukan? Ayo kita tidur untuk melanjutkan penyelidikannya besok, kita akan sibuk dari pagi sampai malam mengunjungi tempat tempat rahasia di seluruh prefektur."Ujar Todoroki berjalan mendekat.

"Euppp!!! Cukuppp BERHENTI disitu!!"seru (name) menodongkan ranselnya. Todoroki berhenti berjalan."oke aku akan tidur disini, aku akan di sofa, kalian berdua masing masing satu kasur,tidak ada penolakan!"

Dengan berjalan mundur (name) mendudukan dirinya di sofa panjang dekat jendela.sofa itu cukup empuk dan lebar.(name) berbaring disana.

"Tidak,aku yang akan tidur di sofa, kau cepat tidur di kasur (name),"Kata Bakugou tiba tiba,  dia sudah berdiri di depan sofa yang di tiduri (name) dengan mata terpejam.

(Name) hanya mendelik," tidak mau!" Dia berbalik memunggungi Bakugou.

Bakugou mendengus marah dia kesal sekali sekarang, tangannya hendak menggendong tubuh sedang (name) tapi tertahan sesaat.

"Awas saja kalau kau coba coba menggendongku ala bridal ke kasur, aku tidak suka romance' lebay,"Ucap (name) dengan suara teredam bantal, dia mengancam.

Bakugou mendecih sekaligus menggeram kesal.

"Sudahlah, biarkan (name) tidur disitu, dan sana cepat kau mandi"Kata Todoroki, dia sudah melepas jaketnya, tinggal kaus putih berlengan pendek dan celana pendek selutut.Dia sudah mandi, rambutnya basah dan dia sirir ke belakang, memperlihatkan dahi yang menawan, ufffhh..

Bakugou masuk kekamar mandi dengan satu stel baju tidur dan handuk tanpa berkata apa apa.

"(Name), kau tidak mau mandi dulu supaya segar?"Tanya Todoroki setelah suara shower terdengar dari kamar mandi.

"Tidak usah, aku akan mandi malam nanti,"Jawab (name) dengan suara yang mulai aneh, dia mengantuk.

"Ya, baiklah,"




*****

Pukul 11 malam.Aku terbangun.

Uh.. mungkin karena tidur terlalu cepat. Batinku, kemudian bangun dari sofa dengan sangat pelan eh? Sofa? Kenapa aku tidur di sofa?

⚠ NO PLAGIAT ⚠ 🄼🅄🄽🄳🄸  I̶n̶t̶e̶r̶i̶t̶u̶s [Shoto X Reader] Where stories live. Discover now