5

487 36 1
                                    

Tring tringggg.....

Bel istirahat ke 2 pun berbunyi hampir semua murid berhamburan menuju tempat masing2 apa yang mereka inginkan yang sedari tadi meraka nanti nantikan

Aretha. ia berjalan seorang diri setelah bel bunyi ia memutuskan untuk keluar tanpa teman2nya

Merasa ada yang mengikuti ia pun melangkah kan kaki nya menuju taman belakang yang hanya ada beberapa orang yang membaca buku atau sekedar menikmati angin .cukup jauh darinya

"Ada apa" tanya nya pada orang yang sedari tadi diam berdiri dibelakang nya , tanpa menoleh ia menatap datar bayangan seseorang dibelakang yang hanya diam beberapa saat

"Makan malam "ucap nya singkat menatap Aretha didepanya datar dan berlalu pergi meninggalkan ya

Aretha yang ditinggalkan pun mengidikan bahu acuh dan berjalan kearah kursi dekat pohon

Duduk dan menatap orang yang mengikuti nya pergi begitu saja dengan pandangan yang sulit di artikan

₩₩₩₩₩

"Kemana aja lo?" Tanya vanessa sifabelle d'ondr,nesa, saat melihat kursi di sebelah nya kosong diduduki kembali oleh sang pemilik nya

"Taman"jawab aretha melirik nya sebentar

"Ada tugas halaman 50 "ucap nadhira melihat   aretha yang akan memejamkan matanya bersiap siap untuk tidur

Segera aretha yang mendengarkan nya  pun membuka matanya lebar2 dan menegakkan kembali tubuh nya

Membaca soal soal dan mengerjakan nya tanpa terganggu dengan suara yang cukup memekakkan telinga disebelah nya

"Eh entar gue liat yang ar , "ucap nesa disebelah nya menyenggol aretha dengan sikunya tanpa melihatnya

Ia sedang bermain game dengan ke 2 jari jempol yang lincah bergulir gulir tanpa melihat teman sekelas nya yang menatap nya rumit

"Bisa gk si lo pelanin volumenya setan" gertak rania khanza , rania , sahabat protagonis perempuan yang menatap tajam nesa di depan nya , yang dibalas acuh oleh nesa membuat ia gemas ingin menabok nya

Plak

"Brisik " tegur datar aretha disebelah nya menggeplak tangan nesa pelan ,sebelum terjadi keributan ia segera menegur nya apalagi melihat rania yang akan mengajak ribut 

"Iya iya , ck gangu aja "gumam nesa kesal dan segera me melankan volumenya

Tring tring tring

"Akhir nya bel pulang "gumam nesa merenggangkan otot otot jari2 nya

"Cepat kumpulkan tugas nya, bu suci nyuruh gue bawa ke ruangan nya, yang gak beres nol nilai nya "teriak ketua kelas ,bayu

"E-eh gue belum satu satu aja jir " sentak nesa kaget

"Makanya jan maen game terus " sindir rania dan berjalan kearah ketua mengumpulkan buku berisi jawaban yang sudah ia kerjakan tak lupa sebelum keluar ia menyenggol bahu nesa cukup keras

"WOU biasa aja dong setan" teriak nesa tak terima menatap garang rania yang sudah keluar kelas "bener bener tu anak cari ribut "ucap nesa menggulung gulung lengan seragam nya yang tak panjang

Bersiap siap mengejar rania yang sudah pergi meninggalkan  kelas"udah nih salin"ucap areata menahan bahu nesa yang akan bersiap siap pergi

"Yaelahkan gw mau kabur kenapa lu tahan "bisik nesa menatap malas aretha yang sudah berdiri

"Jangan lupa kumpulin" ucap aretha melenggang pergi tanpa melihat nesa yang menatapnya kesal , padahalkan dirinya bakal kabur dengan iming iming marah mengejar rania pikir nya

"Udah lah, kebiasaan  mau kabur gak sekelas lagi tau rasa"ucap nadhira mengejek nesa dan pergi menyusul aretha

"Ck nyebelin" decak nesa

_______________

"Mana si nesa?" Tanya naureen saat melihat aretha berjalan kearah nya bersama nadhira dibelakang nya

"Masih dikelas"jawab aretha menatap naureen yang sedang bersama syakira

"Kenapa masih di kelas ?"tanya syakira

"Belum selesain tugas nya"jawab nadhira

"Ar?"panggil seseorang dari arah belakang menatap Aretha didepanya dengan suara serak basahnya

Aretha yang merasa nama ya dipanggil pun membalikan badan dan menaikan sebelah alis nya menatap pria itu datar

"Bareng" ucap pria itu dan berjalan pergi meninggalkannya

"Gila iritnya minta ampun"ucap nesa yang baru datang menatap pria itu cengo

"Iya"jawab syakira Yang tak jauh beda ekspresinya dengan nesa

Tanpa memperdulikan teman2 nya aretha berjalan mengikuti pria itu yang menjadi status pacar nya

"Emang bener bener pasangan krir garing"gumam nesa menggeleng geleng kepala nya tak percaya ada pasangan seperti itu

Sore🐾

Transmigrasi[friends]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang