surat dari bunda

233 10 0
                                    

Untuk visual dari novel ini
Kalian bisa cek Ig:
@hsnl.mst
@fiksi.by_nana

Tik Tok
@fiksi.by_nana

Nadhira duduk di tepi ranjangnya, ia membuka amplop putih yang berisi surat dan langsung membaca surat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nadhira duduk di tepi ranjangnya, ia membuka amplop putih yang berisi surat dan langsung membaca surat itu.

Nadhira, sayang. Jangan salahkan ayahmu dalam hal ini.
Ini semua keinginan bunda untuk menikahkan kamu dengan
Bagas. Bunda khawatir sama nadhira,nak. Bunda takut kalau
Nantinya nadhira salah jalan. Bunda ingin nadhira menerima
Lamaran dari bagas ya nak, jangan kecewakan bunda dengan
Menolak lamaran itu. Bunda yakin , insyaallah bagas akan
Membimbing kamu ke jalan yang lebih baik lagi. Maafin bunda nak,
Bunda tidak bisa menemani setiap langkah mu. Maafin bunda nadhira.
Bunda sayang nadhira.

Ya begitulah isi surat dari rayna Natalia, bunda nadhira.
Nadhira memeluk erat surat itu, sesekali ia menghapus air matanya yang jatuh bercucuran.

“tapi nadhira gak kenal sama laki-laki itu bunda” lirih nadhira.

***
Pagi menyapa, nadhira masih mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia mengumpulkan seluruh kesedarannya sebelum beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya itu.

“untung mata gw gak bengkak, gara-gara nangis semalam” nadhira melihat pantulan dirinya dari cermin sambil mengeringkan rambutnya yang basah. Setelah itu ia berpakaian dan membenarkan hijab pashmina yang ia gunakan tak lupa pula ia mengoleskan lipstick pada bibir mungilnya itu.

Setelah siap semuanya, kini nadhira berjalan menuruni anak tangga. Ia berjalan menuju  meja makan. Dimana di meja makan itu sudah duduk 3 orang laki-laki. Nadhira duduk disebelah rayyan dan berhadapan langsung dengan iqbal.

“tumben pagi-pagi udah rapi” celetuk iqbal sambil mengunyah roti coklat.

“gausah sok asik deh lo kak!, gw tuh ga mood pagi ini” nadhira menghembuskan nafas lelahnya.

“ga mood karena mau di nikahin sama bagas?” kali ini ray yang bersuara.
Nadhira langsung memberikan tatapan elangnya pada kakak pertamanya, yaitu rayyan.

“dasar, pilot nyebelin!” ucap nadhir pada yang ditujukan pada kakaknya yang sedang menggunakan seragam pilot itu.

“jadi bagaimana nadhira?” ujar hendra.

Nadhira kembali bertanya, “maksud ayah?”.

Hendra menarik nafas panjangnya, “maksud ayah, apa kamu mau menikah dengan bagas?”.

“emang bagasnya mau nikah sama nadhira?” tanya nadhira.

“ya maulah dek, orang dulu bagas sendiri yang bilang ke bunda terus minta izin buat nikahin kamu” ucap iqbal, kakak kedua nadhira yang saat ini berprofesi sebagai tentara angkatan darat.

lintasan cinta Where stories live. Discover now