Ditulis Oleh Refi Handayani
Lembaran buku berserakan
Angin malam berhembusan
Keringat dingin yang ku rasakan
Dan jantungku sedang bergetaran
Menit berubah menjadi detik
Otakku hanya tertuju pada satu titik
Aku berjalan hendak bergelitik
Teringat ketika kau pergi tanpa pamit
Sejak itu, kita berjalan bersama
Hendak saling bercengkrama
Tertawa dan bertukar cerita
Menikmati suasana berdua
namamu masih ku selipkan dalam do'a
Saat ini kamu pergi meninggalkan luka
Sakit yang membekas didada
Semoga kamu bahagia bersamanya
Saat ini, bukan salah perasaan
Tapi moment yang masih tersimpan.
Bukan salah keadaan, tapi kenangan.
Sebab dari sisi mana pun aku mencintaimu
Jika hatimu bukan hanya untukku
Terluka akan tetap menjadi bagianku.
YOU ARE READING
Mahligai Aksara
Poetry(Kumpulan Puisi, karya anggota Komunitas Waktu Indonesia Menulis)
