PROLOG

63 16 3
                                    


"Heh! Kata kata manis lo tuh basi ya anjing! Najis banget gue dengernya dari lo, bhuek!" meniru gaya orang muntah pun bisa dia, kina. Singkatan dari kinaya.

Kinaya adalah seorang pemimpin geng motor alabasta dengan kemampuan nya yang multitalent. Bisa dibilang dia jago semuanya, kecuali pelajaran mtk.

Kina masih seorang anak SMK yang selalu masuk ruang BK karena mendapat laporan tawuran dimalam hari dengan menggunakan panah.

Kina masih menjadi misteri mengapa ia menjadi sangat kasar dan tidak peduli dengan omongan orang lain, apalagi dirinya yang anti dengan seorang lelaki.

"Jijik liat muka lo." sentak Kina dengan senyum miring lalu menendang kepala lelaki yang sekarat akibat dirinya yang menggunakan bela diri taekwondo untuk melawan lelaki yang tidak bisa apa-apa itu.

•••

"Bukan gue ya, bangsat. Jangan asal nuduh!" umpat Kina menatap tajam kearah adiknya yang berusia 13 tahun yang memfitnahnya bahwa Kina lah yang bersalah karena menghabiskan makanan sisa untuk ayah.

"Gue masih diluar rumah kenapa lo nuduh-nuduh gue kalau gue yang habisin makanan ayah? Lagian gue juga ga doyan bakso." ujar Kina menjambak kepala adiknya dengan kasar.

"Gue kekamar ya, mau nonton Drakor." sahut Kina menatap kearah Jevan yang sedang berdiri tegak tanpa menghiraukan adiknya Azel dijambak oleh Kinaya.

"Oke, jangan begadang."

"Othe."

•••

Kinaya menghela napas menatap Haikal yang sedang memasakkan sarapan untuknya, entah memang suaminya yang rajin atau dirinya yang terlalu malas.

"Sayang, sarapan spesial buat kamu unyu unyu menggemaskan." ujar Haikal dengan senyuman diwajahnya membuat mood Kinaya menjadi lebih baik, ia menatap masakan Haikal yang terlihat begitu lezat dan bergiji.

Saat makanan itu dimasukkan kedalam mulut, Kinaya menyukai masakan itu dan terus melahapnya hingga landas.

"Enak." ujar Kinaya dengan senyuman diwajahnya.

"Iyalah, Haikal gitu loh!"

Kinaya bangkit dan mengajak Haikal untuk keluar, seperti biasa ia mengajak Haikal untuk refreshing pagi sembari motoran.

"Okeii."

•••

Luka Biasa | COMPLETEDWhere stories live. Discover now