7

466 41 3
                                    

Kosta kecmanovic

**

Tempat yang indah nan sejuk

Namun terdapat gumpalan asap yang sangat lebat menutupi pandangan Kosta

Terdapat hanya satu pohon yang terlihat dari kejauhan

" Gue dimana?" Batin Kosta bertanya

" Bukannya semalam gue ditaman ?" Tanya Kosta

" Apa ada seseorang yang membawa gue sampai di sini ?" Lanjut Kosta

" Tapi siapa ?"

Kosta melihat kesekililing nya namun nihil Kosta hanya melihat hamparan tanah saja

Kosta berlari kesana kemari untuk mencari petunjuk,,barang kali disini ada jalan keluarnya

" Toloong ,,siapa pun tolong gue !" Teriak Kosta

Namun suara tersebut tidak mendapat kan jawaban yang pasti hanya ada suara gema yang menyaring akibat suaranya

" Akhhh sial " umpat Kosta

" Kosta " panggil seseorang dari balik kabut

" Tolong siapapun Lo tolong gue " jerit Kosta

" Kosta sini nak mendekat " ujarnya

Dengan langkah berat Kosta melangkahkan kakinya menuju sumber suara itu

Kaki Kosta tepat berhenti di hadapan pria tersebut

Tiba tiba seluruh tubuh Kosta bergemetar..

" P- pahh "

" Iya nak " jawab nya

" I- ini papah kan ?" Tanya Kosta

" Iya sayang "

" Papahh k- Kosta Kosta " Kosta tak mampu melanjutkan kata katanya ,hal itu membuat air mata Kosta lagi lagi terjatuh

" Sejak kapan anak papah menangis ?" Tanya nya

Benar saja Kosta kecmanovic tidak pernah menangis baru baru ini saja Kosta menangis akibat orang yang paling berharga dihidupnya telah tiada

Sesak...sesak sekali kali ini dada Kosta setelah melihat ayahnya kini tepat dihadapan Kosta..

" Papahh "

" Ya nak ini papa "

" T- tapi papah kan.."

" Kamu gak percaya ini papah nak " jelasnya

Air mata Kosta terus saja berjatuhan membasahi kedua pipinya ..kini mata Kosta benar benar sangat merah

" Pah papah belum meninggal kan ?" Tanya Kosta

Hening

Berapa saat kemudian ayah Kosta menjawab pertanyaan Kosta

" Maaf nak ,,papah udah pergi ninggalin kamu selamanya " ujar nya

" Maksud papah apa ! Kosta gk ngerti ,terus kalau papah udah gak ada di hadapan aku sekarang apa pah?" Tanya nya penuh emosi

" Ini hanya alam mimpi nak " jawab nya

" Wait alam mimpi ? " Tanya Kosta

" Iya nak "

" Jadi sekarang Kosta sedang mimpi pah " tanya Kosta

" Iya nak "

" Kalau begitu Kosta gak mau bangun selamanya " ujar kosta

" Kosta gak boleh egois nak , perjalanan Kosta masih panjang "ujar ayahnya

" Tapi pah ,panjang apanya kalau hidup Kosta selalu saja di bully " ujar kosta

" Roda kehidupan pasti akan berputar "

" Pokoknya Kosta gak mau ,Kosta hanya mau sama papah ,dihidupnya Kosta hanya ada papah. Kalaupun papah udah gak ada ,Kosta bakalan ikut papah juga " perjelas Kosta

" Kosta gak boleh ngomong kaya gitu naak ,,"

" Enggak pah ,pokonya Kosta mau ikut papah "

" Kosta gak sayang sama papah ."

" S -sayang " jawabnya

" Kalau sayang Kosta mau kan lanjutin perjalanan hidup Kosta ?" Tanya ayahnya

Tiba tiba saja Kosta terdiam

" Kalau begitu papah pamit dulu ya ta ,udah waktunya papa kembali "

" P- papah mau kemana?? Kosta belum selesai sama papah " ujar kosta

" Lain waktu ya sayang , maafin papah ya harus ninggalin kamu sekarang "

Perlahan lahan tubuh ayah Kosta menghilang ditelan kabut yang sangat tebal..

Cahaya entah dari mana datang menyinari tubuh ayahnya Kosta yang hampi menghilang

" Pahh !! Papah !!" Teriak Kosta

" Papahhhhhh "

**

Tungguin terus update cerita ini selanjutnya jangan sampai ketinggian yah

Jangan lupa ikuti,vote,dan komeb

KOSTA KECMANOVICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang