[16] Rahasia

1K 126 2
                                    

Senin pagi ini Jay bangun sangat cepat. Biasanya Jay bangun jam 06.45am. Itupun Jun yang harus membangunnya. Tapi kali ini Jay bangun jam 05.30am.

Jay sengaja memasang alarm untuk membangunnya. Karena walaupun Jay terpaksa membangun rumah tangga dengan Jungwon tapi Jay sadar dia tetap harus menjalankan kewajibannya.

"Untung aja gue kebangun. Kenapa dari dulu gue gak pake alarm aja ya biar gak mepet mulu kalau berangkat sekolah," gumam Jay sambil menatap langit-langit kamar.

Setelahnya Jay bangkit dari tidurnya. Tapi sebelum masuk ke kamar mandi. Jay lebih dulu berjalan ke sofa yang memang ada di dalam kamar mereka.

"Pagi Arong," sapa Jay kepada boneka Pororo yang kemarin baru saja dibelikan oleh suaminya itu.

Jay juga mengusap-ngusap kepala boneka itu dan memeluk boneka itu sebelum akhirnya Jay berjalan menjauh dari boneka itu dan masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah Jay selesai bersiap-siap. Jay membangunkan suaminya lebih dulu sebelum pergi memasak.

"Jungwon cepat bangun," kata Jay sambil menepuk cukup keras pipi milik Jungwon.

"Hmm... Ini saya udah bangun," balas Jungwon dan membuka perlahan-lahan matanya.

"Kalau udah bangun cepat sana mandi. Jangan lanjut tidur," kata Jay dan hanya dibalas dehaman oleh Jungwon.

"Lo cepat bangkit dari kasur sebelum pala lo gue timpuk pake lampu tidur," lanjut Jay dengan nada suara dinaikkan.

Mendengar nada Jay yang meninggi. Jungwon cepat-cepat bangkit dari tidurnya.

Tapi bukannya pergi ke kamar mandi. Jungwon malah berhenti tepat di depan Jay.

Jay yang melihat Jungwon berhenti di depannya tentu heran. "Kenapa lo malah berhenti di depan gue," tanya Jay.

"Morning kiss Jay," kata Jungwon dan menatap lekat mata indah milik istrinya itu.

Tapi bukan morning kiss yang Jungwon dapat. Jungwon malah mendapat tamparan sayang dari Jay.

"Makan tuh morning slap," kata Jay galak lalu berjalan keluar kamar.

Tapi sebelum benar-benar keluar dari kamar. Jay berbicara lebih dulu, "Cepat lo pergi mandi sebelum lo dapat double slap dari gue dengan kekuatan dua kali lipat dari yang tadi."

"Iya Jay ini saya mau pergi mandi," balas Jungwon.

Setelah selesai berdebat dengan suaminya itu. Jay langsung menuju dapur dan mulai berkutat dengan alat-alat masak.

Jay tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat 2 porsi nasi goreng. Hanya sebentar dan Jay telah menyelesaikan nasi goreng buatannya.

Bertepatan dengan siapnya masakan Jay. Jungwon juga sudah rapi dengan seragam sekolah yang membalut badannya itu.

"Morning Jay," sapa Jungwon dan duduk di salah satu kursi meja makan.

"Hm... Morning too," balas Jay dan duduk di kursi seberang Jungwon.

Setelahnya mereka menghabiskan makanan mereka tanpa ada yang berbicara.

Baik Jay maupun Jungwon sama-sama tidak suka berbicara ketika sedang makan.

Jay menyelesaikan makannya lebih dulu dan langsung mencuci piring miliknya sekalian dengan alat-alat yang tadi Jay pakai untuk memasak.

"Lo udah siap makan belum," tanya Jay tanpa menoleh ke Jungwon dan tetap fokus pada pekerjaannya.

"Kamu gak perlu nyuci punya saya Jay. Saya bisa nyuci sendiri."

Not Bad || WonJayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang