LA - 10

189K 15.6K 12.8K
                                    

Update nih! Sesuai jadwal yg di IG kan!

Yg kepo dan mau tau info update duluan ada di IG : @aloisiatherin

Target 4K vote dan 4.5K komen

Lamaan dikit, soalnya sehari doang jebol targetnya wkwk 😭😭🧌🧌

Btw kalo vt TikTok promosi Kiel lewat beranda kalian tolong like dan salin link Yah! 🥰

Tandai typo dan kalimat rancu

"Loh? Kenapa sayang?" Mami Clara yang baru saja masuk ke dalam rumah terkejut mendapati anak laki-lakinya berlutut di depan Gaby yang duduk di atas kursi makan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Loh? Kenapa sayang?" Mami Clara yang baru saja masuk ke dalam rumah terkejut mendapati anak laki-lakinya berlutut di depan Gaby yang duduk di atas kursi makan.

"Kena air panas, Mam. Biasa, ceroboh." Jawab Kiel dengan sekenanya, membuat nata Gaby melotot.

HEH! INI SEMUA GARA-GARA DIA YA!

"Aduh, kok bisa sih?"

"Mmm.. iya Mami, tadi ada setan soalnya." Jawab Gaby dengan kikuk.

Kepala Kiel sontak mendongak pada perempuan itu, matanya melotot begitu lebar sampai rasanya terlihat sebentar lagi akan keluar bola mata Kiel dari tempatnya.

"Maksud lo gue setan?!" Geram Kiel dengan pelan.

"Perlu ke dokter nggak? Parah nggak? Sini lihat." Mami Clara menyenggol tubuh Kiel hingga lelaki itu limbung ke samping.

"Mam!"

"Kamu itu jaga adik mu gak becus!" Maki Mami Clara dan langsung mengambil tangan Gaby yang memerah itu.

Mami memandanginya dengan intens. "Sakit nggak, nak?" Tanyanya.

Gaby menggeleng tapi kemudian mengangguk. "Sakit tapi udah enggak.. soalnya dikasih mantra.." tentu saja deret kalimat terakhir itu ia lanjutkan dalam hatinya.

"Perlu ke rumah sakit nggak?" Tanya Mami lagi seraya mengelus lengan Gaby yang baik-baik saja.

Gaby tersenyum dan menggeleng, "Gaby udah biasa kena air panas atau kena panci panas, ini nanti sembuh sendiri kok, Mi. Makasih ya." Gaby memberi senyuman tulus, membuat Mami turut tersenyum hangat.

Tapi kemudian ekspresinya berubah saat kepalanya menoleh ke arah Kiel. Pukulan demi pukulan mendarat di lengan pria itu.

"Kamu itu! Udah jadi kakak kenapa gak bisa jaga adik mu dengan baik! Kamu udah jadi kakak, setidaknya berperilaku jadi kakak yang baik! Paham! Hah?! Paham?!"

"Ahh, Mam! Iya iya!" Kiel menjauhi pukulan Mami di tubuhnya yang membabi buta.

"Huft! Makanya dengerin Mami! Awas kamu." Mami mengambil tasnya yang ia taruh di atas lantai dan kemudian melenggang pergi setelah puas memukuli sang anak.

Sedangkan Gaby di tempatnya menahan tawa.

"Bffttt.."

Kiel melirik sinis pada Gaby, tapi kemudian senyum seringai menghiasi wajahnya. "Sekarang, lo harus nurut sama Kakak ya, Adik kecil."

Love Attack Where stories live. Discover now