eps 4

358 50 7
                                    

Stelah berdebat dengan keluarga,zayyan pun berniat pergi ke kamar nya untuk menenangkan hari nya,hati nya terasa di tusuk tusuk mendengar perkataan yg membuat nya sangat sakitt!!!.

" Hikss appa,aku ingin menyusul mu hikss" gumam zayyan sambil menatap atap kamar nya dengan air mata yg banjir.

" Keluarga ini membuat ku tak tahan lagi appa,appa apa aku ini anak pembawa sial jawab aku appa hikss!!!"

" Apa kematian appa adalah aku!!!"

" Hiksss appa,Hyung Leo yg dulu nya sangat dekat dengan ku sekarang ia sangat membenci ku,apa yg harus aku lakukan hikss, keluarga yang ada di sini pada membenci ku tidak ada yg menyayangiku hikss"

" Appa ak...aku harus lakukan apa" ucap ringan nya ia pun tertidur stelah mengeluarkan air mata yg sangat banyak.

" Ruangan apa ini...." Gumam nya." Kenapa sangat gelap"zayyan pun mengucek ngucek kan mata nya,saat melihat cahaya putih menghampiri nya.

" Appa!!!' ucap tak percaya nya ia pun langsung memeluk sangat erat.

" Appa apa ini bener kau "

" Iya anak ku ini appa" sambil mengelus rambut nya.

" Appa hiksss aku sangat kangen padamu,semua orang di sini sangat membenci ku apa aku akan menyusul padamu dan tinggal bersama mu appa"

" Tidak zayyan appa tidak ingin kau menyusul dengan appa mu ini ' sambil menangkup wajah ny.

" Tapi kenapa appa,mereka semua membenci ku aku sudah muak dengan ini hikss"

" Appa ingin melihat mu bahagia,kau belum melihat dunia mu zayyan "

" Ta...tapi appa mereka...mereka menuduh ku "

" Appa tau cara supaya kau tak di tuduh lagi,caranya zayyan harus berusaha untuk mencari bukti bahwa kau bukan lah orang yang sudah mencelakai appa mu"

" Jadi kematian appa itu di sengaja,berarti ada seseorang yang ingin mencelakai appa" ucap nya yang di anggukin oleh nya." Maka dari itu apa kau ingin mencari bukti ini demi appa mu"

" Baik appa,zay akan melakukan apapun "

" Tapi Dimana aku harus mencari nya" sambung nya dan melihat kedepan tidak ada sang appa nya.

" Appa!!! Kau dimana"

" Appa!!!!!!!!!" Ucap jerit nya,ia pun terbangun dari tidur dengan keringat yg bercucuran,itu hanya mimpi.

Skip

Dari tadi sing memerhatikan sikap zayyan akhir akhir ini cukup berbeda membuat merasa binggung.

" Zayyan apa yang kau pikirkan" tanya sing." Eohh tidak apa apa sing aku hanya memikirkan mimpi malam ku saja "

" Mimpi? Mimpi apa membuat mu sampe seperti ini"

" Aku memimpikan appa ku " ucap nya membuat sing terkejut tak percaya." Seriuss...trs apa yang membuat mu bengong trs"

" Aku masih terngiang Giang dengan ucapan appa ku ini sing"

" Ucapan maksud mu,jangan lah potong potong " ucap sing kesal.

" Hehehe...appa ku menyuruh aku mencari bukti atas kematian appa ku"

" Jadii!!! Kematian appa mu bukan kecelakaan melainkan di sengaja"yang di anggukin oleh nya." Kalau begitu cari lah bukti nya" sambung nya.

" Kalau aku tau tempat carinya,sudah dari tadi aku menemuinya"

" Iya juga...hah pas itu dimana tempat kejadian nya "

" Di gudang,appa ku mati sebab serangan jantung ucap dokter"

" Sebelum itu appa mu ngapain di gudang "

" Ia sedang ngevidio in gudang "

" Kalau begitu cari aja bukti di gudang takut nya aja"

" Iya juga,makasih banyak nya sing atas ide cerdik kamu ini" sambil memeluk sing." Chh biasa aja,udah dari dulu aku cerdik " sambil menampilkan muka sombong nya.
.
.
.
.
.

