Rise And Sunset ( JeffTa )

δύο

Happy Reading...

London 1800-an...

Keluarga Satur sedang sarapan bersama seperti biasanya, Tuan Satur menatap satu kursi yang biasanya digunakan oleh Jeriel kosong, " Dimana adikmu? " Tanyanya.

" Aku tidak tau, " jawabnya singkat.

Tuan Satur menghela nafasnya, " Jeffrey, sepertinya waktu ayah tidak lama lagi, jadi bisak-..."

" Tidak."

Jeffrey memotong ucapan sang ayah, ia tau kemana arah pembicaraan mereka ini, " Aku tidak akan menikah, " ucapnya.

Tuan Satur hanya bisa pasrah dengan penolakan yang dilakukan oleh putra sulungnya itu, sejujurnya ia terkadang bertanya-tanya kenapa kedua putra selalu bersikap dingin padanya.

Terutama putra bungsunya, Jeriel selalu mengatakan kalau ia sangat membenci ayahnya itu.

🐺🦊🐺🦊🐺

Seorang pemuda baru saja membuka toko roti miliknya yang selalu buka setiap hari, " Semoga hari ini banyak pelanggan yang datang, " ucapnya.

Dan beberapa jam kemudian mulai banyak yang berdatangan ke toko roti sederhana itu, Nathan sesekali tidak sengaja mendengar beberapa pembicaraan para pelanggannya itu.

" Ku dengar ada pembunuh sadis yang selalu mengincar dan membunuh para omega."

" Iya, aku kemarin juga membaca berita itu."

" Aku kasihan dengan para korban."

" Untuk apa kasihan pada omega murahan seperti mereka."

" Aku kemarin melihat kondisi mayat pembunuhan itu, kondisinya sangat mengerikan."

Ya, begitulah kira-kira yang didengar oleh Nathan dari pembicaraan para wanita-wanita yang datang ke tokonya itu.

🐺🦊🐺🦊🐺

" Jack the ripper..? "

" Ya, aku diminta untuk menyelidiki tentang kasus ini."

" Lalu kenapa kau memanggilku kemari? "

" Tidak perlu pura-pura tidak tau, Tuan muda Jeriel."

Jeriel tertawa mendengar temannya itu memanggil dirinya dengan sebutan tuan muda, ia terus tertawa sampai Mark menatapnya dengan kesal.

" Berhentilah tertawa, sialan..! " Ucap Mark membuat Jeriel menghentikan tawanya.

" Baiklah baik, jadi kau ingin aku ikut serta dalam penyelidikan ini? " Tanya Jeriel.

" Hm..." Mark menyerahkan sebuah catatan pada Jeriel.

Jeriel mengambilnya dan mulai membacanya, " Rubah? " Tanyanya dengan heran.

" Iya, ada saksi yang mengatakan kalau aura animal soul si Jack the ripper ini adalah seekor Rubah dan..." Mark sengaja menjeda ucapannya.

" Dan..? "

" Dia adalah seorang omega."

Dan kalimat itu sukses membuat otak pintar Jeriel kebingungan, " kenapa seorang omega membunuh omega lainnya? " Ucapnya pelan.