37.

565 97 11
                                    


Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜



Segala kekacauan berawal dari kemarahan Jimin,

semakin berontak saat Yoongi semakin mengeratkan pelukannya, mereka bercengkrama ala serigala dalam wujud manusia,

Kelambu putih yang terurai kemudian tertarik semakin kencang saat mereka bergulingan, semakin kencang dan semakin menekan tiang kayu hingga kaki ranjang,

Jimin yang sudah mandi dan rapih kini semrawut, kusut dan  berkeringat, aromanya semakin harum dan menyegarkan di penciuman Yoongi,

Guligan terakhir Yoongi berada di bawah, lalu matanya tertuju pada balok kayu yang turun bebas bersamaan dengan bunyi kayu patah dan jatuh diatas lantai kayu, dia berguling memposisikan diri diatas Jimin, disitulah balok kayu berdebum patah diatas punggung Yoongi, refleks nya Jimin menarik kepala Yoongi kearah lehernya, hingga terselamatkan dari balok.

...

Keadaan kacau balau sekarang,

menunggu sebentar jika ada yang mendengar, tapi tidak ada siapapun yang mendengar dan menyadari ...

Pikir mereka ... !!!

.

"Ssssshhhh ... Jimiiiin ..." Suara rendah  Yoongi mencoba mengusap punggungnya

.

"Kenapa suaramu aneh begitu" ucap Jimin berbisik, wajahnya merah padam,

dia mencoba bangkit tapi tak bisa, kelambu melilit mereka menjadi satu, Yoongi mencoba mengurai kelambu putih itu, dia coba merenggangkannya dan meminta Jimin untuk merubah posisi,

.

"Jimiiiin, angkat kakimu ..." perintah Yoongi, kelambu itu sedikit demi sedikit melonggar dan setelah Jimin mengangkat kakinya dari panggul Yoongi keduanya baru bisa lepas dari kekacauan tentu saja dengan ranjang hancur dan kelambu kusut luar biasa,

Jimin duduk di kursi dekat ranjangnya yang patah, masih menggerutu panjang pendek melihat keadaan ranjangnya,

.

"Iiiih, kau sungguh merepotkan ..." gerutunya lagi

.

"Aaaahhhggg ..." Yoongi memutar pinggangnya sedangkan Jimin mulai kesal dengan erangan Yoongi yang terdengar sangat mesum itu,

.

"Kenapa kau berteriak begitu, pelankan suaramu alpha ..."bisik Jimin memukulnya sekali

.

"Aaaaahhhhgggg...

Ini benar benar sakit Jimin " bisik Yoongi hanya di akhir kalimat

.

FeromoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang