part 1

260 21 4
                                    

Pesta pernikahan yang megah ...
Pengantin yang tampan dan cantik ...
Siapa yang sangka jika itu hanya sebuah drama kehidupan ?

Gadis dengan balutan gaun pengantin tersenyum menyapa beberapa tamu, sangat cantik ...
Tapi, siapa yang akan menyangkah jika ia adalah gadis desa yang 2 hari lalu masih mengemis dengan gitar jadulnya di jalanan?!

Kim Ji Won, gadis berparas cantik dan pandai meski tak menyandang status sosial yang tinggi ataupun gelar pada namanya
Gadis yang pandai menyesuaikan diri...

Berjuang hidup demi sang adik laki-laki dan juga diri sendiri ...
Hidup dalam tekanan bibi yang perhitungan dan paman yang sedikit mesum ...

Dalam beberapa hari ia bagai Cinderella...
Hidupnya berubah saat bertemu dengan pasangan pengantinnya ini..

Lee Min Ho
Pria pemilik agensi entertainment terbesar. Pembisnis dengan kekayaan yang tak dapat di ukur.
Pria yang terkenal dingin dan misterius meski sangat terkenal...

Lalu ...
Apa karena cinta mereka menikah ? Bukan ...
Ini lebih parah dari perjodohan, ini hubungan kontrak !

Hanya karena Ji Won tak sengaja menabrak Min Ho dan terjadi sedikit perselisihan, foto paparazi juga memicu terjadinya konflik tambahan
Akhirnya keduanya berakhir dengan pernikahan kontrak.

Tawaran manis untuk Ji Won yang hidup untuk uang. Apapun kontraknya akan ia jalani ... Toh ia tak perlu bernyanyi lagi di pinggir jalan untuk mencari uang.

" Sangat cantik ..."
Ji Won kembali menyunggingkan senyuman palsunya
Siapapun yang di dandani akan terlihat cantik apa lagi dengan biaya yang wauw ... Batih Ji Won dalam hati

" Ibu tidak tau jika kau punya gadis cantik seperti ini... Kita akan bicara setelah acara selesai"

Ibu ?!
Ahhh siapa yang sangka jika itu mertuanya. Ji Won sungguh -sungguh hanya mengenal Min Ho
Mana ia tau siapa saja keluarga pria itu ...

" Tak perlu banyak bicara ... Diam saja dan biarkan aku yang menjawab"

Suara dingin Min Ho menegaskan segalanya.
Peran yang menyenangkan ...
Ia hanya perlu berada disisi pria itu sebagai istri dan segala persoalan akan diselesaikan olehnya.

****
Ji Won berdiri disamping Min Ho, berdiri seperti seorang pelayan yang siap menerima tugas.

" Siapa dia ? Saat foto kalian heboh di media ibu tak sempat bertanya dan kau menyelesaikan masalah dengan menikah ? "

" Tak perlu khawatir... Ini hanya pernikahan kontrak. Setelah selesai kontrak kami akan berpisah"

" Kau membuat media tau tentangnya ... Lalu membuangnya ? Yang benar saja Min Ho ?!"

" Akan ku selesaikan"

" Aku tidak perduli apapun yang akan kau lakukan atau siapapun yang akan kau pilih. Tapi pikirkan nama baik keluarga kita ... Jangan karena gadis yang menolak mu kau jadi tidak bisa berpikir jernih"

" Hentikan ..."

Ji Won menyimak dengan baik. Meski ia hanya tamatan sekolah menengah atas tapi ia bukan orang bodoh
Jelas kehadirannya tidak diterima dengan baik dan juga ... Pria ini sedang patah hati.

" Kau ... " Ji Won merasa terpanggil, ia menunduk pada ny. Lee " jangan membuat masalah ... Dengarkan dia. "

" Baik nyonya "

Ny. Lee menatap Ji Won
Menaru kepercayaan pada gadis asing bukanlah sikapnya.

" Aku akan memberi mu pelayan, dia akan melayani mu secara khusus dan mengajari mu yang perlu. Ia akan melaporkan pada ku apapun yang ingin ku ketahui tentang mu "

" Baik ..."

Ny. Lee pergi, meninggalkan Ji Won dan Min Ho
Sekarang gadis Kim itu binggung harus memulai percakapan atau harus terus diam atau pergi juga ...

" Kau tak ingin membuat perjanjian dengan ku ? "

" Tidak ... Selama tuan membiayai kebutuhan adik ku, aku rasa ini sepadan "

" Meski kau mengatakan hal itu aku tidak mudah percaya"

Ji Won diam
Sungguh ia tak membutuhkan apapun selain kebahagiaan Kim Ji Hoon San adik
Mereka berbeda cukup jauh.

Ji Hoon masih duduk di bangku sekolah menengah pertama saat ini.
Keduanya menjadi yatim piatu sejak Ji Hoon masih berumur 10 tahun, menumpang hidup dengan bekerja mati-matian membuat Ji Hoon dewasa sebelum waktunya

Ji Won ingin membuat masa remaja adiknya berwarna. Tidak lagi menghabiskan waktu dengan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Jika semua biaya sekolah ataupun hidup Ji Hoon terpenuhi, apa lagi yang ia butuhkan ...?!

Bagi Min Ho itu permintaan yang sederhana tapi bagi Ji Won itu sebuah keajaiban yang luar biasa.

" Kemarilah ..."
Ji Won masih diam di tempatnya saat Min Ho mematikan handphonenya
Hanya memanggil seseorang ia harus menggunakan handphone.
Benar-benar kehidupan yang berbeda dengannya

" Atasi semua biaya yang dibebankan bibinya. Buat perjanjian... Jika ia melanggar atau mengganggu ku, bereskan"

Ji Won tak keberatan...
Bibi yang banyak merepotkannya
Paman yang membuat kehidupan malamnya menjadi menyeramkan...

Apapun yang terjadi pada mereka bukan urusannya...
Kemalangan atau kebahagiaan...
Sejak ibunya meninggal ia tak pernah menganggap mereka keluarga.

Bekerja mati-matian pun rasanya tak pernah cukup untuk memuaskan hati bibinya.
Sekarang, terlepas dari cengkraman mereka rasanya seperti mimpi ...

" Kau punya media sosial ? Tak usah digunakan lagi ... Akan merepotkan"

" Tidak punya"

Min Ho terdiam...
Jaman sekarang masih ada orang yang tidak menggunakan hal tersebut.

" Ini malam yang melelahkan... Aku ingin istirahat. Pergilah ke kamar mu ..." Min Ho memberi isyarat pada pria yang ia telpon tadi
Mengantar Ji Won ke kamar yang berbeda

****
Ji Won memainkan ponsel jadulnya, Ji Hoon tidak menghubunginya.
Sejak ia memutuskan menikah, Ji Hoon juga memutuskan keluar dari rumah bibinya
Min Ho dengan senang hati memberikan sebuah paviliun untuk adiknya itu...

Tapi kenapa pria kecil itu tidak memberikan kabar ? Ucapan selamat kek....

Mulai sekarang mungkin saja mereka akan sulit bertemu tapi selama ia tau Ji Hoon akan hidup bahagia ....
Berpisah 100 tahunpun bukan masalah.

Bersambung

i love youWhere stories live. Discover now