Istri Fisikawan yang Menjungkirbalikkan Dunia[5]

Bab 914: Mengancam Tuan Dewa

Ye Jiushang kembali ke apa yang disebut istana dewa dan langsung pergi ke Klan Teratai. Dia menemukan patriark dari Klan Teratai dan bertanya dengan sungguh-sungguh, "Apakah Teratai Ilahi benar-benar mekar?"

Teratai Ilahj adalah benda suci dari Klan Teratai. Dikatakan bahwa itu hanya mekar setiap 30.000 tahun sekali. Klan Teratai telah melindungi Teratai Ilahi selama beberapa generasi, tetapi sangat sedikit orang yang bisa melihatnya mekar.

Jika bukan karena Teratai Ilahi ini terlalu penting, dia tidak akan bergegas kembali.

Jangan berpikir bahwa dia tidak tahu apa yang dipikirkan Klan Teratai. Jika Klan Teratai benar-benar ingin menggunakan Teratai Ilahi untuk mengancamnya, maka jangan salahkan dia karena kejam.

Dia harus mendapatkan Teratai Ilahi. Klan Teratai... dapat disingkirkan.

Ketika patriark Klan Teratai melihat Ye Jiushang, dia sangat gugup karena rasa bersalahnya. Dia tergagap ketika dia menjawab pertanyaan, "Tuan dewa, Teratai Ilahi akan mekar dalam waktu sekitar satu jam. Ini benar sekali."

"Kalau begitu aku akan menunggunya sendiri. Buatlah pengaturan." Ye Jiushang dapat mengetahui apa yang dipikirkan Patriark Klan Teratai secara sekilas. Setelah memberikan instruksi, dia mengingatkannya. "Jangan memiliki pemikiran yang seharusnya tidak kamu miliki, atau kamu akan membawa malapetaka ke Klan Teratai."

"Ya, saya akan mendengarkan ajaran Tua . Saya akan pergi dan mengatur hal-hal untuk Tua  sekarang." Setelah Patriark Klan Teratai pergi, dia tidak segera melakukan apa yang diperintahkan Ye Jiushang kepadanya. Sebaliknya, dia bergegas untuk melihat istri dan putrinya. Dia berkata dengan sedikit panik, "Zilian, situasinya telah berubah. Rencananya mungkin berubah."

Sebelum Zilian sempat menjawab, wanita cantik di sampingnya bertanya dengan garang, "Mengapa kita harus mengubahnya? Mungkinkah menyerahkan Teratai Ilahi tidak cukup untuk menukar posisi Permaisuri? Tuan mengambil Teratai Ilahi yang telah ditanam dengan susah payah oleh Klan Teratai kita selama 30.000 tahun sebelum mekar. Mungkinkah kita memberikannya secara cuma-cuma?"

"Apa yang Anda tahu?" Patriark Klan Teratai menegurnya dengan marah. "Semuanya milik Tuan. Bahkan Klan Teratai kita adalah milik Tuan. Secara alami, Teratai Ilahi juga milik Tua . Apa yang salah dengan Tuan yang mengambil barang-barangnya sendiri? Jangan selalu berpikir bahwa hanya karena Teratai Ilahi ini ditanam oleh Klan Teratai, itu sangat mengesankan. Jika bukan karena dewa Guru, menurut Anda apakah Teratai Ilahi ini dapat ditanam?"

"Saya tidak peduli. Teratai Ilahi adalah hal terpenting bagi Klan Teratai kita. Tuan tidak dapat mengambilnya secara gratis. Jika Anda tidak berani memberi tahu Tua  secara langsung, maka saya akan pergi."

"Saya pikir Anda mencari kematian."

"Teratai Ilahi adalah satu-satunya alat tawar-menawar putri kami untuk menjadi Permaisuri, apakah Anda tahu itu? Tidak peduli apa, saya harus mencobanya dan memberi tahu Tuan secara langsung"

Patriark Klan Teratai sangat cemas. Dia dengan cepat mengejarnya dan ingin menangkap istrinya, tetapi dia berlari terlalu cepat. Ketika dia akhirnya berhasil menyusulnya, istrinya sudah tiba di depan Tuan.

Saat wanita cantik itu melihat Ye Jiushang, dia langsung ke intinya dan berkata,

"Tuan, Klan Teratai kita telah bekerja keras dari generasi ke generasi selama 30.000 tahun untuk membuat Teratai Ilahi mekar. Artefak suci seperti itu tidak dapat diambil begitu saja. Saya akan mengatakannya terus terang. Jika Anda menginginkan Teratai Ilahi, Anda harus menjadikan putri saya, Zilian, Permaisuri Anda. Kalau tidak, Klan Teratai kami lebih suka menghancurkan Teratai Ilahi daripada memberikannya padamu."

Ada beberapa orang di istana. Ketika mereka mendengar kata-kata Nyonya Klan Teratai, mereka semua tersentak.

Apakah ada yang salah dengan otak wanita ini?

Dia sebenarnya berani mengancam Tuan Dewa. Dia tidak hanya mengejar kematian, tetapi dia juga ingin melibatkan seluruh Klan Teratai.

Setelah melihat hasil tragis Penatua Kedua terakhir kali, ketika mereka kembali, mereka berulang kali memperingatkan para wanita di rumah untuk tidak main-main, atau mereka akan membawa bencana bagi keluarga.

Sebagian besar wanita sudah tenang, tetapi sejumlah kecil orang masih membuat keributan. Istri dari patriark Klan Teratai adalah salah satunya.

Apakah dia benar-benar berpikir bahwa posisi Permaisuri begitu mudah untuk diduduki?

Betapa polosnya naif..