Author Pov
Freen dan Becky duduk bersebelahan, dimana Becky berada disebelah kanan Freen, manakala Nam duduk dihadapan mereka dan ibu duduk disisi kiri Freen.
Suasana makan malam mereka ditemani keheningan tiada satu orang pun yang membuka bicara hanya terdengar bunyi dentuman antara sudu dan piring.
Ibu freen yang merasa suasana yang begitu awkward pun mula membuka bicara untuk memecahkan keheningan.
"Ayo, nambah lagi nak Becky" ujar ibu dan memberi signal pada Freen untuk meletakkan lauk ke dalam piring Becky.
"Er iya bu, terima kasih" jawab Becky gugup menyodorkan piringnya
"Ini lauk favourite Freen loh" ujar ibu lalu mengambil alih senduk dari tangan Freen dan meletakkan lauk yang dimaksud ke piring Freen
"Iya ini lauk favouriteku, enakkan?" Kata Freen sambil menatap Becky dari samping dan tersenyum tipis.
"Enak banget" sahut Becky menatap Freen sambil mengacungkan jempolnya
Ibu tersenyum gemes dengan tingkah Becky.
"Ahahaha, kamu lucu banget sih Bec. Makannya sampe belepotan gitu, kayak bayi tau" Ujar Freen lalu mengelap sisa makanan yang terdapat disudut bibir Becky dengan ibu jari lalu menjilatnya.
Hal itu sukses membuat ibu dan Nam melototkan mata karna kaget melihat tindakan spotan Freen.
Karna setau mereka, Freen itu orangnya sangat pembersihkan dan jijikan. Dia tidak pernah melakukan itu kepada sesiapa bahkan Nam sahabat dari kecilnya sekali pun.
Selalunya Freen hanya akan menegur atau memberikan tisu dan mereka sendiri yang akan membersihkannya.
Tapi apa yang dilakukan oleh Freen sebentar tadi itu sangat berputar balik dengan sikapnya yang sesungguhnya.
Tindakkan Freen itu juga, sukses membuat Becky jadi salah tingkah karna dilihatin terus sama ibu dan Nam.
"Hehehe, makasih" Becky terkekeh malu-malu menutupi kecanggungannya.
Freen tersenyum lalu kembali memakan makanannya tanpa melihat ke arah ibu dan Nam yang sedang menatapnya dengan tatapan tertanya-tanya.
Suasana kembali hening sehingga mereka menyelesaikan makan malam.
Freen menawarkan diri untuk membersihkan bekas makan malam mereka dan Becky juga menawarkan diri untuk membantunya.
"Yah udah kalian masuk aja dulu, biar aku yang beresin ini semua" ujarnya
"Aku bantuin ya" sahut Becky coba untuk menawarkan diri
"Nggak usah Bec, kamu kan tamu disini" tolak Freen lembut
"Nggak apa-apa kok, aku cuma mau bantuin kamu biar cepat" jawab Becky memberi signal dengan kontak mata agar Freen mengiyakan keinginannya karna dia tidak mau ditinggal sendiri bersama Nam dan ibu.
Dia masih gugup dan nervous, bisa-bisa dia kecoplasan nanti soal hubungan mereka. Pasti ibu dan Nam akan mengajukan banyak pertanya nanti. Diakan orangnya sangat polos dan sangat buruk dalam hal berbohong.
Freen yang mengerti signal dari Becky pun menganggukkan kepalanya.
"Ya udah kalau itu maumu" sahut Freen lembut, bergerak mengangkat piring kotor ke sinki dan dibantu oleh Becky
Ibu dan Nam memandangan antara satu sama lain dan tersenyum, mereka tau pasti ada sesuatu yang sedang Freen sembunyikan dari mereka.
Freen tidak pernah mengalah secepat itu sama sesiapapun. Dari gerak-gerik Freen yang terlihat berbeda saat bersama Becky meyakinkan mereka bahwa memang ada sesuatu diantara mereka berdua.
YOU ARE READING
MY LITTLE BABY
Romance"Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu" -Rabecca Armstrong "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya" -Freen Sarocha 🔞🔞🔞🔞🔞...
