Sweetened after cigarettes

2.4K 281 6
                                    

⚠️ kisseu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⚠️ kisseu

...
.
.
.



"bolos lagi vin?"

yang dipanggil menoleh dan menganggukan kepalanya "hooh, males banget gue, soalnya sumpek didalem kelas"

"lo mah apa sih yang ngga sumpek? apa apa selalu dibilang sumpek, heran gue"

Gyuvin mendengus geli tangannya mengeluarkan sebungkus rokok dari sakunya, membuat Ricky mendengus pelan "lo masih aja ngerokok vin? lo ngga takut paru paru lo bakal kenapa kenapa? lo masih remaja tau, ga lucu kalo tiba tiba lo meninggal diusia muda gara gara ngerokok" ketusnya

"ya jangan didoain meninggal juga kali, lagian ini buat ngilangin asem dimulut gue" ucapnya sambil menyalakan sepuntung rokok dan menghisapnya kemudian.

Ricky hanya menggelengkan kepalanya, malas berdebat dengan Gyuvin karena hanya sia sia, pemuda itu mana mau mendengarkan dia.

Gyuvin yang melihat raut wajah Ricky kemudian tergelak, dan dengan jahil dia mengepulkan asap rokok tepat didepan wajahnya, membuat Ricky terbatuk dan memukul kencang Gyuvin berkali kali.

"anjing lo emang, gaada adapnya banget bocah"

"HAHAHAHAH, lo lucu banget sumpah, ADUH ANJING SAKIT IYA MAAP UDAH WOY"

Ricky sangat jengkel jujur, dia jadi terbatuk beberapa kali karena menghirup asap rokok gara gara kejahilan Gyuvin "lagian lo ngga mau nyoba ngerokok apa Ky? sesekali gitu?"

"ngga, gue ngga bakalan boleh sama kak Hao"

"emang kak Hao ngga ngerokok?" Ricky menggeleng mendengar pertanyaan Gyuvin barusan

"engga, dia bukan perokok juga dia juga anti rokok, pokoknya dia itu orang bersih yang ngga mau kena asep rokok dan menghindari banget sama yang namanya rokok jadi ya gue ngga boleh ngerokok"

Gyuvin mengangguk "padahal ngerokok tuh bisa buat healing juga tau" ucap Gyuvin sambil membuang puntung rokoknya yang tinggal sedikit itu

"ya bodo amat sih. gue mah kalo healing ya jalan bukan malah ngerokok"

Gyuvin tergelak lalu mengangguk "btw ini lo ikutan gue bolos?"

"iya"

"yee dongo" ucap Gyuvin kemudian sambil menoyor kepala Ricky pelan, tangannya baru saja ingin mengulur kearah bungkus rokok yang dia letakan diantara dirinya dan Ricky

namun belum sempat diambil, Ricky lebih dulu meraihnya dan menyembunyikan nya disaku seragamnya

"ga boleh kebanyakan vin"

"pait. beneran dah, hari ini gue mau ngerokok sebanyak yang gue mau"

Ricky mendelik lalumenyodorkan permen kearah Gyuvin, membuat pemuda didepan nya mengernyit bingung "apaan nih maksudnya? lo nyuruh gue makan nih permen?"

"iya, ganti aja rokoknya pake itu lebih enak malah, manis"

"tapi gue ngga suka manis Ricky"

"lo juga ngga suka pait kan?"

"so?"

"iya cobain aja dulu Gyuvin, enakan permen kok daripada rokok"

"emang lo udah pernah ngerasain rokok?"

"engga tapi gue yakin enakan permen daripada rokok"

"masa?"

"iyaaaa"

"ngga mau, balikin sini rokok gue Ky"

Ricky kekeuh menggelengkan kepalanya dan terus membujuk Gyuvin dengan permen kesukaan miliknya "coba dulu"

"pake mulut lo aja gimana?" ucapnya kembali jahil dibarengi dengan wajah tengilnya, membuat Ricky sangsi

"hah? maksudnya?"

"gue ngga terlalu suka permen, tapi ganti pake mulut lo gimana?"

"jadi maksudnya lo mau gue aja yang makan itu permen ngegantiin lo? atau gimana sih maksudnya?"

"gini"

Gyuvin membuka bungkusan permen nya kemudian menyuruh Ricky untuk membuka mulutnya setelah itu memasukan permen tersebut

kejadiannya begitu tiba tiba, dan kini dia hanya mengikuti arahan Gyuvin tanpa tahu maksud dibaliknya, rautnya terkejut setelah Gyuvin malah memajukan wajahnya.

Gyuvin mencium bibir Ricky yang terdapat permen didalamnya

sangking terkejutnya Ricky bahkan tidak menyadari bahwa kini Gyuvin menikmati bibirnya dengan rasa permen didalam mulutnya.

setelah dirasa permen nya habis, Gyuvin menyudahi ciuman sepihaknya karena Ricky sama sekali tak merespon nya juga tak menolaknya

Gyuvin menangkup wajah Ricky dan tersenyum tipis "manis gue suka"

Ricky antara tersipu dan kesal mendengarnya, bahkan degub jantungnya tiba tiba terpacu dengan sangat cepat seperti orang yang habis lari maraton, perutnya juga terasa geli mendengar Gyuvin mengucapkan kata barusan

"haha lo lucu banget, sampe merah banget itu muka"

"berisik lo" ketus Ricky lalu menampik kedua jemari Gyuvin yang berada dikedua sisi wajahnya lalu mengusap bibirnya sendiri

"Ky, kayaknya gue bakal berenti ngerokok deh"

"oh? bagus dong"

"iya tapi diganti pake bibir bonus permen lo aja gimana?"

"SETRES ANJING" Ricky langsung menutup bibirnya dan terdengar tawa keras Gyuvin yang berhasil meledek Ricky

"tapi gue serius Ky"










.
haha gajelas banget tiba tiba up malah begini😔, gawaras emg otakku mff

Kalopsia | GyuickyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang