11

213 30 13
                                    

Siang harinya mereka makan bersama, Yoonjin dan Yoongi duduk bersebelahan sedangkan Yeoul duduk didepan Yoonjin.
Mereka makan disebuah restoran sandwich. Yoonjin makan begitu saja, sedangkan Yoongi dan Yeoul mengambil tomat yang berada didalam sandwich itu.

"Mwooya? kenapa kalian tidak suka tomat? bukankah tomat adalah makanan enak? hahaha"-Yoonjin-
Yeoul hanya tersenyum, dan Yoongi memandang Yoonjin dengan wajah bertanya-tanya.

"Yeoulaya kau tidak dekat dengan seseorang?"-Yoonjin-

"Aniii"-Yeoul-

"Yahh Yoongiya bagaimana jika kau dekatkan dia dengan salah satu temanmu?"-Yoonjin-

"Nugu?" tanya Yoongi sambil berfikir.

"Anieyo sajangnim hehhe"-Yeoul-

"Haiss mwooya? biar kau tidak kesepian carilah kekasih"-Yoonjin-

"Majja biar kalau kau besok kepernikahan kami kau sudah mempunyai gandengan. Ahh tapi dia sudah punya kekasih pasti. Hari-hari ini dia bersedih pasti kekasihnya nyakitin dia"-Yoongi-

"Anieyoo"-Yeoul-

"Haisss nuguu? wae? kenapa tidak bercerita?"-Yoonjin-

"Anii, Sajangnim berbohong"-Yeoul-

"Haiss geotjimal, bahkan kau melamun seharian di halte bus"-Yoongi-

"mwooyaa? anieyoo" kata Yeoul dengan wajah cemberut. Yoongi menggigit bibir bawahnya menatap Yeoul.
(Bisa-bisanya lu ya Yoon)

"Mwooya? kenapa dia menggemaskan seperti itu?" batin Yoongi.

#######

Seminggu kemudian Yoongi dan Yeoul melakulan perjalanan bisnis di luar kota. Mereka menyewa hanya satu kamar dikarenakan hotel itu full.

"Tidak apa-apakan hanya satu kamar?"-Yoongi-

"Gwenchana sajangnim, biar saya tidur disofa"-Yeoul-

"Anii kau tidur dikasur" kata Yoongi meletakkan kopernya didalam kamar hotel itu. Lalu dia melepas kaosnya begitu saja. Yeoul sempat terpesona melihat badan Yoongi lalu dia tersadar dan mengalihkan pandangannya.
Yoongi lalu menuju kamar mandi, sedang kan Yeoul duduk dikasur seperti biasa memainkan kakinya. (😂).

Setelah selesai mandi Yoongi keluar dari kamar mandi, dia melihat Yeoul sedang tertidur. Dia memandang Yeoul lalu membelai rambut Yeoul.

"Aaa mwooya? apa yang aku lakukan?" batin Yoongi sambil menjauh dari Yeoul.

Yoongi membuka laptopnya dan mengerjakan sesuatu. Dia duduk dibawah bersandar sofa yang berada dikamar hotelnya. Sampai sore menjelang malam, Yoongi masih mengerjakan pekerjaannya.
Yeoul membuka matanya dia menengok kanan kirinya namun tidak ada Yoongi.

"Sajangnim, Sajangnim"-Yeoul-

"Hooo? aku disini"-Yoongi-

Yeoulpun mendekat ke arah Yoongi.

"Wae?"-Yoongi-

"Saya kira anda meninggalkan saya"-Yeoul-

"Haiss mana mungkin hahaa, mandilah dan ayo kita makan malam"-Yoongi-

"Neee" kata Yeoul menuju kamar mandi.

Setelah Yeoul selesai mandi, mereka mencari makanan diluar hotel. Mereka berdua berjalan kaki, mereka mendatangi sebuah tempat dimana banyak yang menjajakan makanan.

"Kau mau makan apa?"-Yoongi-

"Saya tidak ingin makan berat tapi saya ingin membeli itu" kata Yeoul menunjuk penjual roti ikan dengan wajah imutnya.

"Geure belilah"-Yoongi-

Yeoulpun segera membeli roti ikan itu, lalu disampingnya dia melihat penjual hotteok Yeoulpun juga membelinya.

Mereka lalu berjalan lagi, Yeoulpun berjalan sambil menikmati makanannya. Yoongi hanya tersenyum memandang Yeoul.

"Anda mau?" tanya Yeoul sambil memberikan Hotteok kepada Yoongi. Yoongi tidak mengambilnya dengan tangan namun Yoongi langsung menggigitnya. Dia memakannya lalu tersenyum memandang Yeoul.

"Saya mau teoppoki"-Yeoul-

"Belilah belilah beli apa yang kau mau"-Yoongi-

Yeoul segera berjalan mendekati penjual teoppoki dan Yoongi mengekorinya.

"Anda mau?" tanya Yeoul namun Yoongi hanya menggeleng. Yoongi melihat penjual minuman Yoongi membeli dua jenis minuman, minuman dengan susu dan minuman teh rasa leechi. Lalu dia mendekati Yeoul kembali yang masih mengantri membeli teoppoki.

Setelah mendapatkan makanannya, Yeoul dan Yoongi mencari tempat duduk. Mereka duduk bersebelahan.

"Kau minuman yang mana?" tanya Yoongi sambil menunjukkan minuma yang dibelinya.

"Yang ini" kata Yeoul memilih teh rasa leechi.

"Haiss aku kira wanita lebih menyukai yang berbau susu"-Yoongi-

"Aku tidak suka susu"-Yeoul-

"Sama seperti Yoonjin hehe baiklah aku akan meminumnya" kata Yoongi dengan terpaksa, Yeoulpun segera menikmati minuman itu. Yoongi memandang Yeoul minum.

"Anda mau?" tanya Yeoul mendekatkan minumannya, dan Yoongi langsung menyedotnya.

"Gumawo" kata Yoongi tersenyum.
Yeoul memakan teoppokinya, lalu dia mengambil dan menyuapi Yoongi. Yoongi membuka mulutbya, nampak saos teoppoki menempel dibibir Yoongi. Yeoul langsung membersihkan mulut Yoongi dengan tangannya lalu menjilat tangannya. Yoongi hanya memandangnya, Yeoul tersadar dan tersenyum tanpa dosa.

"Mianhe sajangnim"-Yeoul-

"Gwenchana, kau tidak ingin makan sesuatu lagi? kajja kita makan pajeon"-Yoongi-

"Guere, anda disini saja biar saya belikan" kata Yeoul berdiri namun Yoongi menariknya.

"Anii kita beli bersama" kata Yoongi tidak melepas tangannya, malah menggenggam tangan Yeoul. Jantung Yeoul nampak berdetak kencang.
Yeoul begitu gugup tangannya digandeng Yoongi.

"Sepertinya tumis gurita pedas juga enak"-Yoongi-

"Aaaaaaa, nnnee"-Yeoul-

"Kajja, kita beli itu" kata Yoongi masih menggenggam tangan Yeoul.

Setelah selesai membeli beberapa makanan untuk dibawa ke hotel. Mereka mampir ke sebuah minimarket untuk membeli beberapa minuman.

Sampai di hotel mereka makan dan menikmati minuman mereka. Mereka duduk bersebelahan saling bercerita dan tertawa bersama. Sampai akhirnya ketika Yeoul bercerita dan tertawa Yoongi memandang Yeoul.

"Waeyoo sajangnim?" tanya Yeoul ketika Yoongi memandangnya.

"Aniii, Yeoppo"-Yoongi-

"Nugueyo? na?" tanya Yeoul dan Yoongi hanya mengangguk dan tersenyum.

"Aaa mwooyaa sajangnim pasti sudah mabuk hehhe" kata Yeoul menenggak minuman yang berada digelasnya.

"Anii, kau memang cantik" kata Yoongi masih memandang Yeoul.

"Aaa mwooya, dulu kata eommaku juga seperti itu haahah" kata Yeoul tertawa menghadap ke arah Yoongi.
Tiba-Tiba Yoongi menangkup kedua pipi Yeoul, lalu mendekatka wajahnya ke wajah Yeoul. Dilumatnya bibir Yeoul, awalnya Yeoul menutup matanya menikmati cumbuan itu. Namun ketika tangan Yoongi mulai mengelus dadanya, Yeoul membuka matanya dan mendorong Yoongi.

"Geumanhe sajangnim"-Yeoul-

"Wae? bukankah hanya kita yang tahu? aku tahu kau juga menyukainya"-Yoongi-

"Geumanhe sajangnim" kata Yeoul berdiri dan keluar dari kamar hotel.

"Haissss Yoongiyaaa kau benar-benar bodoh kenapa kau tidak bisa menahannya haiss" gumam Yoongi sambil menjambak rambutnya.

-Bersambung-

I Will Stay In Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang