chapter 25🌾

128 7 1
                                    

Pagi yang cerah, matahari yang bersinar menyilaukan mata kinara dan membuatnya perlahan membuka matanya. Terlihat leroy tertidur dengan memeluknya dari belakang, kinara pun tak tega untuk membangunkan lelaki yang semalaman terjaga untuk merawatnya. Kinara pun kembali memejamkan matanya sambil menempelkan tangannya pada punggung tangan leroy yang melingkar dipinggangkan

Beberapa detik kemudian kinara teringat akan anaknya, ia langsung membuka lebar matanya kamudian mengubah posisinya menjadi duduk, pergerakan yang tiba-tiba itu pun membuat leroy terbangun dan mengubah posisinya menjadi duduk sambil meregangkan tubuhnya

"Kamu udah bangun" ujar lelaki itu lalu menempelkan telapak tangannya pada kening kinara "demamnya udah turun" ucap leroy. Ia pun menurunkan kakinya dari kasur kemudian mengenakan sendal "kamu mau sarapan apa? Biar aku buatin" tanya lelaki itu

Kinara yang masih terbengong langsung menoleh menatap tajam lelaki itu "zayden mana?" Tanya kinara

"Oh itu semalam aku minta tolong papa buat jagain zayden" jawabnya sambil berjalan menuju pintu

Kinara akhirnya bernafas lega, ia  menurunkan kakinya dari ranjang "leroy" tegurnya. Leroy pun menoleh menatap kinara

"Kenapa sayang" tanya leroy

"Aku baru sembuh, malas jalan. Gendong" ucap kinara sambil mengulurkan kedua tangannya kedepan dengan senyum terbaik terukir dibibirnya

Leroy menunduk sejenak so cute kemudian berjalan menghampiri kinara. Leroy pun mengangkat kinara dengan kedua tangannya sedangkan kinara mengalungkan tangannya pada leher lelaki itu sambil tersenyum tipis

Sesampainya dilantai satu, leroy mendudukkan kinara diatas kursi kemudian memberinya segelas air untuk diminum "makasih" ucap kinara lalu meminumnya

"Jadi kamu mau sarapan apa sayang?" Tanya leroy sambil mendudukan bokongnya diatas kursi tepat disamping kinara

"Terserah"

"Nasi goreng, mau?"

"Engga"

"Sandwich?"

"Iih ngga mau"

"Jadi maunya apa sayang?" Tanya leroy sabar

"Dibilang terserah juga" jawab kinara buang muka.

Leroy menghela nafas sambil menempelkan telapak tanganya pada keningnya "yaudah aku masak apa aja di makan yaa"

"Emm" hanya itu jawaban kinara

Leroy pun mulai memasak, dan kinara pun menikmati pemandangan yang indah ini, melihat leroy yang membuat sarapan hanya mengenakan celana tidur tanpa mengenakan baju membuat perut sixpack lelaki itu terpampang nyata

"Leroy udah jadi bapak-bapak tapi bodynya masih sebagus dan seseksi ini" gumam kinara yang terlihat sedang menempelkan pipinya pada telapak tangannya sambil memandangi tubuh indah lelaki itu

"Sayang aku buat spaghetti aja ya" ucap leroy menoleh menatap wanita itu namun tangannya masih sibuk bekerja. Kinara tak menjawab, ia terlihat masih sibuk menatap tubuh lelaki itu "sayang" tegurnya sambil melambaikan tangan dengan spatula digenggamannya

"Hah!?" Kinara pun akhirnya tersadar dan membulatkan matanya menatap lelaki itu "kamu tadi bilang apa?" Tanya kinara

"Aku bilang aku buatin spaghetti aja"

"Iya iya" jawab kinara menyipitkan matanya sambil mengibaskan jari jarinya menyuruh leroy untuk melanjutkan pekerjaannya, leroy pun mengangguk dan kembali fokus memasak

Beberapa menit kemudian leroy pun menyelesaikan masakannya dan meletakkannya diatas meja "waah keknya enak" ucap kinara

Baru saja kinara ingin menyendokkan makanan kedalam mulutnya tiba-tiba seseorang menerobos masuk dan berteriak

"Mamaa!"

Kinara langsung menoleh dan mendapati zayden berlari kearahnya, kinara pun berdiri dan berlari sambil merentangkan tangannya kemudian berjongkok memeluk anaknya

"Mama kangen" ucap kinara

"Zayden juga"

"Sama siapa kesini"

Baru saja kinara mempertanyakan hal itu, tiba-tiba seseorang pun masuk dan tak lain adalah clara. Ekspresi wanita itu langsung berubah tak enak, ia melerai pelukan anaknya dan bangkit berdiri

"Clara ngapain kesini?" Tanya leroy menghampiri wanita itu. Kinara langsung mengerutkan alisnya melihat leroy yang terlihat antusias menghampiri wanita itu. "Sayang sini" ucap leroy memanggil kinara, kinara dengan wajah judesnya menghampiri mereka sambil memutar bola matanya "sayang ini clara, clara ini kinara" ucap leroy memperkenalkan keduanya

"Hai" sapa clara sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Kinara mengendus kesal sambil membuang muka namun tetap membalas menjabat tangan wanita itu

"Clara makasih udah anterin zayden. Kamu udah sarapan?" Tanya leroy. Mendengar hal itu kinara langsung menatap tajam lelaki itu "tadi aku buat spaghetti. Kalo kamu mau kita makan bareng" ucap leroy

"Oh aku..."

"Itu punya aku" kinara menyela ucapan clara

"Tapi sayang tadi kan aku buatnya dua" sambar leroy

Kinara mulai gugup dan menatap kearah lain "Yaah kalo cuma 1 kurang" jawab kinara mengepal tangannya

"Leroy ngga papa, aku sama zayde tadi ucap sarapan diluar kok" ucap clara sambil membelai lengan lelaki itu

Melihat hal itu kinara langsung mengendus kesal, dan tatapannya berubah begitu tajam dasar ngga tau malu! Pake acara ngelus suami orang lagi! Sesaat kinara lupa bahwa dirinya dan leroy masih belum memiliki ikatan suami istri

"Yaudah sayang kamu sarapan aja dulu, aku sama clara mau ngobrol" ucap leroy kemudian berjalan menuju ruang tamu namun tiba-tiba kinara berteriak menghentikan langkah mereka

"TUNGGU!" Teriak kinara. Leroy dan clara langsung menoleh menatap kesumber suara

"Kenapa sayang?" Tanya leroy

"A-aku..." Kinara semakin gugup, ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan menggesek salah satu kakinya kelantai "temenin aku makan, aku ngga suka makan sendiri" ucap kinara menunduk menatap lantai

"Zayden temenin mama makan dulu sana" titah leroy

"Okay pa"

"Ayok clara" leroy pun mengajak clara keruang tamu

"Aaa! Tunggu" kinara kembali berteriak menghentikan langkah kedua orang itu Leroy lebih memilih clara dari pada aku! Tidak akan kubiarkan! "Aku mau kamu... yang temenin...aku...makan" ucap kinara terbata-bata

Leroy membulatkan matanya setelah mendengar hal itu kemudian berkata "clara sorry, aku temenin kinara dulu" ucap leroy namun matanya masih tertuju pada kinara, lalu berjalan menghampiri kinara, memegang kedua bahunya dan membawanya keruang makan. Sedangkan kinara menyeringai melirik clara seperti menunjukkan sebuah kemenangan

REVENGE (Season 2)Where stories live. Discover now