PART 8

80 7 0
                                    

Part 8
Lagi lagi tiga nenek lampir itu menghampiri Jimin yang tengah menuju kelasnya.
"Jangan kau pikir kau cantik, tapi lebih cantikan aku, seenaknya mengambil perhatian para namja di sekolah ini termasuk Mark" bentak Irene
"Maksudmu apa? Aku tidak mengerti pakai bawa bawa nama Mark semakin aku tidak mengerti" kata Jimin
"Aku tahu Mark menyukai mu dan pasti kau mau merebut Mark dari ku"marah Irene
" oh aku tahu kau menyukainya Mark dan kau cemburu karena Mark lebih menyukai ku dari pada kau"ucap Jimin
"Aku tidak cemburu , dan kau tidak usah sok tahu, aku cuma tidak suka kau dekat dekat Mark" kata Irene
"Haha...Irene ...Irene kau pikir aku percaya, sudahlah bilang saja kau menyukai Mark tidak perlu di tutup tutupi, tenang saja aku tidak akan merebut Mark dari mu karena aku tidak menyukainya bahkan tidak mencintainya, karena di dalam hatiku sudah ada yang menempati, hwating Irene semoga Mark membalas cintamu" ucap Jimin menepuk punggung Irene lalu pergi
"Sial" geram Irene
Irene dan dua dayang dayangnya pun kembali ke kelasnya.

Jimin pun memasuki kelas untung saja gurunya belum datang. Jimin duduk di bangkunya dan keenam saudaranya mengerubungi Jimin.
"Ji kau dari mana kenapa baru masuk kelas, untung saja guru nya belum datang", tanya Seokjin
" emm...tadi aku baru saja dari UKS"jawab Jimin
"Apa! Kau sakit apa?, kenapa tidak bilang kalau kau sedang sakit" ucap Hoseok heboh
"Hoseok eonnie berlebihan aku tidak sakit" jawab Jimin mempautkan bibirnya
"Lalu siapa yang sakit kalau bukan kau" kata Baekhyun
"Tadi aku baru saja mengobati luka Yoongi oppa", jawab Jimin
" memangnya Yoongi oppa kenapa?"tanya Jungkook
"Dia baru saja di keroyok sama Mark cs" jawab Jimin
"Hah? Kenapa bisa?" tanya Luhan
"Aku tidak tahu eonnie" jawab Jimin
"Mereka selalu saja berbuat onar, kita laporkan saja kepada kepala sekola" kata Kyungso
"Jangan" cegah Jimin
"Kenapa" tanya Kyungso
"Yoongi oppa bilang tidak perlu" jawab Jimin
"Kenapa begitu" tanya Hoseok dan Jimin hanya mengangkat bahunya
"Ah sudahlah", jawab Seokjin
Tidak berapa lama guru pun datang mereka pun mengikuti pelajarannya.

To be continue

ROMANTIC LOVEWhere stories live. Discover now