ㅤㅤㅤ↳ ⓪③ || 𝗜𝗡𝗧𝗥𝗜𝗚𝗨𝗘𝗗 𝗣𝗘𝗥𝗦𝗢𝗡

698 180 284
                                    

1ੈ‧₊˚┊ INTRIGUED PERSON
─── · 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───
ⓐⓡⓡⓐⓝⓘⓔⓡ

ㅤㅤㅤㅤ













































YANG INI DRACO Malfoy, salah satu keluarga tersohor di Britania Raya. Beberapa trivia menarik yang Sabumi ketahui tentang bocah pirang yang ia perhatikan mencuri-curi pandang kepada [Name] Cardwelll di kelas ramuan ini adalah, sifatnya yang pongah.












Tapi harus Sabumi akui ia cukup hebat dalam hal meramu, dan hubungannya dengan keluarga Cardwell cukup membuatnya tertarik. ❝Jadi, sudah berapa lama kenal?❞












Draco mengaduk kuali ketika ia mendengar penuturan bocah asia yang sekamar dengannya itu. ❝Kenal apa?❞












❝Kenal, [Name].❞ Sabumi menyeringai ketika menatap wajah kesal Draco saat ia menyebutkan nama [Name] dengan santai. Draco punya banyak ekspresi, dan itu menyenangkan.












❝Sudah lama!❞ desis Draco tak suka saat melihat kekehan pongah penuh kemenangan tercetak di wajahnya. Ini jelas sekali seperti perang pikiran diantara keduanya.












Draco ingin sekali membelah isi kepala bocah songong di depannya, dan Sabumi ingin sekali menelisik lebih dalam tentang karakter Draco. Typical Slytherin.












❝Oh ya? Tapi aku tak pernah dengar satu kali pun dia memanggilmu Draco,❞ pancing Sabumi sembari menaruh tangannya di sisi meja, menopang ketika ia menelisik dengan senyumnya yang palsu.












Draco menatap Sabumi tajam, jelas Draco tersinggung dan jelas saja sudut bibir Sabumi merekah bagai bulan sabit ketika melihat itu. Ayo kiddo, meledak.












❝Kedekatan kami tak bisa diukur oleh sebuah nama keakraban.❞












Sabumi terkekeh ketika mendengar itu. ❝Begitu? Kami akrab, aku bahkan bisa menyentuh [Name].❞












❝Tidak jika [Name] mendengar ucapanmu.❞












❝Haha?❞ Sabumi tertawa remeh dan mengejek, ketika pandangannya jatuh untuk melirik [Name] yang tengah bergelut dengan partner kelompoknya di kelas ramuan. Sebelum ia kembali menatap wajah Draco yang menggelap.












❝Pancing sekali lagi, maka pelajaran kita selesai.❞












Sabumi memang tak tahu apapun soal Draco, ia tak tertarik untuk mencari tahu. Tapi menjahili tuan muda yang benci sekali dengan Harry dan serumit itu dengan temannya, membuat Sabumi tak bisa diam.












Wkwk ngambekan.












Kekehan singkat menyudahi acara introgasinya kepada sang empu karena merasa ia terlalu ingin tahu tentang personal space diantara keduanya.












Tapi sedari awal, kenapa Sabumi begitu tertarik dengan intrik keduanya ya?














































𝐁𝐄𝐍𝐓𝐀𝐋𝐀 || ѕ. αяκαиαTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang