03-Ranger Team

358 43 2
                                    

Baru-baru ini beredar kabar jika kepolisian membuat tim khusus yang akan membantu mereka dalam penyelidikan sebuah kasus rumit.

Namun hanya beberapa tingkat kasus saja yang dikerjakan oleh pasukan tersebut. Namanya Tim Ranger, sudah lama bergerak namun baru sekarang tercium oleh media. Tim yang berisikan enam orang pemuda itu bergerak seperti angin di malam hari. Tidak ada satupun anggota kepolisian yang mengetahui wajah dan identitas asli keenam pemuda tersebut. Hanya orang tertentu saja dan bisa menjaga rahasia sampai mati, tentu saja dengan perjanjian tertulis, bahwa mereka yang sudah mengenal Ranger, tidak akan membocorkan wajah siapapun anggota Ranger.

Dinaungi oleh seorang kepala kepolisian, Earth Pirapat. Tujuan dibentuknya tim Ranger adalah memecahkan kasus serius yang butuh perhatian lebih. Para anggota tim telah di latih sejak kecil hingga kini mereka dianggap mampu menjalankan tugas dengan keahlian mereka masing-masing.

Fourth Nattawat, ia lebih suka dengan panggilan Natta ketimbang Fourth saat Earth bertemu dengan bocah tersebut saat berusia dua belas tahun. Dengan otaknya yang cerdik dan licik, Natta yang akrab disapa Feign saat bekerja itu di percaya bisa memanipulasi target agar masuk ke perangkap. Kemampuannya membuat rencana dan menganalisis situasi secara cepat itu membuat Natta menjadi anggota termuda dalam tim. Natta baru bergabung selama beberapa minggu dan sudah ikut andil memecahkan lima kasus rumit.

Memukul dan menendang samsak adalah keseharian Natta, bersama dua orang anggota tertua Ranger, Pond dan Dunk, Natta berlatih bela diri, hal ini sering dibutuhkan saat keadaan genting.

"Teman-teman! Istirahat dulu!"

Natta dan dua anggota Ranger lainnya yang sedang berlatih itu menghentikan kegiatannya mendengar suara di belakang mereka. Mix Shahaphap, kekasih Earth yang merupakan dokter forensik di kantor polisi tempat Earth bekerja. Perangainya yang penyayang itu membuat Mix menjadi seperti ibu bagi tim Ranger.

"Kak Mix, kenapa susu?" Natta mengeluh, Dunk dan Pond mendapat minuman energi, sementara dirinya mendapat susu murni dari Mix.

Pond merangkul anggota termudanya, "Kau masih kecil, minum susu saja, ya!"

"Aku delapan belas tahun, kak!"

Reaksi cemberut dari Natta selalu menjadi favorit semua orang, Mix kemudian mengusap kepala adiknya, "Kau alergi minuman energi, tidak suka jus juga, aku hanya memikirkan susu murni untukmu,"

"Terima sajalah, anak kecil," Ejek Pond.

Natta menggerutu, menenggak susu murni dingin yang menyegarkan hingga kandas, "Apa kau lupa pernah masuk rumah sakit karena pukulanku saat latihan? Haruskah ku ingatkan lagi?" Natta lalu mengancam.

Sedangkan Pond bergidik ngeri, ia ingat mendapat sepuluh jahitan karena Natta tidak sengaja mengeluarkan seluruh tenaganya dan memukul kepala Pond. Pelipis tampannya terluka, dan geger otak ringan. Pond tidak mau lagi.

Mix terkekeh dengan keributan di depannya, "Sudahlah, sudah mendung, habiskan minuman kalian lalu mandi," Ujar Mix lalu beranjak, "Kalian bau!"

Ranger selanjutnya, Pond Naravit. Petarung jalanan yang memiliki nama Palm ketika bekerja dalam tim Ranger. Tidak pintar, namun kemampuannya bela diri dan bertahan hidup membuat Earth tertarik menjadikan Pond sebagai bagian dari kekuatan tim.

Pond tidak takut terluka, hanya saja ia takut jika wajah yang katanya tampan itu rusak karena serangan musuh. Makadari itu Pond berusaha membesarkan massa otot lengannya agar bisa melindungi wajahnya saat turun ke jalanan untuk bertarung. Bagi Pond, tak masalah tubuh remuk, yang penting wajah harus tetap tampan.

Tetapi semenjak resmi menjadi anggota tim Ranger, alasan aneh itu sudah tak pernah Pond gunakan karena Pond tidak lagi turun ke jalanan. Earth menjadi penyebabnya, ia memfasilitasi Pond untuk bertarung tanpa takut harus wajahnya terluka.

***

"Natta, besok ada kelas?"

Pertanyaan dari Mix membuat Natta menggelengkan kepalanya, "Pertemuan besok di undur sampai dua hari lagi,"

Mix menganggukkan kepalanya, "Bagus! Besok kau dan Dunk ikut aku ke kantor polisi, aku butuh bantuan kalian!"

Ranger tertua setelah Pond, Dunk. Kepribadiannya yang tenang dan berhati-hati dalam bertindak, serta cepat dan cermat meneliti sesuatu seperti Natta, Mix sering mengajaknya pergi mengotopsi jasad yang terkadang ada dalam penyelidikan. Dunk telah belajar mengenai berbagai macam keadaan jasad yang Mix tangani, ia bahkan bisa menjadi pengganti Mix di masa depan. Namun sayangnya Dunk yang tak pernah mengenyam pendidikan formal itu harus mengurungkan mimpinya menjadi dokter forensik seperti Mix.

"Kasus yang nyonya Worranit saja belum selesai, sekarang kita menerima kasus baru?" Natta mencari tahu.

Mix menggeleng kecil, "Semua bukti dan saksi sudah ditemukan, nyonya Mild beserta saksi lain, dan bukti lain sudah kuat menyalahkan tuan Atthapan, detektif dan polisi sudah memegang bukti," Papar Mix dengan bangga, "Tuan Atthapan yang modis itu tak bisa lagi menyentuh tas edisi terbatas dengan tangan yang diborgol polisi,"

Selalu seperti itu, Natta tak pernah mengikuti perkembangan kasus yang ia kerjakan sampai selesai. Remaja itu belum terbiasa bekerja pagi buta karena ia baru bergabung beberapa minggu secara resmi. Sebelumnya Natta hanya membantu secara kecil-kecilan, lagipula ia baru lulus menengah pertama, sebelumnya ia sempat sibuk dengan penerimaan mahasiswa baru.

Semua biaya pendidikan tentu ditanggung Earth dan Mix, orang tua Earth yang menjadi wali dari tim Ranger di atas agar mereka resmi menjadi warga negara. Dalam catatan sipil, semua tim Ranger adalah adik angkat dari Earth. Namun semua tanggung jawab beralih pada Earth setelah kedua orang tuanya meninggal karena wabah penyakit yang menyebar luas ke seluruh bagian dunia beberapa tahun silam.













Bersambung!

IndestructibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang