(dua)

27 7 2
                                    

jam baru menunjukkan pukul 05.30 tapi salsa sudah bersiap untuk kesekolah, rajinnya anak manis.dia memang sengaja berangkat pagi dan bangun pagi-pagi ia harus menyiapkan sarapan untuk sang bunda dan dirinya.sudah selesai dengan dirinya sendiri dia mulai keluar dari kamarnya untuk menyiapkan sarapan untuk dirinya dan sang bunda,saat ia baru keluar rumah yang semalam berantakan ternyata belum dibereskan oleh sang bunda,mungkin bunda cape,gapapa deh gue beresin dulu masih banyak waktu juga-ujarnya didalam hati. saat sedang membereskan rumahnya sang bunda keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi.

"morning bunda"ucap salsa sambil menghampiri sang bunda,tapi tidak ada respon darinya bundanya malah pergi menuju dapur.tapi salsa tidak sakit hati itu sudah biasa bundanya selalu dingin terhadapnya setelah sang abang meninggalkan dunia mungkin sang bunda belum terlalu ikhlas jadi wajar baginya.

"bunda mau sarapan?,bentar ya salsa siappin dulu"ucapnya kepada sang bunda yang sedang minum air putih.

"gausa gue mau kekantor"ujarnya dan meletakkan gelas diatas meja. "sekolah yang bener gausa bikin malu gue,sampe lu dapet nilai dibawah sembilan puluh.gausa nginjekkin kaki dirumah ini,NGERTI!!"ucap sang bunda sambil memegang dagu salsa dengan kasar.

"i-iya bunda,salsa ngerti"ucapnya sambil menahan sakit kerena terlalu kencang sang bunda memegang dagunya.setelah salsa mengatakan itu sang bunda langsung melepaskan tangannya dari salsa dan pergi begitu saja meninggalkan salsa yang masih menahan sakit. "gapapa sal,paling bunda cuman cape"ucapnya kepada dirinya sendiri. setelahnya ia mulai menggendong tasnya untuk berangkat kesekolah jam sudah pukul 06.15,salsa berjalan kedepan untuk menghadang angkottan umum yang akan ia tumpangi untuk berangkat kesekolahnya.setelah lama menunggu akhirnya ia mendapat angkot itu dan langsung menaikkinya untuk menuju sekolahnya.hanya membutuhkan waktu 30menit ia sudah sampai digerbang sekolahnya,ia mulai berjalan seorang diri dan tidak sengaja melihat rizki yang baru saja keluar dari parkiran,mungkin baru memakirkan montornya.tanpa berlama-lama salsa langsung menghampiri rizki dengan muka senangnya.

"rizki"ucapnya sambil memegang lengan kekar rizki. "aku kangen sama kamu tau"ucapnya sambil melihat wajah rizki yang amat dingin terhadapnya.

"bisa lepassin tangan gue?"ujar rizki dan salsa pun sontak langsung melepaskan tangannya dari lengan rizki.

"kamu kenapa?"tanya salsa dan tidak ada jawaban apapun dari rizki ia malah meninggalkan salsa sendirian didepan gerbang. "kamu kenapa si riz,aku ada salah"ucapnya sambil memandang punggung sang pacar.

ia dan rizki sudah mempunyai hubungan kurang lebih 5bulan,tapi baru saja hubungan keduanya akan memasuki bulan keenam sikap rizki sudah berubah drastis begitu saja,aneh tapi salsa tidak memperdulikan itu bagi salsa itu hal biasa.ia ADRIAN RIZKI DEWANTA. seorang lelaki yang sudah berhasil mendapatkan hati salsa sepenuhnya mereka berdua berbeda kelas tapi satu jurusan salsa kelas XI IPS 3 dan rizki kelas XI IPS 1 hanya berbeda dua kelas saja.

setelahnya salsa berjalan menuju kelasnya tidak membutuhkan waktu lama ia sudah sampai didepan kelas yang sudah ramai seperti pasar,ia mulai berjalan menuju bangkunya dan yah pagi-pagi ia harus disuguhkan adu bacot teman sebangkunya bersama bayu.

"lu yang jelek udah jelek kaya opet,nyakitin cewe lagi huekk jijik gue"ucap bila kepada bayu.

"enak aja lu yang kaya opet,muka ganteng gini dibilang kaya opet,buta lu"ujar bayu sambil menyisir rambutnya memakai tangan.


"anj jijik banget gue liat muka lu yang sok kegantengan gitu"ucap bila sambil memasang muka mualnya didepan bayu.

"kalian kenapa"tanya salsa kepada mereka berdua dan menaruh tasnya disamping bila,ia sebangku dengan bila dan bayu didepannya.

about life salsaHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin