03

1K 124 25
                                    


Happy reading 🌸

.
.

Yang siders nanti pantatnya kelap kelip loh 😗😗


______





Ntah kesialan dari mana Jihoon datang terlambat ke cafe dan mendapatkan omelan dari SPV cafe. Belum lagi jam 10 pagi ia dipanggil kedalam ruangan bosnya.

Jihoon tidak peduli, namun dalam hati ia merutuki nasibnya yang sedang buruk hari ini.

Perasaannya tidak enak belum lagi melihat bosnya yang sedang terlihat emosi.

Jihoon tau bosnya tidak marah karna keterlambatan nya, namun pasti dirinya akan kena imbas.

"Maaf Jihoon, mulai besok kamu tidak perlu datang, saya sudah menyiapkan uang pesangon untukmu dan juga maafkan saya, saya sudah memiliki pengganti untukmu di bar,"

Dugaan Jihoon benar bukan. Ia tersenyum simpul sedikit terkejut

"Tidak apa-apa pak, terimakasih karna sudah mempertahankan saya selama 3 tahun ini, saya pamit dulu,"

"Sekali lagi saya minta maaf Park Jihoon,"

"Iya pak, mari saya duluan,"

Setelah keluar dari ruangan bosnya dan mengambil amplop, jihoon berjalan kearah lemari penyimpanan barang-barang nya.

"Hah.. sial sekali hidupku, apa lagi setelah ini? Apa aku akan dirampok? Atau dibunuh? Atau kecelakaan beruntun mungkin?"

Plak!

"Ouch! Sakit."

"Sembarangan, sadarlah! Kamu mengatakan hal buruk, ingat pada Tuhanmu bodoh. Setelah dari sini kamu perlu ke gereja,"

"Ya ya Jeno, aku mengerti, aku pulang dulu"

"Kamu diberhentikan mulai besok bukan hari ini bocah,"

"Hmm.. aku memilih keluar hari ini, moodku sudah hancur sejak pagi tadi, aku pergi,"

"Terserah kamu saja lah,"





____


Siang ini Jihoon menghabiskan waktunya disebuah taman kota. Ia sedang tidur diatas rerumputan hijau dengan wajah yang ditutupi jaket.

Hingga senja mulai datang Jihoon bangun dari tidurnya lalu menatap sekeliling yang mulai ramai.

Jihoon mulai bangun dari tidurnya dan mengibaskan kan tangannya kebaju bagian belakang untuk menghilangkan debu atau rumput yang menempel.

Kakinya berjalan ke pedagang kaki lima dan memesan sate ayam 2 porsi untuk mengisi perut kosongnya sedari pagi.

Tidak lama Jihoon memakan satenya seorang pemuda tinggi datang dengan motor sport berwarna merah yang dari penampilannya bisa dipastikan itu motor mahal belum lagi dugaan Jihoon benar saat maniknya melihat tulisan Ducati disisi body motor tersebut.

Awalnya memang Jihoon terpesona dengan motor pemuda tinggi itu, tapi Jihoon lebih tertarik lagi dengan pemuda tinggi yang melepaskan helmnya.

Jihoon tau dia siapa, hingga sesuatu menggelitik didalam perutnya hingga sebuah senyuman muncul dibibir Jihoon.

Jihoon lebih senang lagi waktu pemuda itu duduk disampingnya dan menunggu pesanannya datang.

"H-hai J-jun-kyu.." sapa Jihoon gugup.

Pemuda disamping Jihoon terkejut ketika mendengar namanya disebut oleh orang yang asing disampingnya.

Junkyu pemuda tinggi yang duduk disebelah Jihoon mengerutkan dahinya dan mulai bertanya.

"Siapa?"

"Apa kamu masih ingat Park Jihoon?"

Mata Junkyu membulat sempurna hingga menepuk bahu Jihoon.

"Oo-oh! Ya! Pantas saja, aku familiar suaramu tapi aku lupa itu siapa,"

"Ahaha? Benarkah? Apa suaraku masih sama seperti masih Junior?"

"Hmm.. benar, kau sendirian?"

"Aku selalu sendirian Jun,"

Junkyu mengangguk kepalanya paham, ia mengerti Park Jihoon, ia teman dekatnya dulu. Namun tidak memiliki perasaan lebih selain teman.

Waktu berlalu tanpa ada pembicaraan lagi, hingga pesanan Junkyu selesai.

"Ji, aku pulang duluan, oh ya rumahmu masih sama?"

"Hm ya, aku tidak pernah pindah rumah,"

"Lalu dulu apa?"

"Oh maaf, itu aku urusan penting, tapi aku sudah menetapkan diri tinggal dirumahku yang dulu sampai tua nanti,"

"Nanti aku mampir jika kau tidak sibuk,"

"Junkyu, jika besok bermain juga tak apa, aku habis dipecat pagi tadi, jadi aku free. Kau sendiri?"

"A-ah.. Aku free, besok pagi aku  kerumahmu,"

"Hmm.. ku tunggu,"









Tbc.






Aaahhhh!!! Gimana nih?!!! Junkyu udah muncuulll!!!

Okey saatnya jadi hantu!! Wkwkwk g.

Double up karna lulu or Lunna sedang seneng hehe..

Btw.....  



YANG GAK NGEVOTE PANTATNYA JADI LAMPU DISCO LOH 🔅🔆✴️🚥

Mistake [KyuHoon]Onde histórias criam vida. Descubra agora