Part 7

101 5 0
                                    


Happy reading semuanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading semuanya....

Awali pagi dengan senyuman, seperti Nanda yang selalu tersenyum walaupun hati tengah terluka, canda. Nanda tengah memanaskan motor nya sebelum berangkat ke kampus sembari ditemani bunda nya.

" Ayah ngajak bunda ke Bandung " ucap bunda gigi memberitahu.

" Ngapain bun? " tanya Nanda.

" Sepupu kamu kan nikahan. Karena kamu kuliah jadinya ayah sama bunda aja yang pergi " jawab bunda gigi.

Nanda mengangguk mengerti.

" Ya udah Nanda berangkat dulu ya bu, assalamu'alaikum "

" Waalaikumsalam "

Nanda mengendarai motor nya dengan santai.

45 menit menempuh perjalanan, Nanda pun sampai, di parkiran ia bertemu dengan Brian yang juga baru saja sampai. Mereka berdua pun berjalan ke kelas bersama.

Sesampai di kelas, ternyata dosen nya sudah masuk. Brian dan Nanda pun izin masuk, namun...

" Baru sampai kalian? " tanya Eric.

Ya baru sampai lah. Ga liat apa kita baru masuk kelas - batin Nanda.

" Ya saya liat kalian baru masuk " ucap Eric.

Mata Nanda melotot.

Busettt cenayang nih dosen - batin Nanda lagi.

" Saya bukan cenayang. Sana duduk kalian " titah Eric.

Cepat cepat Brian dan Nanda pergi duduk. Kelas pun di mulai.

" Baiklah, materi hari ini tentang morphology " ucap Eric.

" Siapkan satu lembar kertas dan pulpen, dan kumpulkan semua handphone kalian di meja saya " titah Eric.

Semua mahasiswa terkejut bukan main. Kuis dadakan, bahkan mereka tidak ada yang membaca materi. Tiba-tiba saja mereka disuruh menyiapkan selembar kertas. Sudah pasti ini kuis.

" Hitungan kelima handphone kalian sudah terkumpul semua "

1

2

3

4

Semua handphone sudah terkumpul. Semua duduk dengan gelisah, memikirkan bagaimana nasib nilai mereka nanti.

" Mampus mampus, gue gak ada baca sama sekali " cemas Nanda.

" Apalagi gue " ucap Ratu.

Pasrah, mereka semua pasrah saja.

Muncul beberapa pertanyaan di layar, melihat pertanyaan satu persatu membuat mereka geleng-geleng kepala.

" Oke, waktu kalian hanya sepuluh menit untuk menjawab sepuluh pertanyaan di depan. Jika kalian membaca ppt yang saya berikan tadi malam, dapat dipastikan kalian bisa menjawab sepuluh pertanyaan di depan " ucap Eric.

My Lecturer is My BoyfriendWhere stories live. Discover now