part 12

92 22 3
                                    

Ji Won mengemas beberapa pakaiannya, mana ia sangka jika Min Ho mengajaknya menginap di villa dekat desa

Sungguh itu impian yang ingin ia wujudkan. Menginap di villa tapi dengan pemandangan desa yang menyejukkan

" Kau sudah mengajak Sehun ?"

Ji Won mengangguk
Ia kira akan berlibur bertiga saja dengan Bae Suzy, mana ia sangka Min Ho memintanya mengajak Sehun

" Ny. Lee akan pulang sore nanti, apa kita tidak perlu menunggu ?"

" Apa kau suka mendengar ocehannya ? Kita pergi sebelum dia kembali. Aku perlu memastikan beberapa hal"

" Apa boleh lebih dari 3 hari ? Aku suka pemandangan desa dan vila. Saat melihat potretnya aku jadi sangat bersemangat"

" Setelah kontrak kita selesai, saat kau bekerja sangat memuaskan... Aku bisa memberikan villa itu pada mu. Jadi untuk sekarang 3 hari hanya 3 hari "

ji Won mencibir
Perkataan orang kaya memang beda
Bisa-bisanya mengatakan hal sebesar itu dengan mudah

****
#villa

" Ini sangat indah "
Ji Won berucap sambil kagum dengan penampilan villa serta pemandangan yang serba hijau

" Kau kampungan sekali" olok Suzy

" Biar saja, ini memang indah "

" Kau suka pemandangan seperti ini ?" Tanya Sehun mendekat ke Ji Won

" Yah ... Sejak dulu impian ku tinggal di tempat seperti ini. Meski tidak tinggal aku senang sekali bisa berkunjung ke sini "

" Kenapa tidak bilang ? Aku juga punya villa dekat desa seperti ini... Ada yang dekat hutan dan ...."

Sehun berhenti saat Suzy memasang wajah kesal padanya
Apa salahnya ?

" Kau punya villa juga ? "

" Kau kira aku miskin seperti mu !" Jawab Sehun kesal dan Ji Won hanya tertawa

Suzy benar-benar kesal sekarang
Ia masuk kedalam villa terlebih dahulu
Tanpa ia sadari jika Min Ho mengamati semuanya

" Cks ... Ini villa terkecil yang aku punya. Jika ada waktu akan ku ajak kau ke tempat lebih mewah"

Min Ho memberikan tas-nya pada Ji Won

" Cks ... Yang seperti ini. Sederhana dan menenangkan hati...aku suka yang seperti ini"

Ji Won berjalan meninggalkan Sehun dan Min Ho sambil menenteng beberapa tas

" Kau yakin bisa menarik hati Suzy ?" Tanya Min Ho dingin

Sehun tertawa kecil, dasar perempuan itu ... Bisa-bisanya ia membocorkan pada Min Ho

" Jika tidak berhasil, mendapatkan Ji Won juga tidak masalah"

Sehun langsung berjalan pergi, sementara Min Ho terlihat sangat kesal

" Berikan..." Sehun menarik tas dari tangan Ji Won

" Cks ternyata kau ada sisi baiknya"

Keduanya berjalan sambil bercanda sementara Min Ho yang melihatnya hanya menahan nafas
Ia perlu kepastian...
Apa Sehun bisa mendapatkan Suzy ?

________________***__________________

" Masakan mu lumayan, lega sekali ... Ku kira Min Ho tidak membawa pelayan akan merepotkan. Aku salah menilai "
Celoteh Suzy

" Aku kan orang miskin... Jadi banyak pekerjaan yang sudah ku coba. Jangan meragu " bangga Ji Won

" Sekarang kau mengaku orang miskin ... Hebat sekali" tambah Sehun

" Aku tidak ingin kau lebih dulu mengatakannya"

"Kau sakit hati ?"

" Tidak juga "

Suzy membanting sendok
Rasanya sangat panas menyaksikan mereka berdebat tapi dengan senyuman manja !

Brengsek ... 

" Apa kau sudah gila Oh Sehun?!"

Sehun, Ji Won dan Min Ho menatap Suzy binggung

" Apa maksud mu ?" Min Ho bertanya tapi Suzy tampak tak menggubrisnya

" Kau berbicara dengan gadis ini dengan akrab, apa kau gila ?"

" Apa salahnya?" Tanya Sehun

" Kau tidak mengangkat telpon ku, tidak membalas pesan ku lalu apa ini ?! Kau berbicara dengan gadis asing yang baru berapa bulan kita kenal !"

Min Ho menarik nafas dan Ji Won memasang wajah seperti senang.
Ia sukses membuat Suzy cemburu...

"Apa salahnya?? " Tanya Sehun memasang wajah tak perduli

" Kau tidak tahu salah mu ?"

" Apa semua perhatian hanya untuk mu ? "

Sehun menatap Suzy tajam
Cks ... Mana Ji Won sangat ia mampu berucap sedingin ini ?!

" Meski di tampar ataupun ditolak... Apa aku harus selalu memperhatikan mu ? "

Suzy menahan nafas, kata-kata tajam buka tidak pernah ia dapat
Ada yang lebih menyakitkan dari ini tapi karena kata-kata ini keluar dari mulut Sehun ...
Ini bagaikan pedang yang menusuk dadanya

Pedang yang sangat tajam hingga hatinya benar-benar terluka !

" Ya Oh Sehun ..." Suzy mulai menangis " kita kan teman ... Aku kesal karena kau tidak melihat ku, aku kesal karena kau lebih banyak bicara dengan Ji Won "

" Aku sedang mendekati Ji Won... Kata mu mereka hanya menikah diatas kertas kan ?! Setelah Min Ho dan Ji Won selesai... Kau bisa dengan mudah memiliki Min Ho "

" Sehun ah ..." Lirih Suzy

" Maaf Suzy, kesabaran seseorang punya batas. Kau tidak berpikir aku akan menghabiskan seluruh hidup ku untuk mengejar kau kan ?"

Suzy terdiam, mata Sehun yang menatapnya dengan tajam membuatnya sangat terluka

Ia berlari meninggalkan meja makan, Ji Won hanya terdiam. Itu diluar skenario yang ia atur untuk Sehun ... Mana ia sangka jika Sehun berucap sedingin itu

" Ku kira kau mengejarnya... Ternyata kau melukainya "

Sehun menatap Min Ho yang berbicara padanya

" Aku hanya mencoba mengatakan isi hati. Apa yang salah ?"
Sehun juga meninggalkan meja makan

Ji Won merasa suasana liburan ini jadi kacau ...
Apa ini karenanya ?

" Tuan Lee " panggil Ji Won kecil

" Jangan merasa bersalah... Aku hanya ingin memastikan perasaan dua orang itu. Kau cukup membantu jadi jangan merasa bersalah "

Ji Won tetap menunduk

" Buatkan aku sesuatu yang hangat ... Sepertinya cuaca sangat dingin, dingin itu menusuk sampai ke hati "

Ji Won membuang nafas berat
Ia kembali ke dapur untuk memasak.
Melihat Suzy yang menangis, Sehun yang tampak berantakan dan Min Ho yang menjadi diam

Apa ini salahnya ?
Mana ia tahu jika semuanya akan berujung panjang....

Bersambung

Sehun juga

i love youWhere stories live. Discover now