02- 🥀 Goddes Label

286 71 5
                                    


Beomgyu kembali ke apartment dengan lancar. Seharusnya wajar jika dia dalam keadaan buruk setelah bertemu dengan orang yang membunuhnya dikehidupan sebelumnya tetapi saat ini emosi Beomgyu bahkan tidak terdistorsi sedikit pun. Dia sangat tenang dan santai bahkan masih mampu belajar sampai jam sepuluh malam kemudian tidur nyenyak.

Beomgyu terbangun pagi-pagi buta, dia berolah raga sejenak, kemudian mandi dan sarapan. Setelah matahari muncul, Beomgyu bergegas berganti pakaian dan memutuskan untuk pergi ke pusat kota. Setelah tidak sengaja melihat Choi Junseong dan Ibunya, Beomgyu benar-benar mendapatkan inspirasi untuk merencanakan balas dendamnya.

Karena Choi Junseong sangat berambisi menjadi selebriti terkenal dan mendapat pengakuan khalayak banyak. Beomgyu akan dengan senang hati menemaninya menjajaki dunia hiburan. Beomgyu tidak akan membunuh Choi Junseong dengan mudah tetapi dia akan menyiksanya secara perlahan.

Karena Choi Junseong membenci orang yang selalu lebih baik darinya. Dia akan menjadi orang yang paling bersinar dan terus membuat Choi Junseong merasa silau. Choi Junseong benci menjadi bayangan orang lain maka Beomgyu akan membuat Choi Junseong putus asa akan bayangannya. Terkadang hidup dengan tidak bisa mendapat apa yang diinginkan lebih menyiksa dari kematian.

Beomgyu bercermin, dia menata gaya rambutnya yang agak panjang menjadi sedikit berantakan. Satu telinganya diberi anting berwarna hitam. Dia menggunakan kemeja katun berwarna biru muda, lalu blazer rajut berwarna biru tua dengan celana berwarna senada. Beomgyu memberi sentuhan akhir dengan jaket tebal panjang berwarna coklat tua. Dia masih tampak modis dengan gaya pakaian ini meski disaat musim dingin bersalju.

Beomgyu memeriksa jam pada ponselnya dan menemukan masih cukup awal baginya untuk datang ke gedung Goddess Label. Ketika dia memutuskan untuk berpindah Universitas ke Puncak adalah karena dia mengincar Jurusan Akting Drama dan Perfilman. Beomgyu selalu menyesalkan bahwa dia mengubur impian ibunya menjadi seorang aktris hebat hanya untuk melahirkannya. Dimasa lalu dia juga ingin melakukan hal ini tetapi masih kalah dengan kebodohannya yang membiarkan Choi Junseong mengambil segala sumberdaya yang dia miliki.

Beomgyu ingin menekuni dunia akting dengan serius dan memberikan penghargaan untuk almarhum Ibunya di surga. Dia pikir dia akan menunggu sampai dia bisa memasuki Universitas tetapi pertemuannya dengan Choi Junseong mengubah pikirannya. Sebab dia tidak akan memasuki kediaman Choi seperti dulu, beberapa hal pasti akan berubah dan Choi Junseong tanpa bantuan Beomgyu tidak akan bisa memasuki Goddes Label alih-alih akan menjadi artis Phoenix Entertainment. Bagaimana mungkin Beomgyu bisa tertinggal?

Karena dia ingin menghitung Choi Junseong dan keluarga Choi dia harus memulai kariernya lebih awal!

Kemarin dalam perjalanan pulang dari berbelanja, Beomgyu sudah mencari tahu tentang audisi yang diadakan para perusahaan Industri Hiburan, termasuk Goddes Label yang ternyata sudah membuka audisi sejak pertengahan musim gugur. Hari ini dan besok adalah audisi terakhir mereka!

Disinilah Beomgyu sekarang. Berada di depan gedung Goddes Label dab melihat papan pengumuman.

Goddnes Music Audition

2xxx/xx/xx

Lantai 20

Beomgyu membaca informasi sekali lagi untuk memastikan bahwa dia datang pada jadwal yang tepat. Karena ini hari terakhir, audisi yang tersisa hanyalah bagian Musik dan Musisi. Tetapi Beomgyu tidak patah semangat dan berpikir selalu ada cara selama dia berhasil lolos.

Patung malaikat berdiri anggun di depan bangunan pencakar langit itu membawa Beomgyu hanyut dalam nostalgia. Dalam ingatan itu, sebuah mobil mewah berhenti di depan pintu masuk dan penjaga berbaris untuk menyambut. Seorang pria tampan dengan setelan jas rapi ke luar. Tangan pria itu terulur untuk menyambut seseorang. Beomgyu menahan nafasnya. Setiap hari mereka akan pergi bersama, berpegangan tangan dan tampak sangat mesra. Sejak dia terlahir kembali, Beomgyu tidak berani mengingat Kang Taehyun sedikitpun karena terlalu malu. Dia berusaha menepis pikiran untuk melihat pria itu bahkan setelah dia menginjakkan kaki di kota A. Tetapi sekarang dia bahkan ingin menjadi peserta pelatihan di salah satu perusahaan milik keluarga pria itu.

I Swear I'll Never Leave Again #TaegyuWhere stories live. Discover now