Enambelas

1.1K 72 0
                                    

Hagoromo yang mendengar ucapan naruto langsung tertawa
"Hahaha tentu tidak. Dengan sifatmu yang seperti itu aku sudah bisa menebaknya naruto"ucap hagoromo disela tertawanya.
Naruto yang merasakan ucapan jijinya itu seperti sedang mengejeknya langsung merengut
"Jiji...!!"kesal naruto
"Hahaha, baiklah aku pergi ingat perkataanku"ucap hagoromo dengan perlahan hilang dari pandangan sasuke dan naruto
"Tentu/Hn"ucap naruto dan sasuke bersama-sama

Satu minggu telah berlalu, sekarang sasuke dan naruto telah di apartemen mereka setelah naruto dan menma diperbolehkan pulang.
Kini keduanya sedang berada dikamar mereka memandangi menma yang tertidur pulas.
"Aku tidak percaya teme, sekarang kita menjadi keluarga"ucap naruto dengan senyum cerahnya
"Hn"ucap sasuke

(Memang benar dirinya tidak menyangka akan memiliki keluarga apalagi bersama rivalnya sendiri)

"Hehe... "Tawa naruto
"Jadi apakah kita akan pergi dari dari sini"tanya naruto
"Tidak, kita akan menunggu umur menma 2 bulan"ucap sasuke
"Heee!!... Kenapa teme"protes naruto tidak terima akan ucapan sang suami
"Menma masih sangat kecil dobe, itu akan berbahaya. Jadi selagi itu aku akan menyelesaikan misi disini secepatnya"ucap sasuke memberi pengertian dengan memberi elusan pada kepala naruto
"Baiklah"ucap naruto pasrah

Naruto yang mendengar ucapan sasuke tentu kecewa padahal dirinya sudah tidak sabar berkelana bersama menma untuk menunjukkan semua yang ada diluar sana. Tetapi dirinya tidak boleh egois, sasuke benar masih sangat berbahaya jika membawa keluar menma saat ini apalagi menma bisa saja jadi incaran banyak orang.
Saat sedang asik berbicara sasuke dan naruto dihadapkan dengan kemunculan hamura otsutsuki yaitu adik rikudo sennin
"Hamura jiji/Hamura"ucap naruto dan sasuke dengan kaget akan datangnya adik dari rikudo sennin itu.

Hamura yang berada dihadapan mereka langsung menjelaskan maksud kedatangannya
"Naruto..... Sasuke. Apakah kakakku sudah memberitahu bahwa aku akan menemui kalian"tanya hamura tanpa basa-basi
"Iya jiji/Hn"ucap naruto dan sasuke.
Hamura yang mendengar ucapan mereka mengnganggukkan kepalanya
"Ya kedatanganku adalah untuk memberitahu kalian bahwa anak kalian adalah anak yang ditunggu-tunggu untuk suatu ramalan yang ditakdirkan ada di masa depan, karena itulah aku akan memberikan jougan pada menma untuk membantunya kelak"ucap hamura menjelaskan

(memberikan disini maksudnya jougan sudah diberikan kepada menma saat masih didalam kandungan, agar tidak terdeteksi bahkan naruto ya mengandung tidak merasakannya)

Naruto dan sasuke yang mendengar ucapan hamura tentu saja terkejut, anak mereka yaitu menma anak yang ditunggu-tunggu
"Maksud jiji??... Tidak maksud kami bagaimana mungkin"tanya naruto
"Takdir tidak ada yang tahu naruto, semua makhluk hanya bisa mengikutinya atau mengubahnya dengan tangannya sendiri. Begitupun dengan anak kalian yang sudah memiliki takdirnya sendiri"ungkap hamura
"Tapi mata jougan adalah mata dewa yang sangat ditakuti. Ini bisa sangat membahayakan menma jiji"ucap naruto khawatir
"Hn, ini bisa memicu anak kami dalam bahaya besar"ucap sasuke
"Kalian berdua tenang saja jougan tidak akan muncul jika penggunaan tidak dalam bahaya, atau menma yang memicu kemunculnya"ucap hamura

Sasuke dan naruto tentu saja bisa bernafas lega
"Maka dari itu jagalah dan awasi anak kalian semaksimal mungkin"ucap hamura
"Wakatta datebayou/Hn"ucap naruto dan sasuke
"Baiklah waktuku tidak banyak, selamat tinggal jaga diri kalian dan anak kalian"ucap hamura lalu menghilang dihadapan mereka

Setelah hamura menghilang hanya terjadi keheningan hingga suara naruto terdengar
"Bagaimana ini teme"ucap naruto khawatir
"Tenanglah dobe... Kita akan selalu mengawasi menma seperti yang hamura bilang dan mencari cara untuk menyegel cakranya"ucap sasuke menenangkan naruto dengan memeluknya.
Naruto yang merasakan pelukan sasuke langsung membalas pelukannya tak kalah erat, ia khawatir anaknya dalam bahaya apalagi mendengar ucapan kedua jijinya tentang anaknya.
Sasuke yang merasa naruto telah tenang langsung mengajaknya untuk tidur.

NEXT...

CERITA SETELAH PERANG (SASUNARU) Where stories live. Discover now