25

12K 1K 28
                                    


Jangan lupa Follow Ig Author yah
@widyaarrahma20_

Happy Reading
















"Ummaaaaah" panggil Ayra, dia berlari ke arah dapur dan benar ada Ummah disana

Ayra langsung memeluk dari belakang ummahnya yg tengah memasak itu

"Kenapa kak ?"

"Ummaaaa tolooong kok kaka deg deg'an gini ketemu Om Samudra huh jantung kaka gak aman Ummah padahal sebelumnya gapapa"

Zalin tersenyum mendengar ucapan anak gadisnya itu

"Ketemu dimana ?"

"Di kantor Abba, tadi Tante Tiara minta dianterin ke kantor, dari jauh kaka udah doa semoga om Samudra lagi sibuk eh pas tante Tiara turun dari motor malah om Samudranya keluar mah mana manggil lagi huaaaaa ummaaaah kaka kenapaaaa" histerisnya

Zalin hanya bisa terkekeh karna dia dulu tak merasakannya jadilah dia tau tau bagaimana rasanya bertemu pujaan hati

"Om Samudranya ngomong apa ?"

"Tanya aja, Kaka nyariin Abba apa gimana terus kaka jawab kaka mau nganterin Tante Tiara doang terus udah kaka pulang"

"Ya udah gapapa, udah sana mandi ini ummah masak sarden"

"Huaaaa kesukaan aku, aku mandi dulu langsung makan yah mah laper banget, makasih Ummah Muaaah"

Setelah mencium pipi ummah nya Ayra berlari ke kamarnya untuk mengambil pakaian yg memang disisakan disana lalu masuk ke kamar mandi

"Kamu aja semanja ini kak nanti kalo kamu diambil om Samudra, Ummahnya kesepian" monolog Zalin

Hingga malam ketiganya masih ada dirumah dinas, rencananya mau menginap karna Galva sedang tidak dirumah, sedang study tour bersama teman sekolahnya

Ayra masih asyik dengan novelnya ditemani jajanan yg dia beli di Indomart tadi sore di kamarnya, kamar yg dari kecil dia tempatti, penuh kenangan.

"Kak, dipanggil Abba" ucap Zalin mengetuk pintu kamar Ayra

Ayra segera membuka pintunya

"Pake jilbab, terus keruang tamu, dipanggil Abba"

"Iya mah"

Ayra kembali masuk, memakai kardigannya karna dia tadi sudah mamakai baju tidur yg pendek,lalu mengambil hijab bergonya dan keluar kamar

"Sini kak duduk samping Abba" ucap Sharga menepuk kursi di sebelah kanannya sementara Zalin disebelah kirinya

"Kak, kaka kan udah nerima om Samudra, Om Samudra mau ngajak kaka kerumah orang tuanya, apa kaka mau ?"

"Mau apa ?" Jawabnya lirih

"Ya kenalan aja kak, kan baiknya hubungan kalau orang tuanya tau"

"Kaka ikut Abba aja"

Sharga tersenyum, putrinya ini memang selalu melibatkannya pada apapun yg akan dia lakukan

Bahkan sekedar kebaya wisuda pun Sharga yg memilihkan warnanya padahal ada ummahnya

"Niatnya kapan mas Samudra ?"

"Siap kalau Ayra nya mau nanti saya ajukan cuti besok biar lusa bisa ke rumah orang tua saya, karna yg saya tau Ayra juga sedang libur semester kan Kapten"

"Iya emang lagi libur, kaka gimana ? Mau ? Kalau Abba membolehkan"

Ayra mengangguk sebagai jawabannya

"Ya sudah besok urus cutimu saja Mas Samudra biar lusa bisa ketemu orang tuamu, di kota sebelah kan ?"

"Siap bener komandan"

"Berangkat pagi pulang sore saja gak perlu nginep ngineppan"

"Siap Kapten"

Ayra menaruh tangannya di samping telinga Abbanya lalu membisikkan sesuatu

"Katanya om Samudra mau ngasih Ayra sesuatu Ba, apa yah" bisiknya benar benar Sharga saja yang bisa tau

"Tanya sendiri lah masa diwakili terus" jawab Sharga

Ayra langsung menggeleng lalu memeluk Abbanya dari samping dan menyembunyikan wajahnya dipunggung Abbanya

"Kenapa kak ?" Tanya Zalin dari punggung Sharga

"Yg di WA mah" lirih Ayra

"Siap ada apa yah Kapten, Ibu kalau boleh tau ? Ada yg salah kah ?"

"Ini Ayranya mau tanya tapi malu katanya" jawab Sharga

"Siap tanya apa Kapten"

"Itu ditanyain mau nanya apa, masa Abba sama Ummah mulu, coba ngobrol sendiri, nanti kalo kerumah orang tuanya Om Samudra Abba sama Ummah gak dampingi loh"

"Gamau, Abba aja" jawabnya lirih masih bersembunyi pada punggung Sharga

"Gamau, kaka aja" ledek Sharga

"Ih Abba"

"Ayo tadi mau nanya apa itu om Samudranya mau jaga Pos" bohong Sharga

"Gamau, gajadi wes"

"Gaboleh bikin orang penasaran, nanti ayamnya mati" ucap Zalin

"Gapunya Ayam"

"Itu Om Samudranya nungguin"

"Abba aja sih, kalau gak ya gausah"

"Dih itu kasian Om Samudranya udah penasaran" kompor Sharga

"Kenapa Ayra ?" Tanya Samudra setelah dikode Sharga untuk kembali bertanya

Ayra mengencangkan tangannya diperut Abbanya, detak jantungnya kembali tak normal

Lupakah Samudra dengan pesan yg dikirimnya tadi siang ? Apa yg mau dia bawa adalah kabar bahwa dia akan di kenalkan ke orang tuanya ?

Sharga melepaskan tangan anaknya, menariknya agar Ayra tak bersembunyi di belakang tubuhnya sebenarnya ini moment langka yg Samudra lihat meskipun dia tau bahwa Ayra sangat manja namun dia jarang menunjukkannya didepan umum

"Ngomong sama Om Samudranya coba" perintah Sharga

"Itu Om Samudra lupa ?"

"Lupa apa ?"













































_________________________

Lupa apa ?

Lupa udah punya istri ?

Atau Lupa bawa martabak ? 😂

Yg tau janjinya om Samudra apa yuk tulis di Komentar

AYDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang