You & Me | Asakura JO

Gatau

Wiuwiuwiuwiuuuuuu

"Kok Jo lama ya?"

Difa sudah mulai was was sendiri, kalo Jo diapa apakan sama wonyoung gimana?

Tapi tiba tiba Difa mendengar suara gerbang rumahnya terbuka, berarti Jo sudah pulang

Dengan cepat Difa keluar menghampiri suaminya itu

Jo memarkirkan mobilnya lalu jalan menghampiri Difa dengan keadaan mulai tak sadarkan diri

"Sayanggg pannasshh"

"Panas? Panas apanya dingin gini lho"

Jo geleng geleng kepalanya lalu membawa Difa masuk kekamar

"Aakkhh difaa mmmmhh"

Difa was was karena Jo tiba tiba bersikap seperti itu, Difa waspada jika Jo melakukan sesuatu yang tidak diinginkan yah walopun udah sah

Jo melirik ke arah Difa yang sedang ketakutan di pintu pun menghampirinya

"S-sayangg"

"Jo k-kamu kenapa?"

"Wonyoung emm dia aakhh panassshh"

Jo berlari kekamar mandi karena tidak ingin menyakiti Difa

Jo mengunci pintunya, tetapi Difa sudah takut sendiri dengan Jo

Dengan keberanian dia menghampiri pintu kamar mandi

Tok tok tokk

"Joo hiksss kamu kenapa?? Kamu mau minum gak hikss"

Dibalik kamar mandi, Jo sudah telanjang dada karena kepanasan efek obat perangsang

"AKKKHHHH HMMMM"

"JOOO!"

TOK TOK TOK

"JOO KELUAR hiksss"

Ceklek

Jo keluar lalu memeluk Difa secara tiba tiba

Difa kaget karena Jo tidak memakai atasannya

"J-jo?"

"Difa, mmhh sayang tolong aku yaah?"

Jo benar benar tidak bisa menahannya, dengan cepat Jo menggendong Difa ala bridal style kekasurnya

Lalu menaruh Difa disana, Jo mencium Difa awalnya dengan lembut tapi lama lama menjadi kasar

"Hhmmppp"

Difa menangis dalam diam, dia tau Jo sedang dalam tidak sadar

Difa tidak ingin melakukannya karena belum siap tetapi dia juga kasihan melihat suaminya kesakitan menahannya

Setelah puas dengan ciumannya, Jo berahli ke leher jenjang nan putih Difa dan membuat tanda kepemilikan disana

Cukup banyak Jo membuatnya, hingga Difa tak berhenti meneteskan air mata

Jo melihat Difa lalu mengecup kedua matanya dan mengelus kepalanya

"Maafin akuh sayanghh"

Difa mengangguk lalu terjadilah itu

Udah author gamau lebih!

.......

Difa terbangun karena sapaan dari cahaya Sinar matahari yang menusuk ke matanya

Difa duduk lalu merasa ada yang janggal