" Ya udah kamu nikah aja sama saya "
Mulut Nanda terbuka lebar ketika mendengar sebuah ajakan dari dosen pembimbing nya.
" Ahaha Sir jangan berjanda ya "
" Eh maksud nya bercanda Sir "
" Apa wajah saya kelihatan bercanda? " tanya Eric.
Nanda menatap wajah dosen pembimbing nya itu.
" Sir mah, ada ada aja. Kita lagi bimbingan ini, eh sir nya malah ngajak saya nikah " keluh Nanda.
" Lagian kenapa malah ngajak saya nikah. Banyak loh yang ngincar sir, selain anak bahasa Inggris, anak dari jurusan lain banyak yang ngincar sir " jelas Nanda.
Eric menggeleng." Kalo saya maunya kamu gimana? " tanya Sir Eric.
Nanda diam, memikirkan jawaban yang pas.
1 menit.
2 menit.
3 menit.
4 menit.
5 menit.
6 menit.
7 menit.
" YA UDAH!! "
Eric terkejut ketika mendengar suara dari mahasiswi nya. Kini semua tatapan pengunjung cafe tertuju pada mereka berdua.
" Ehehehe sorry... "
Eric menggelengkan kepalanya.
" Saya mau nikah sama sir, asal sir kasih saya rumah yang besar banget terus sertifikat nya atas nama saya " pinta Nanda.
Eric tersenyum miring ketika mendengar permintaan mahasiswi nya itu.
" Deal! " jawab Eric.
Kedua bola mata Nanda melotot.
Eh ini kok jawab nya deal. Seharusnya kan nolak gitu ye, eh ini kok malah setuju - batin Nanda.
" Mau kapan? Besok? Hari ini? " tanya Eric.
" Eh eh saya bercanda... " lirih Nanda.
Eric menatap tajam Nanda.
" Ga ada bercanda canda. Bimbingan selesai sampai di sini. Saya mau pergi dulu cari rumah buat kamu byee "
Eric pergi meninggalkan Nanda yang duduk terdiam.
![](https://img.wattpad.com/cover/342942325-288-k822853.jpg)
CITEȘTI
My Lecturer is My Boyfriend
Ficțiune adolescențiSebelum baca jangan lupa follow ya Karena tidak bisa menjawab Satu pertanyaan, eh malah mendapat suami. ini kisah seorang gadis yang menunggu kekasih nya yang tidak ada kabar selama satu tahun. Ingin tidak menunggu lagi namun hati nya masih memilih...