USA

85 10 0
                                    

Paginya sekitar jam setengah 5 Yui sudah berangkat di antar oleh Asahi ke bandara karna dia tidak mendapat kabar apapun dari Minjeong sejak semalam
"Yakin mau berangkat?" Tanya Asahi memastikan lagi

"Yakin, Abang tenang aja ya" Yui lagi lagi menenangkan abangnya itu

"Kabarin ya kalo udah nyampek, lo ati ati"

"Iya pasti"

Yui pun memasuki pintu keberangkatan yang ada di bandara sedangkan Asahi masih setia di depan sana memperhatikan adiknya yang kian hilang berjalan ke dalam

"Bang gimana aman?" Tanya Haruto yang baru saja selesai mengecek keadaan bandara bersama beberapa orang suruhan Asahi

"Berdoa aja aman, dari semalem gue belum dapet kabar update lagi dari Minjeong" jawab Asahi

"Gue sama yang lain tadi udah cek keadaan bandara nggak ada yang aneh atau mencurigakan gue rasa aman" jelas Haruto
Sebenarnya Haruto juga cukup khawatir tentang pesawat yang di tumpangi Yui

Setelah memastikan semua aman Haruto dan Asahi memutuskan untuk ke rumah Asahi guna menunggu jam pemberangkatan mereka

Di dalam bandara Yui duduk di ruang tunggu menunggu nomor boardingnya di panggil saat menunggu Yui memilih pergi ke cafe yang ada disana untuk membeli coffee tapi saat berjalan Yui merasa ada yang mengikutinya hingga Yui teringat kejadian malam itu dimana Yoshi datang menyelamatkannya dari orang yang ingin macam macam dengannya karna panik Yui tanpa pikir panjang dia masuk ke dalam toilet bandara beruntung Yui tidak membawa koper dia hanya membawa tas tenteng dengan ukuran yang sedikit besar dari ukuran tas medium bag biasanya

Saat di dalam toilet Yui mendengar nomor boardingnya disebut dari speaker bandara karna sudah cukup lama juga Yui bersembunyi di toilet Yui merasa kalo keadaan sudah aman diapun keluar dari toilet pelan pelan tapi baru beberapa langkah dia keluar dari toilet ada yang membekap mulut Yui dan membawa Yui pergi dari daerah toilet itu dan memasukkan Yui ke dalam salah satu ruangan yang Yui ingat bertuliskan staff only

"SIAPA LO!! LEPASIN GUEE" Yui memberontak saat dia di masukkan ke ruangan itu tidak bisa dipungkiri Yui takut setengah mati saat ini

"Hei hei Yui tenang, ini gue Jinan" Ucap Jinan menenangkan Yui yang sudah berkaca kaca

Ternyata orang yang membekap Yui dari belakang dan membawa Yui ke ruangan itu adalah Jinan kakak dari Jihoon yang akrab di panggil Jay saat dia berada di luar negeri

"Kak Jay" Yui langsung memeluk Jinan dan menangis demi apapun dia takut setengah mati kala itu tapi untungnya bukan orang jahat

"Hei udah udah jangan nangis yaa, aduh gue jadi ngerasa bersalah ini" Jinan mencoba menenangkan Yui yang menangis memeluknya dia tidak tega karna dia sudah menganggap Yui sebagai adiknya sendiri

Tak lama Yui berhenti menangis dan melepas pelukannya dari Jinan
"Kak ini ada apa?" Tanya Yui

"Ustt kita keluar dulu ya kita naik pesawat pribadi gue aja, lo nggak bisa terlalu lama dibandara nanti bisa ketauan" ucap Jinan

Yui yang masih bingung akan keadaan yang ada hanya bisa menurut pada Jinan dan mengikutinya melewat lorong yang Yui tidak tau kalo lorong itu ada disana dan tembus ke tempat pesawat dengan segera Jinan dan Yui memasuki pesawat itu dan langsung take off

"Ini kenapa? Kakak kok bisa ada di Jepang?" Tanya Yui

"Sora" jawab Jinan

"Sora? Dokter yang di pindah tugaskan dari rumah sakitnya kak Yoshi itu?"

"Iya, Jihoon mindahin dia ke rumah sakit di bawah naungan perusahaan gue yang ada di Korea katanya biar nggak ngeliat Yoshi soalnya beda negara" jelas Jinan

PRINCESS of OSAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang