[M] Jangan percaya bila idolamu berkata, 'Kami tidak punya pacar, sebab kami tidak memiliki waktu untuk berkencan karena sibuk.'
Lalisa Hwang dan Ahn Jungkook tergabung dalam geng pertemanan para selebriti. Mereka selalu berkata demikian pada fans m...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kira-kira apa yang ingin dibicarakan oleh Seokjin-Oppa?" tanya Lisa. Saat ini, ia dan Jisoo sedang menyusuri koridor menuju ruang kerja Seokjin.
"Sepertinya menyangkut rumormu dengan Jungyoon. Belakangan ini ia bekerja keras, mengutus beberapa orang untuk menyelidiki kasus itu." Jisoo mengikat rambutnya menjadi satu kesatuan, kemudian menambahkan, "Aku senang pada fakta bahwa dia sangat melindungi para artisnya dan tidak lepas tangan begitu saja. Ada beberapa agensi yang langsung menyingkirkan artisnya ketika si artis mendapatkan skandal, bahkan sekalipun skandal tersebut belum terbukti kebenarannya."
"Yah, itu artinya aku tidak salah memilih agensi." Lisa tersenyum senang. Terlepas dari kekurangan yang dimiliki oleh Bubble Entertainment, Lisa merasa kekurangan itu masih bisa ia toleransi sebab ia menerima lebih banyak hal baiknya.
Jisoo mengetuk pintu ruangan Seokjin sebanyak dua kali. Setelah mendapatkan jawaban, barulah mereka melangkah masuk. Ternyata di sana sudah ada presensi Jungkook yang tengah mendudukkan diri di atas sofa panjang bagian ujung kiri.
Hah ... sial. Padahal sejak kejadian di rooftop itu Lisa sudah mati-matian menghindar. Benar-benar menghindari dan menjauhkan diri dari Jungkook tanpa batas, bukan seperti sebelumnya. Bukan berarti ia ingin keluar dari gengnya. Tapi setidaknya selama mereka tidak sedang berkumpul bersama, Lisa bisa menepikan diri sejauh-jauhnya dari eksistensi Jungkook.
Tapi sekarang, Lisa bahkan harus kembali duduk bersisian dengan Jungkook setelah berhari-hari tak bersua. Ia tidak tahu mengapa Jungkook turut hadir di sini. Kendati sedikit penasaran, namun Lisa tidak berniat untuk bertanya sedikit pun.
"Baiklah, karena semuanya sudah datang, jadi biar aku mulai pembahasannya," ujar Seokjin yang baru saja mendudukkan diri di atas sofa single. "Aku menemukan fakta bahwa Jungyoon membeli rekaman cctv di restoran dan hotel ketika Lisa masih berkencan dengannya. Pihak dua tempat itu mengatakan saat itu Jungyoon membelinya dengan alasan privasi, takut sewaktu-waktu rekaman tersebut disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab. Jadi ketika rumor ini tersebar dua belas hari yang lalu, mereka menyangka memang ada sasaeng yang mencuri rekaman itu dari Jungyoon, mengingat sasaeng bisa melakukan hal-hal nekat pada selebriti yang mereka sukai."
"Namun dilihat dari pesan ancaman yang Lisa dapatkan, agaknya alasan tersebut tidak dapat diterima. Jungyoon seolah sengaja membeli rekaman itu saat kalian masih berkencan, tujuannya adalah untuk dijadikan senjata guna menyerang Lisa sewaktu-waktu. Sepertinya Jungyoon sengaja memberikan rekaman itu pada sasaeng-nya untuk disebarluaskan."
Lisa tersenyum pahit. Bola matanya memanas bukan karena ingin menangis meratapi nasib, melainkan karena ingin menangis saking marahnya ia pada Jungyoon. "Ah, brengsek."
Seokjin lalu kembali berujar, "Aku bekerja sama dengan media Diswatch. Belakangan ini mereka mengekori Jungyoon, dan berhasil menemukan fakta bahwa Jungyoon tengah berkencan dengan CEO dari agensi barunya saat ini; Mine Entertainment, Geum Chanmi Sajang-nim."
