Get The Greatest Skill

C h a p t e r [3]

Kenzie terkejut melihat wujud baru sistemnya, bagaimana tidak, sistemnya berubah menjadi seorang gadis kecil yang tingginya hanya sebatas bahu kenzie.

Ia memiliki ciri ciri berambut hitam legam yang panjang dengan mata berwarna merah gelap serta memakai gaun sederhana berwarna putih.

"K-kau bisa menjadi manusia?" Tanya Kenzie dengan ekspresi shock nya

"Tidak usah terlalu terkejut tuan, wajah anda semakin jelek dengan ekspresi itu" ucap sistem dengan wajah sedatar dinding, sedangkan kenzie yang mendengar hinaan itu hanya bisa tersenyum paksa sambil menahan kesal

Rrrrr

Sistem yang mendengar suara aneh pun langsung menatap kenzie, sedangkan kenzie yang di tatap hanya mengalihkan pandangannya

"Apakah anda lapar tuan?" Tanya sistem

"T-tidak" balas kenzie singkat

Rrrrr

Suara itu terdengar lagi membuat seluruh wajah kenzie memerah bak tomat matang, sistem hanya menatap tingkah Kenzie, Kenzie yang terus di tatap pun kesal

"Iya aku sangat lapar, apa kau puas?!" Balas kenzie dengan suara lantang karna kesal

"Saya menyarankan anda untuk berburu atau pergi ke pasar untuk membeli makanan, tuan" ucap sistem sekenanya

"mungkin ke pasar adalah pilihan yang bagus" gumam kenzie sambil mengetuk dagu dengan jari telunjuknya

"Tapi aku tidak mempunyai uang!" Kenzie mengacak rambutnya frustasi

"Sekedar informasi saja, point sistem bisa di ubah menjadi uang" ucap sistem dengan raut datarnya

"Benarkah itu?? Bagaimana cara menukarkannya?" Ucap kenzie kembali bersemangat

"Tentu saja, 1 point sistem adalah 2 koin emas tuan, apakah anda ingin menukar point menjadi uang?" Tanya sistem memastikan

"2 koin emas? Kau serius? Baiklah jika begitu aku menukar 20 point sistem ku!" Ucap kenzie semangat

Sistem membuka tangan mungilnya lalu terlihat cahaya kebiruan di sana, walau samar, tak lama koin emas berjatuhan keluar dari telapak tangannya.

"Selesai" Ucap sistem

"Baiklah sebaiknya kita segera pergi ke pasar" ucap kenzie

"Baik tuan" balas sistem

"Jika kau masih dalam wujud manusia jangan memanggilku tuan, panggil aku kakak!" Ucap kenzie

"Eh? Apakah harus tuan?" Tanya sistem

"Tentu saja, agar tidak ada yang mengetahui identitas aslimu maka namamu sekarang adalah Charlotte" ucap kenzie sambil menepuk pelan pucuk kepala sistem

"Baik kakak" ucap sistem dengan wajah datarnya

"Aku akan bersiap siap terlebih dahulu sebelum kita ke pasar" ucap kenzie lalu memasuki rumah kecil miliknya, lebih tepatnya rumah pemilik tubuh sebelumnya

Kenzie melihat dua set baju yang sama sama lusuh, ia memilih salah satu baju yang sepertinya masih layak di pakai lalu memakai tas kecil yang sebelumnya terdapat cincin di sana

Setelah siap, kenzie pun keluar dari rumah itu menuju sungai yang lumayan dekat dengan rumah kecilnya, karna tiba tiba ia merasakan haus di tenggerokan nya

Setelah minum di sungai, kenzie tertegun sesaat karna melihat wajahnya yang baru, ia memiliki ciri ciri berambut hitam dan mata berwarna merah, persis seperti Charlotte.

Setelah itu merekapun pergi dengan berjalan kaki menuju pasar.

Karna rumah milik pemilik tubuh yang asli ada di pinggir hutan, jadi di sepanjang jalan mereka hanya melihat pepohonan.

SRING

TANG

Tiba tiba mereka mendengar suara benda seperti besi yang menghantam sesuatu di arah depan, merekapun pergi mengendap untuk melihat apa yang terjadi di depan sana

"Sepertinya di depan sana terjadi pertarungan kakak" ucap Charlotte membuat kenzie semakin waspada

"AAKHH"

"T-TOLONG KAMI"

"SIAPAPUN TOLONG SUAMIKU"

Terdengar suara tangisan memilukan di depan sana membuat kenzie bergegas berlari ke sana

"Apakah itu bandit?" Gumam kenzie

"Kakak benar, ada tujuh orang bandit dan empat warga desa di sini" ucap Charlotte memberitahu kenzie

"Lotte aku akan musnahkan orang orang jahat ini, kau obati orang yang terluka apakah bisa?" ucap kenzie bersemangat di balas anggukan oleh Charlotte

"Hahaha inilah akibatnya jika kalian tidak memberikan barang berharga kalian!" Ucap bandit itu sambil menggoreskan pedang ke arah pria tua

"Lepaskan mereka!" Ucap kenzie lantang membuat semua orang melihat ke arahnya

BRUK

Bandit itu melepaskan pria tua tadi dengan keras, lalu menghampiri kenzie sambil menyeringai

"N-nak larilah!" Ucap seorang wanita tua yang terduduk di samping kereta kuda

"Hei anak kecil, berani sekali kau memerintahku, Wajah mu lumayan juga, akan ku buat kau menjadi budak dan aku akan mendapatkan banyak uang! Hahaha" ucap bandit itu mengangkat dagu kenzie dengan pedangnya

"Dalam mimpi mu!" Ucap kenzie lantang lalu mengeluarkan element api nya

DUAR

Api itu mengenai tubuh bandit itu membuatnya terpental beberapa langkah

"APA YANG KALIAN LIHAT? CEPAT TANGKAP ANAK ITU!" ucap bandit yang berhasil kenzie serang, mungkin dia adalah ketua dari para bandit itu

"SERANG!!"

Mereka mengeluarkan pedang masing masing lalu berlari mengepung kenzie dari berbagai arah

"Meremehkan orang itu tidak baik loh" ucap kenzie santai sambil tersenyum manis

"Diam kau bocah!" Ucap salah satu dari ke-enam bandit itu lalu menyerang kenzie membabi buta dengan pedangnya

CTAK

Kenzie menjentikkan tangannya lalu empat dari ke-enam bandit yang mengepung kenzie langsung berubah menjadi abu

"K-kau mon-monster" ucap salah satu bandit bergetar ketakutan, mereka berjalan mundur perlahan lahan, sedangkan ketua bandit yang melihat empat rekannya menjadi abu melototkan matanya tak percaya

"DIA MONSTER!!" ucap salah satu bandit dengan histeris lalu berlari tak tentu arah

"Kalian pikir bisa lari dari ku?" Ucap kenzie dengan aura suram dan tatapan yang tajam, tiba tiba aura gelap keluar dari tubuh kenzie lalu membuat para bandit tidak bisa bergerak sedikitpun

"Sebenarnya aku malas meladeni sampah seperti kalian, tapi aku ingin melatih kekuatanku dan mengurangi pencemaran kehidupan dunia seperti kalian" ucap kenzie menyeringai

"Serangan pertama dan terakhir" gumam kenzie

CTAK

kenzie menjentikkan jarinya lalu semua bandit berubah menjadi abu hitam tanpa menyisakan tulang.

"Membosankan" ucap kenzie kecewa karna berekspektasi ia akan melawan orang yang kuat

•§•

APA KABAR PREN? SEMOGA SEHAT YA!❤️
AYO VOTE DAN KOMEN + SHARE JUGA

[WARNING!]

CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI!

JANGAN JADI SIDER & PLAGIAT, HARGAI ORANG LAIN JIKA INGIN DI HARGAI JUGA!