Chapter 2

5.6K 668 105
                                    

Disclaimer: Yizhan bukan milik saya

Presented by xxdlrstx

DON'T LIKE DON'T READ!!

YIZHAN FANFICTION

Warning: OOC, Gaje, Typo(s), Cerita Pasaran, dll.





Wang Yibo menghela nafasnya untuk kesekian kali setelah ia kembali mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Di ruangan pribadi tempatnya mengerjakan tugas sebagai putra mahkota, Pria berambut gelap itu menyandarkan tubuhnya di kursi.

Alisnya bertaut saat dirinya kembali mengingat percakapannya dengan Zhan kemarin siang.

Tidak ada ekspresi yang berarti dari Pria itu saat ia menyetujui pembatalan pertunangan antara mereka. Tidak ada raut sedih maupun kecewa. Datar saja. Bahkan Zhan tampak sangat tenang.

Ayolah, Zhan adalah seorang budak cinta yang nekat melukai dirinya sendiri dan hampir kehilangan nyawa karena pembatalan pertunangannya tapi sekarang Pria itu malah terlihat santai.

Yibo juga masih mengingat jelas jawaban Zhan saat dia bertanya mengenai alasan kenapa Pria itu bisa setuju.

"Perkataan anda adalah perintah jadi mana mungkin saya berani menolak perintah dari seorang putra mahkota seperti anda."

Itulah yang diucapkannya. Zhan pun terlihat sangat tenang saat mengatakannya, seolah tanpa beban.

Dan apa-apaan sikapnya itu? Selama Yibo menemuinya disana, Zhan bahkan hanya dua kali menatapnya, selebihnya Pria itu akan menunduk tanpa mengangkat lagi kepalanya.

Ya sebenarnya bagus, tapi masalahnya sikapnya itu bukan untuk menghormati, Yibo justru merasa Zhan tengah menghindar dan berniat membuat jarak dengannya.

Apa mungkin Zhan sudah sadar bahwa dirinya telah melakukan hal yang bodoh makanya sekarang dia berusaha menerima keadaan dan membatalkan pertunangan?

Ya, mungkin saja seperti itu. Karena memang tidak ada alasan lain lagi yang dapat Yibo pikirkan selain itu. Atau mungkin... Zhan memang berniat menyerah saja untuk mendapatkan hatinya?

Yibo menggeleng cepat. Yang manapun jawabannya sebenarnya Yibo tidak harus peduli. Justru seharusnya dia senang karena dapat terlepas dari pria yang dijuluki Devil's Man tersebut, tapi... kenapa dia malah merasa sangat terganggu dengan hal itu?

"Ah sial." Umpat sang pangeran Enville Gusu Lan sembari mengusap wajahnya frustasi.

Membayangkan Zhan yang menyerah, entah kenapa rasanya Yibo sedikit tidak rela.

・❥・

・❥・

・❥・

Di dalam kamar yang cukup luas itu, Zhan duduk bersama Yu Bin yang kini sedang membuka perban di tangannya. Dokter mengatakan agar lukanya jangan sampai basah dan pagi ini Zhan bermaksud menggantinya.

Namun pelayan pribadinya itu sedikit terkejut saat melihat luka dibalik perban yang dibukanya.

"Eh? Tuan... tangan anda..."

Bukan hanya Yu Bin, sebenarnya Zhan juga dibuat terheran-heran melihatnya.

"Lukanya sudah sembuh?" Gumam Zhan sembari memperhatikan pergelangan tangan kirinya itu.

The main character who died in a previous life but I came back to life (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang