03.BROKEN HOME

75 9 0
                                    


Hari ini junhyeon hanya dirumah karna hari ini hari Minggu, sekolah libur, jadi dia bosan deh dirumah terus.

Oke, sekarang dia bingung mau ngapain, tugas sekolah udh selesai, dia udah makan, mandi, dan sekarang dia lagi tiduran dikasur sambil melihat lihat dinding atas kamarnya.

'enaknya ngapain ya?' tiba tiba dia dikejutkan dengan suara mobil yang sangat dia kenal. Terdengar sampai kamarnya karna kamarnya mengarah halaman depan rumah, jadi kedengaran.

'ayah pulang? Ehh.. kok sama ibu?'

Yaps, ayah nya pulang, bareng ibunya lagi. Dia kok tiba tiba merasa hal hal yang buruk ya? Karna ayah nya sama ibunya sering berantem kalo  pulang,terus dia langsung turun dari lantai dua ke ruang keluarga buat nyambut kepulangan ayahnya dan ibunya.

Setelah dia di depan pintu, pintu terbuka menampilkan ibunya dan ayahnya juga dibelakang ibunya.

"Ibu pulang junhyeon" seorang ibu itupun langsung memeluk anaknya untuk melepas rindunya.

"Ayah juga pulang" junhyeon juga memeluk ayahnya dan ayah itu tersenyum padanya.

"Junhyeon udah lapar? Biar ibu masak ya"lalu ibunya langsung menuju dapur untuk masak.

Padahal junhyeon udah makan, tapi gapapa deh itung itung bentar lagi ibunya mau pergi keluar negri kan ya.

"Iya aku lapar, masak ayam goreng ya" lalu dia mengikuti ibunya ke dapur.

Setelah sekitar 30 menitan ibunya masak, ibunya membawa nampan berisi ayam goreng sambil ada satu mangkok nasi di atas kepala ibunya, lalu ibunya meletakkan nasi dan ayam goreng itu didepan anaknya dan mengambil dua mangkok lagi untuk ibunya dan ayahnya.

"Makan lah Jun,ayo makan ya" kata ibunya dan mulai memakan makanannya.

Disaat makan dengan tenang tiba tiba ayahnya memulai pembicaraan dengan mengatakan "nilai kamu bagus kan disekolah? Awas aja kalo turun"

"Bagus kok tenang aja yah" kata junhyeon sambil mengunyah makanan dimulutnya.

"Jangan sampai kamu bodoh,ayah usir kamu dari rumah ini" katanya sambil menatap junhyeon.

"Mama ga kasih izin dia diusir dari rumah ini" kata ibunya sambil menatap ayahnya tajam.

"Emang kamu siapa dirumah ini? Saya yang punya rumah ini, saya bebas buat peraturan dirumah ini"

"Saya ibunya, kamu hanya bisa menuntut dia, dia berhak bebas"

"Dia dari kecil harus bisa dididik disiplin biar dia ga jadi sampah diluar sana,kamu ga ngerti apapun" kata ayahnya sambil meletakkan sumpitnya.

"Kamu ga ngerti perasaan anakmu,kamu hanya orang dengan ego  tinggi"

"Kamu orang naif yang sering lengah"

"Kamu!!" Ibunya berdiri dari tempat duduknya dan bersiap melempar sendok pada ayahnya.

"Apa?! lempar!!" Kata ayahnya dan berdiri juga dari tempat duduknya.

Junhyeon yang udah muak dengan perdebatan tanpa ujung ini akhirnya berdiri dan menatap kedua orang tuanya dengan tatapan marah.

"Kalian gabisa berhenti gitu berantem?? Kayak anak anak tau ga"

PLAKKKKK

Yap, junhyeon ditampar oleh ayahnya sendiri,ditampar hingga dipipinya membekas kemerahan.

"Yakk sialan,jangan menampar putraku sialan!!!"

"Dia pantas mendapatkan itu, dia mulai kurang ajar dengan ayahnya, sama dengan ibunya"

"Apa?!! Jelas jelas kau yang duluan menampar dia kimak!"

"Dia emang ga punya sopan santun dengan ayahnya!!"

" Ayah emang beneran berubah ya, ayahku ga gini dulu, dia baik, sekarang? Plek ketiplek anjing yang marah" katanya dengan mata yang berkaca kaca pada ayahnya.

"Kau!!! arghhhhh, anak sama ibu sama aja gaguna" laku ayahnya pergi meninggal kan tempat itu dan pergi menuju entah kemana junhyeon ga peduli.

Setelah ayahnya pergi, junhyeon pergi ke kamarnya, untuk apa? Nangis dong .

Junhyeon menangis di kasurnya, setelah beberapa menit, ibunya membuka kamar junhyeon dan duduk dikasur anaknya laku mengelus kepala anaknya.

"Junhyeon........maafin mama ya, jadi gini gara gara mama"katanya masih mengelus kepala junhyeon.

Junhyeon terbangun dan dudukdi samping ibunya dan memeluk ibunya.

"Ini bukan salah mama, ayah yang egois gabisa mengerti perasaan orang"

Ibunya mengelus punggung anaknya dan berkata "kamu jangan jadi ayah kamu ya,ibu gamau punya anak kasar"

"Iya Bu, aku janji akan jadi anak yang baik"katanya sambil menatap ibunya dengan tatapan tulus.

Ibunya menatap anaknya itu dan dan mengecup pipi junhyeon sayang.

"Ibu sayang kamu, jangan tinggalin ibu ya?"



























"Iya Bu, aku juga sayang ibu lebih dari apapun"


                          T.B.C



Holla 👋

600+ word

Gimana chapter ini??
Bagus ga?? Semoga bagus deh.

Jadi junhyeon berat juga ya shay, ga mau deh punya orang tua kek perang tua Junhyeon.

Sampai jumpa di next chapter yaw.

Bye bye 👋

WHAT IS LOVE? <3 || Junhyeon X TaeraeWhere stories live. Discover now