chapter 14

156 22 7
                                    

~Makhluk bus 444~
°°°°°

~Makhluk bus 444~°°°°°

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di sekolah.....

Seorang anak perempuan mengikuti Kanglim dari belakang sambil memegang sebuah kotak di tangan dengan wajah bersemu merah. Gadis itu kemudian menghampiri Kanglim dengan memberanikan diri untuk memanggil namanya walaupun ia gugup. Kanglim menerima sekotak hadiah dari gadis itu yang mengatakan ada sebuah surat di dalam kotak itu dan ia harus membacanya. Setelah mengatakan hal tersebut gadis itu langsung berbalik meninggalkan Kanglim dan tidak sengaja berpapasan dengan Hari, Gaeun dan Hyunwoo yang sejak tadi memperhatikannya. Namun siapa sangka setelah gadis itu pergi Kanglim membuang kotak hadiah itu ke tempat sampah dengan wajah tanpa ekspresi. Hari dan yang lainnya tentu saja terkejut melihat Kanglim membuang kotak hadiah itu.

"Hei, Kanglim Choi! Tunggu dulu!" Seru Hari dengan kesal, ia kemudian berjalan ke arah Kanglim dan menatap wajahnya yang tanpa disadari ekspresi.

"Kenapa kau membuang hadiah begitu saja?! Gadis itu kan punya perasaan juga!" Ucap Hari dengan kesal melihat wajah Kanglim yang tanpa ekspresi bersalah, ia pun mengambil kembali kotak hadiah yang sebelumnya Kanglim buang.

"Dia sudah membuat ini sepanjang malam, walau kau tidak pantas mendapatkannya." Tetap saja ekspresi wajah Kanglim tidak berubah walaupun Hari berteriak tepat di depannya.

"Kau ini sangat peduli pada orang lainnya ya" ucap Kanglim.

"A-apa?" Entah kenapa wajah hari merona merah saat mendengar ucapan Kanglim yang terdengar seperti memujinya.

"Sudahlah." Kanglim langsung membalikkan badannya tanpa mengambil kembali kotak hadiah tersebut.

"Ada apa dengan anak itu?" Tanya Hyunwoo yang berjalan ke arah Hari.

"Dia itu memang sombong" cetus Hari.

"Yah, karena dia tampan jadinya dia sombong" balas Hyunwoo.

"Kau menyindirku ya?"

"Iya-- Huahh!! Yuichi?!" Sontak Hyunwoo berteriak kaget melihat keberadaan Yuichi dan Seiran yang tepat di sebelahnya.

"Kau menyindirku atau bagaimana?" Tanyanya lagi.

"Bukan, bukan kau tapi Kanglim Choi anak kelas sebelah" balas Hyunwoo.

"Apakah ada sesuatu?" Tanya Seiran seraya melihat di tangan Hari ada sebuah kotak hadiah dan melihat punggung Kanglim semakin menjauh. Ia pun mengerti apa yang sebenarnya terjadi sebelum mereka datang.

"Dia memang seperti itu, jangan diambil hati lagipula aku yakin dia memiliki alasannya" ujar Seiran.

"Dia memiliki alasan untuk membuang kotak hadiah yang diberikan seorang gadis yang membuatnya semalaman? Aku rasa tidak" ucap Hyunwoo dan diangguki oleh Hari.

A Supporter In The World Of Shinbi's House Where stories live. Discover now