Bab 30

362 29 5
                                    

    Takemichi hanya duduk melamun di balkon taman gedung bonten sambil menggendong ryuto. Ia tidak percaya di kala beberapa hari yang lalu mikey sud
ah memaksanya melakukan berulang kali hal yang tidak di inginkannya. De
ngan wajah meneteskan air mata seju
jurnya ia tidak kuat lagi perihal ia me
nahan diri melawan mikey. Antara ke
bingungan apakah ia harus kabur dan menjauhi manjiro kembali atau ia ha
rus tetap di sini demi keamanan dan keselamatan Jepang dan sang ibu.

"Oe...oe....oe...." ryuto menangis kuat.

Melihat sang buah hati tengah menang
is kuat takemichi tersadar dan memblai sang anak.

"Ryuto kenapa sayang ? Astaga apa ma
ma membuatmu sedih," takemichi teng
ah panik.

Ryuto tampak menangis kuat perihal ta
kemichi sedang mengalami depresi ku
at. Dengan ucapan lembut takemicho langsung bersenandung ketika sang anak mulai rewel.

"Shhh....nak mamah baik-baik saja, jang
an menangis ya...mamah akan sedih ka
lau kau menangis begini..mamah janji tidak akan sedih lagi sayang," takemichi mengecup sang anak. Dan benar saja hal itu membuat ryuto tenang dalam gendongan takemichi.

Di kala ia tengah menenangkan sang an
ak datanglah sanzu dan kakucho meli
hat takemichi bersama anaknya.

"Takemichi...." sanzu dan kakucho.

"......." takemichi terdiam dengan tatap
an dingin melihat sanzu dan kakucho kemari.

Sedangkan yang di tatap hanya mena
han takut mereka.

"Mau apa kalian ? Pergilah biarkan aku bersama anakku, aku tidak akan kabur
...." takemichi beranjak pergi.

"Tunggu takemichi..ada sesuatu yang ka
mi ingin bicarakan padamu..." kakucho panik.

Takemichi tampak tidak peduli, iapun masih berjalan terus menjauhi mereka.

"INI SOAL MIKEY...KAMI PERLU BANTU
ANMU..."sanzu.

Takemichi langsung berbalik.

"Apa maksudnya..?" Takemichi tampak panik.

                             🩺🩺🩺

    Kisaki makin mengkhawatirkan kea
daan sahabat karibnya. Ia tampak mer
indukan sahabatnya yang kini tengah di tahan oleh mikey, mendengar kabar pernikahannya dengan mikey kisaki se
jujurnya tampak geram dan kecewa ak
an pilihan takemichi.

"Sayang...bagaimana dengan baju ini...?
" Hanma tengah memilih baju pengan
tin.

Kisaki juga tidak peduli dengan panggi
lan hanma berulang kali. 5 hari lagi me
rupakan pernikahan kisaki dan hanma. Awalnya kisaki menolak pernikahan ini namun dengan ancaman hanma mau tidak mau iapun hanya menuruti saja.

"Oe...oe..oe...." hideaki menangis.

"Eh...kenapa sayang...cup...cup...ibu di si
ni....tenanglah..." kisaki pergi begitu sa
ja tanpa memperhatikan hanma.

Hanma sendiri merasa sangat terasing
kan. Semenjak kehamilan kisaki sendiri ia malah semakin dingin dan tidak per
nah menurut apa keinginan hanma, ia selalu keras kepala dengan pembicaran apapun. Dan lebih parahnya lagi semen
jak kehadiran buah hatinya hideaki, ki
saki masih tidak peduli dan malah lebih dingin. Baginya ini mungkin adalah hal yang cukup sulit kisaki terima namun mau tidak mau sekarang kisaki hanya peduli pada keselamatan pegawainya saja dan putranya di banding memikir
kan hanma, mungkin ia anggap pernika
han ini hanya pernikahan kontrak saja.

"Tidak apa-apa kau tidak peduli pada
ku, yang penting aku sudah memiliki
mu saja membuat hatiku bahagia," han
ma tertawa dan beranjak pergi mening
galkan ruangan tersebut.

please love me again, takemichi (THE END)Where stories live. Discover now