[25] Toshima~

16 5 3
                                    

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚗 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗

*𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚒𝚕𝚎𝚗𝚝 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛 ;> *

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚓𝚊𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗

*𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚔𝚎𝚝𝚎𝚖𝚞, 𝚂𝚎𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚕𝚊𝚝𝚎𝚛 :> *

𝙵𝚛𝚘𝚖:𝚃𝚘𝚍𝚘𝚛𝚘𝚔𝚒 𝚗 𝙰𝚞

(𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚗𝚐𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚝𝚠)

******


Ternyata mereka sampai lebih cepat, pukul 12:30 rombongan itu sudah sampai di sebuah penginapan yang di pesan Takoyami, penginapan yang dekat dengan tujuan utama.Dari luar dapat terlihat dengan jelas, itu adalah rumah tradisional Jepang, sangat antik dan indah.

"Kita masih punya banyak waktu sebelum pergi ke sana, kalian bisa bersantai lebih dulu,"Kata Takoyami, saat kami selesai menurunkan barang dan membagi kamar.Seolah olah dialah pemandu di rombongan, yah mungkin samaran.

Untungnya sekarang aku tidak di gotong lagi, Aku sekamar dengan Mina-chan, di kamar kami bermain karambol, ya kalian tidak tahu? Itu loh seperti biliard, tp bolanya berbentuk pipih, papannya juga seperti papan catur tanpa kotak hitam putih. Mainnya di sentil kayak kelerng, pokoknya seru deh!!

"(Name)-chan, kau kemarin malam tidur di mana?"Tanya Ashido, Dia meleset memasukkan bola pipihnya, dan aku yang sedang mengambil ancang ancang menyentil, urung menembak.

"Eh, ya di kamar lah? Kau sendiri tidur dengan Kirishima ya? Jahat sekali aku sendirian tau,"Aku berusaha bicara soal tidak tertarik.Dan kembali fokus menyentil.

"Eh, yahh tidak sih,"

Karena aku sedang fokus membidik, aku tidak memperhatikan wajah Ashido yang memerah, yah mungkin hubungannya berjalan baik dengan cara yang tidak baik?

"Semoga hubungan apa pun itu dari kita masing masing, kita lalui dengan hal hal dan cara yang baik,"Aku nyengir, karena berhasil memasukkan bola pipih. Ashido terpaku dengan perkataan ku, karena bola pipihnya masuk, aku bermain satu putaran lagi.

"Eh, kau tidur di mana (name)?"Tanya Ashido.

Aku berdecak, lebih karena kesal karena bola pipih selanjutnya malah meleset.

Dalam posisi tengkurap saling berhadapan, kami bertatapan. "Yah, kan aku sudah bilang?"

"Maksudku kau sendirian?"Tanya Ashido menaik turunkan alis.

"Y--ya.. demo,, Kau tau mereka memesan kamar masing masing, jadi nya kita keluar uang banyak deh.. haha,"Ucapku berusaha tidak terlihat kaku.

"Hemmm apa kau tidur dengan--"

Dengan mata menyelidik Ashido menjeda ucapannya,

"Kau tidur dengan T--"

"HOIII!! KELUAR KALIANN!! KITA MAKAN SIANGG!! " Seru suara dari luar, membuka  Shoji, untung tidak di gedor, karena Shoji terbuat dari kertas washi.

"TIDAK PERLU TERIAK Bakugou!!"Balas Ashido, kami berdua terkejut, dan dengan kalap seolah ketahuan selingkuh membereskan papan karambol.

"Sialan, kenapa aku yang harus memanggil mereka,"masih kudengar gumaman kesal Bakugou, dia pergi kembali ke ruang makan.

Aku, Todoroki dan Bakugou belum bicara satu sama lain sejak tadi pagi, ayolah, aku maluu, sangat malu karena kemarin malam.

Ashido berjalan keluar lebih dulu, aku mengikuti dari belakang, di depan kami hanya berjarak satu meter Bakugou berjalan dengan gayanya sambil bergumam gumam.

⚠ NO PLAGIAT ⚠ 🄼🅄🄽🄳🄸  I̶n̶t̶e̶r̶i̶t̶u̶s [Shoto X Reader] Where stories live. Discover now