Sepulang nya dari kampus,melihat rumah nya yang begitu sepi dan sunyi tanpa ada seseorang 1 pun hanya zayyan yang tersisa.

" Bagus sepi, kesempatan aku untuk mencari bukti" zayyan pun langsung berlari ke arah gudang.mengacak ngacak semua kardus yang ada di sana membuka laci 1 persatu tapi tetep aja tak ada 1 pun barang yang ia temukan.

" Aiss kok tak ada" ucap ngeluh nya sambil mengacak ngacak rambut nya. Ia pun melihat sekeliling nya dan salpok pada peti kecil yang di atas lemeri,ia berniat mengambil nya dan membuka nya.

" Sialan tidak ada kunci nya,ini terkunci" sambil mengeplak peti nya." Apa ada barang berharga sampe sampe di kunci " ucap nya penasaran,tak berselang lama ia pun ingat dengan kunci yang banyak yang slalu ibu tiri nya bawa.

Menaro peti di tempat semula,mengintip keluar apa masih sepi, menurut nya aman ia pun langsung menyelinap kamar sang ibunda nya.

Membuka laci yang ada maupun lemari tetep aja tidak ada membuat zayy merasa prestasi.

" Dimana kunci itu!!!" Batin nya sambil menyari dan menyari.

" Yakk!!! Sedang apa kau disini" ucap seseorang membuat zayy panik dan membalikan badan rupanya itu sang ibu tiri nya,muka zayyan berubah dratis menjadi takut,panik dan berkeringat saat ibunda melangkahkan kaki nya menuju arah nya.

" Apa yang kau lakukan di kamar ku!!!" Ucap marah nya dengan mata melotot,melihat sekeliling nya melihat laci yang terbuka.

" Apa yang kau lakukan di sini zayyan!!!...kau mencuri hah" sambil memegang kedua pundak sangat erat.

" Ti...tidak ibu"

" Apa ini,apa yang sedang kau lakukan,kau benar bener membuat diriku semakin membenci mu kemari kau!!!" Ucap nya sambil menyeret zayyan ke arah gudang.

" Ibu lepasin Bu sakitt!!!" Sambil melepas kan dari genggaman tapi sial nya itu sanGt kuat.

Bruk

Zayyan di hempas kan begitu kasar ke lantai,stelah itu sang ibu langsung mengambil sabuk celana di kamar dan datang lagi ke gudang.

" I...ibu maafkan zayyan Bu hikss" sambil memohon mohon.

" Apa yang kau lakukan di kamar ku hah" ucap nya lagi dan zayyan tak bisa menjawab nya apa ia harus bilang apa yang ia cari.

" Ouh tak menjawab nya nya" sambil bersmrik.

" Jadi bener kau!!!!!!!! Mencuri zayyan!!!"

" Tidak Bu itu tidak bener" ucap nya sambil menggelengkan kepalanya." Cepet buka baju mu," titah nya.

" Ta..tapi Bu"

" Ku bilang buka!!!!" Dengan paksaan ia pun membuka baju nya.

Ctass

" Akhhhh ibu maaf hikss"

Ctass

"Akhhhhh ibu maaf hiksss akhhh"

" Ahmkkndkkskkskkkkk"

" Ampun Bu hikssszs"

" Inilah hukuman muuuu!!!! Yang sudah berani memasuki kamar ku" siksaan terakhir selesai,tubu zayyan di penuhi oleh bekas siksaan ibu nya,ibu nya pergi meninggalkan nya dengan tubuh zayyan melemas di zayyan.

Bersambung

Tunggu bab selanjutnya.

REGRET///zayyan xodiac.Where stories live. Discover now