chapter 12

66 6 0
                                    

Isagi terbangun dari tidurnya dan hanya bisa melamun

Kepalanya terasa pusing akibat pengaruk obat bius itu

"Uhh, pusingg"

'Brukk' seseorang dilempar

Sontak isagi terkejut

"E-ehhh"

Isagi terkejut dengan kehadiran pria berambut putih itu

"Nagi??"

"Aduh... Sakit banget tauuu!!"

Shoko yang bersemangat mengajak Nagi bermain

"Nagi, ayo main, tapi kita tak bermain game online, tapi kita akan bermain petak umpet"

"Aduh!! Siapa takut, aku ini jago loh"

"Oke kalau begitu, aku yang akan mencari dan kau bersembunyi"

"Hei kami ikut dong" balas ego dan reko

Isagi tak mengatakan sepatah kata pun

Nagi mulai bersembunyi

Shoko mencari Nagi

Ia tidak lupa membawa pisau ditangannya

"Nagi~, dimana kau"

Ia mencari Nagi tapi tak kunjung menemukan nya

Reko dan ego membantunya

"BEDEBAH!! DIMANA LO?!"

"NAH!! disini ya~"

Nagi ditarik secara paksa

Nagi terkejut dan matanya tampak berkaca kaca

Ia ditarik ke arah isagi

Mereka menusuk perut nagi

"1~2~3~4~5~6~7~8~9~10~11~12~13~14~15~16~17~18~19~20~21~22~23"

23 tusukan, ya 23

Nagi mati pada tusukan ke 23

Isagi tak lagi menangis dan hanya melamun, tampak ia sudah mulai depresi

Ia hanya melihat dengan tatapan kosong dan ia menutup matanya

Ia tertidur lelap

Sudah lama ia tak tidur se lelap itu

Sagi minta maaf Where stories live. Discover now