Dangerous Triplets - SKY

DT-Sky 3

HY GUYSSS

DT-SKY balik lagi, udah brapa bulan yahh, cerita ini gk update?

maaf yahh, semoga aja aku bisa terus update tanpa halangan dan yang nunggu GIF dan adegan 21++ sabar yahh wkwkkww, pasti akan ada bagian itu, untuk awal kayak gini pemanasan dulu

selamat membaca GUYS semoga masih betah di room Wattpad Jiya

pls guys klo ada typo tandain yah..

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Di lapangan basket ramai dengan para murid-murid yang menonton aksi Arsalan yang sedang menghajar Rezel habis-habisan.

kedatangan seorang gadis yang dengan tiba-tiba menendang Arsalan membuat semua tercengang, keadaan lapangan bertambah mengerikan saat gadis itu kembali melayangkan pukulan saat Arsalan lengah.

Sky. Gadis yang berhasil membuat semua murid menatap ngeri kepadanya.

Gadis itu benar-benar muak dengan tingkah Arsalan yang tidak menerima kekalahannya. Sahabat-sahabat Arsalan berhasil mencegah perkelahian berbeda gender itu berlanjut, bila diteruskan Arsalan mungkin akan kehilangan kendali dan membuat Sky dalam bahaya.

Tidak tau saja Sky tidak selemah itu, gadis itu bahkan lebih berbahaya.

Sky berbalik badan menghampiri Rezel yang babak belur akibat menahan pukulan Arsalan tadi, "Ikut gue" ucap Sky sambil berjalan membelah kerumunan yang masih tak menyangka apa yang mereka lihat barusan.

Rezel yang masih menahan sakitnya itu hanya mampu mengikuti dengan kaki yang pincang.

Bukannya ke UKS, Sky malah membawa Rezel kebelakang sekolah yang pada saat itu hanya mereka berdua yang berada di sana.

"Lo kalo di hajar gitu bales, jangan mau dipermaluin kaya tadi!" semprot Sky lalu membalikan badannya menatap tak percaya lelaki lemah dihadapannya

Rezel mengerucutkan bibirnya tak  terima dengan ucapan Sky barusan, meski ia sadar ucapan Sky memang ada benarnya "Gue gak bisa selain ngehindar pukulan Arsalan"

"Gak bisa berkelahi lo?"

Rezel memangguk mengiyakan pertanyaan Sky

Sky menghembuskan nafasnya, pantas saja Rezel sangat lemah dan tak bisa berbuat apa-apa selain menahan pukulan. "Sakit gak, dipukul tadi"

"Sakit lah"

"Makanya belajar"

"Gue udah belajar" 

"Belajar apanya sampe bonyok gitu"

"Lagi diusahain, Sky..."

"Ck" Sky berdecak mendengar namanya disebut selembut itu. Ia sampai merinding dibuatnya

"Lo mau gak ngajarin gue"

"Gak....."

"Yahh... ayolah"

"Gak sebelum lo obati lebam lo sampe sembuh, kalo masih ada lebam lagi sebelum labam ini diobati jangan harap gue mau bantuin lo"

Senyum Rezel mengembang, dengan senangnya ia bangkit dari duduk sambil memberi hormat kepada Sky "Siap LAKSANAKAN!" serunya hingga "Awshhhhh" ia kembali meringis karena tak sadar bahwa dirinya sedang terluka.

Sky hanya menggelengkan kapalanya "Ayo ke UKS" pintanya berjalan meninggalkan Rezel yang masih meringis kesakitan ditempat duduknya.

***

Ditempat lain, Arsalan sedang dilanda emosi yang tak bisa di bendung, wajah merah serta tangan yang terkepal kuat menandakan Arsalan tak terima dipermalukan didepan banyak orang, apalagi yang mempermalukannya adalah seorang perampuan.