01- 🥀Kehidupan setelah kematian

520 80 20
                                    


Pada malam yang pekat saat rembulan bersinar terang, di ujung marcusuar yang tinggi dengan deburan ombak ganas menghantam batu karang, seseorang berada di ujung kehidupannya yang putus asa. Tangan dan kaki terikat, wajah yang rusak dengan mulut yang tidak dapat lagi berbicara sepatah kata. Mata yang dulunya seindah bulan musim gugur tampak kusam oleh noda kesakitan. Dalam pantulan kelereng yang buram, tercermin wajah-wajah penuh tawa.

"Ayo cepat selesaikan ini, sebentar lagi pagi dan jika ada orang yang melihat, kita semua akan dalam bahaya."

"Oh ayolah jangan terburu-buru, masih ada pertunjukan yang perlu dilihat."

"Dia sudah seperti ini, hal macam apa lagi yang ingin kamu lakukan padanya?"

"Ah?" Seseorang tersenyum manis yang tampak menakutkan dibawah cahaya rembulan. Orang itu menatap ke arah laut lepas dimana ombak mengamuk dan deretan karang tajam dibawah pelabuhan. Atau pada perairan yang tampak tenang di tengah dengan sesuatu yang bergerak diantara air laut yang gelap.

"Bagaimana menurutmu? Melemparnya ke bawah atau biarkan dia menjadi makanan bagi para hiu yang kelaparan?"

"..... Kamu benar-benar gila! Kebencian macan apa yang membuatmu ingin menyiksa Beomgyu bahkan setelah dia sekarat."

"Diamlah... Kamu tidak akan mengerti... Selama dia masih hidup, aku tidak akan bisa mempunyai kehidupan yang baik di dunia ini! Dia merebut semua hal yang seharusnya milik ku. Entah itu Ayah, keluarga Choi, karier yang baik, reputasi hingga Cinta Kang Taehyun. Sementara aku harus hidup dalam bayang-bayangnya selamanya? Tentu saja tidak, hehehe beruntung si bodoh ini menganggapku sebagai saudara yang baik dan aku bisa dengan mudah memanipulasinya.... Tapi bahkan jika aku berhasil membuat dia mengkhianati Kang Taehyun, dia masih bisa menemukan orang lain untuk membantunya... dasar anjing sialan!" Orang itu dengan marah menendang kepala Beomgyu yang terkulai.

"Hei bukankah setelah itu saudara kalian yang lain juga berhasil merebut tunangannya?"

Tawa yang keras kemudian keluar dari orang itu, dia bertepuk tangan sambil mendekati Beomgyu lagi. Kakinya yang berbalut sepatu kulit menekan kepala Beomgyu ke lantai yang dingin dan kasar. Erangan samar terdengar dari sosok Beomgyu yang merasakan sakit.

Tanpa memperdulikan Beomgyu, orang itu berkata dengan bangga; "Iya si bodoh ini benar-benar tidak beruntung di tangan ku. Dia melepaskan berlian berharga seperti Kang Taehyun untuk sepatu rusak, pria sampah itu benar-benar mau dirayu oleh pelacur...."

Beomgyu merasakan sakit di seluruh tubuhnya, jenis sakit yang membuat Beomgyu tidak dapat merasakan beberapa anggota tubuhnya. Sejak tadi dia mendengar suara para bajingan itu secara samar-samar namun masih bisa menangkap semua kebenaran yang menyadarkan Beomgyu atas semua kesalahan yang dia perbuat. Beomgyu tertawa tanpa suara dan menangis di dalam hatinya.

Betapa Beomgyu sangat bodoh selama ini, dia menganggap mereka keluarga yang bisa dia sayangi dan hormati tetapi ternyata dia adalah satu-satunya yang tulus. Dia tidak tahu bahwa dia telah membesarkan serigala bermata putih di sampingnya. Orang yang dia pikir bisa menjadi tempat dia bersandar, orang yang dia pikir bisa menjadi ibu keduanya, ternyata adalah orang yang paling menghancurkan kehidupannya.

"Aku tidak hanya membuat dia di tendang dari keluarga Choi, kasus penipuan dalam ujian universitas dan korupsi dana perusahaan keluarga itu juga rencana ku."

"Sial..... kamu benar-benar sangat kejam padanya hei padahal dia sangat bergantung padamu kan."

"Aku bertaruh dia bahkan berpikir kamu bisa menjadi keluarganya."

I Swear I'll Never Leave Again #TaegyuWhere stories live. Discover now