Bagian 30

2.9K 280 18
                                    

Ada yang nunggu cerita ini up, ndaa?

---------------------
BERUBAH
---------------------

Park Sunghoon melangkahkan kakinya dengan langkah gontai dan berhenti tepat di daun pintu kamar Sunoo. Dari sini, lelaki itu dapat melihat beberapa tim medis kerajaan yang sedang berdiskusi sambil sesekali mencuri pandang pada seorang lelaki manis yang kini tampak berbaring lemah. Wajah lelaki manis itu terlihat sangat pucat.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Sunghoon yang sama sekali tak melepaskan pandangan dari lelaki manis tersebut.

"Tulang dada Sunoo remuk dan sekarang dia kehabisan banyak darah," jawab Jake.

Sunghoon menggeram lalu mencengkram bahu Jake dengan kasar. Sementara Jake hanya diam, karena dia tahu seberapa hancur perasaan Sunghoon saat ini. "Lakukanlah sesuatu! Cepat tolong dia!"

"Masalahnya dia manusia, Sunghoon! Tidak sembarangan kami mengobatinya. Dan satu lagi, kami kehabisan stok darah."

"Tunggu apa lagi? Berikan saja darahku! Sebanyak apa pun kau mengambil darahku, aku tidak keberatan."

Jake berdecih kesal. "Kau lupa? Kau adalah vampir dan Sunoo manusia. Kalau kau ingin membuat Sunoo menjadi sepertimu, tak perlu repot untuk transfusi darah, kau bisa menggigit dia sekarang."

Sunghoon yang mendengar itu langsung terdiam seribu Bahasa. Membiarkan dirinya merasakan sakit di jantungnya yang seakan dihujam ribuan panah. Tak pernah ia merasa sesakit ini sebelumnya. Sunoo benar-benar hebat, dia bisa membuat dunia Sunghoon jungkir balik seperti ini.

Sunghoon melemahkan cengkramannya, lalu mengusap wajahnya frustasi. Pikirannya berkecamuk, bingung ingin melakukan apa selain meluapkan semua amarahnya.

Jujur, dia merasa seperti orang bodoh sekarang. Sungguh, ia sangat takut. Takut jika ia harus kehilangan Sunoo dan takut jika ia membuat Sunoo membencinya jika lelaki manis itu berubah sepertinya.

"Arghh!" kesal Sunghoon sambil mengacak rambutnya frustasi.

Ah, siapa pun tolong katakan, apa yang mesti dilakukannya kini?

***

Sudah tiga hari ini Sunoo masih berbaring di tempat pembaringannya. Dia sama sekali tak berniat untuk membuka mata. Hal itu tentu membuat Sunghoon frustasi. Lelaki itu lebih sering menghabiskan waktunya di ruang kerja dan kadang sedikit bermain-main dengan tahanan di klan-nya.

Kini Sunghoon nampak kembali layaknya Sunghoon yang dulu. Lelaki yang terkenal arogan, dingin, dan begitu acuh. Ditambah kini lelaki itu amat sangat irit bicara, bahkan dengan Jay, Jake, dan Heeseung. Jiwa psycho-nya kian menjadi-jadi. Ia tak segan memarahi para pelayannya dan siapa pun yang mengganggunya. Tak terhitung jumlah tahanan yang kini membludak di ruang bawah tanah.

"Alpha!"

Mendengar itu, Sunghoon yang sedari tadi berkutat dengan tumpukan berkas langsung mengangkat wajahnya sekilas dan mendapati Yeonjun bersama dua Gamma-nya, yakni Seon dan Nicholas.

"Langsung ke poinnya," ucap Sunghoon acuh.

"Klan Strigoi kini menjalin kerja sama dengan Kerajaan Siluman. Dan laporan dari perbatasan, dua pengawal dikabarkan hilang. Menurut saya—" Yeonjun berhenti berbicara tatkala melihat tangan Sunghoon yang mengisyaratkan dirinya untuk berhenti.

"Aku paham. Aku percaya padamu. Tolong tangani dulu masalah ini," ucap Sunghoon yang langsung dibalas anggukan oleh sang Beta. Sedetik kemudian, sang Beta bersama kedua Gamma-nya pergi meninggalkan ruang kerja Sunghoon.

[END] TRAPPED BY YOUWhere stories live. Discover now