📌(𝑬𝒏𝒅)Ibu Dan Ayah Tidak Menginginkanku

👸🏻37-38

Novel Pinellia
Bab 37 Aku Kaya
matikan lampu kecil sedang besar
Bab sebelumnya: Bab 36 Tamu Tak DiundangBab Selanjutnya: Bab 38 Sang Putri Kembali ke Ibukota

Pada akhirnya, Lilith masih cukup kuat untuk mengatasi rasa malunya, dan merupakan orang pertama yang memanggil Mayor Jenderal Jacob yang dikirim oleh Armada Api Neraka.

Sebelum Jacob datang, dia dengan sengaja melakukan banyak pekerjaan rumah tentang putri kekaisaran di jalan, tetapi terlepas dari beberapa berita terbaru, dia hampir tidak dapat menemukan informasi pribadi tentang sang putri.

Bahkan foto-foto yang ditemukan di Internet, Jacob dapat mengetahui secara sekilas bahwa itu telah diproses secara khusus, dan itu belum tentu merupakan penampilan aslinya, jadi ketika dia melihat langkah-langkah masuk dengan lembut dengan matanya sendiri, dia kemudian duduk dengan ringan, seperti segenggam salju segar yang bersih dan jernih Ketika dia adalah seorang gadis muda yang cantik, dia tidak bisa menahan diri untuk sesaat tertegun.

Alis gadis itu murni dan halus, dan bulu matanya yang ramping melengkung seperti sayap kupu-kupu, menjuntai dengan lembut, menutupi mata birunya Sekilas, dia cantik dan lembut tanpa agresivitas, tetapi ketika Anda melihat lebih dalam Ketika Anda melihat ke dalam matanya, Anda akan menemukan bahwa ada sesuatu seperti kabut malam, seperti asap dan debu yang mengambang Meskipun tidak nyata, itu membuat orang secara naluriah sangat takut, jangan sampai mereka menyentuh jurang.

Ketika dia melihat Lilith untuk pertama kalinya, otot-otot Jacob di sekujur tubuhnya menegang tanpa sadar.Ketika dia menyadari perubahan pada tubuhnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak meratapi bagaimana komandannya memandang orang.

Komandan Hegel selalu mengincar orang, dan kali ini Jacob punya firasat bahwa komandan mereka benar lagi.

Pada saat yang sama, Lilith juga melihat perwira muda di bawah.

Perwira muda itu memiliki ciri-ciri tampan dan temperamen yang luar biasa, sosoknya yang tinggi dibalut seragam hitam dan lebar, serta bahunya yang lebar dan kuat, seperti cheetah yang siap berangkat.

Yang paling menonjol adalah matanya, pria itu memiliki sepasang mata yang indah, matanya panjang, rongga matanya dalam, dan pupilnya gelap seperti malam, mudah menarik perhatian wanita.

Sangat disayangkan bahwa untuk seorang gadis baja lurus seperti Lilith, tidak peduli seberapa seksi pria di depannya, dia hanya akan berpikir untuk berkarier dengannya terlebih dahulu, dan tidak berpikir untuk menjalin hubungan dengannya.

Karir pasti harus didahulukan sebelum cinta.

Lilith tidak tertarik pada Jacob, pria hormonal tampan yang suka berjalan Ketika dia memilih pria tercantik di kekaisaran, Lilith tidak pernah memilihnya.

Jacob maju selangkah dan memberi hormat kepada Lilith, "Yang Mulia, Jacob yang rendah hati, milik Armada Api Neraka dari Armada Kekaisaran, dan di sini untuk menjalankan misi pengawalanmu." Lilith sedikit terkejut dengan sikap serius pria itu . , dia mengangguk, "Aku ingin tahu apakah itu perintah Komandan Hegel Armada Api Neraka atau tingkat tinggi Armada Kekaisaran yang mengirimmu untuk menjagaku?" Jacob sedikit mengangkat matanya untuk melihat ke arah Lilith, berpura-pura tidak untuk mendengarkan Tampaknya mengerti, dia bertanya, "Yang Mulia, saya tidak mengerti posisi rendah. Apakah ada perbedaan antara keduanya? " Lilith terkekeh dalam hati, hehe, Mayor Jenderal Jacob ini bermain seperti itu. Lilith menoleh sedikit, menatap Roland yang berdiri di sampingnya, dan memberi isyarat padanya sedikit.Pria itu membungkuk dengan kooperatif.Mata Lilith sedikit tertunduk, sangat mengagumi kepekaan Komandan Roland. Setelah Roland membungkuk, dia melihat mata berbintang gadis itu berkedip, dia menatapnya dengan sedikit main-main, mengangkat tangannya untuk menutupi bibirnya, dan memperlihatkan pergelangan tangan putih dari mansetnya, dan berbisik di dekat telinganya. Setelah Lilith selesai berbicara, Roland melirik Jacob, dan tidak hanya menarik semua penjaga di ruangan itu, tetapi juga meninggalkan ruangan itu sendiri. Menurut permintaan Lilith barusan, hanya dia dan Jacob yang tersisa di sini. Setelah meninggalkan ruangan, Roland mau tak mau mengangkat tangannya untuk menyentuh sepotong kulit di bawah telinga.Suhu yang dibawa oleh napas panas dan lembab gadis itu sepertinya masih berhenti di sini dan tidak menghilang.Dia melihat kembali ke ruang tertutup pintu ruang pertemuan, dan tidak pergi jauh. . Setelah Lilith berinisiatif untuk mengusir orang-orang dari Armada Ketiga yang dipedulikan Jacob, ekspresi wajah Jacob berubah secara kasat mata. Berbeda dari rasa hormat yang disengaja barusan, mata pria itu penuh dengan agresi saat ini, Lilith tertawa kecil, itu saja, itu jelas serigala, berpura-pura menjadi domba kecil yang patuh.